Gunung Api: Bagian Kehidupan Masyarakat Indonesia


Pemandangan Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau (Jawa Tengah)

PENGANTAR

Keterangan: Nama yang berada di dalam tanda kurung adalah nama provinsi letak gunung tersebut berada. Pulau Kalimantan dan Papua (sisi Indonesia) tidak memiliki wisata Gunung Api.

Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berada di atas pertemuan lempeng besar dunia, seperti Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia, yang menjadi penyebab terbentuknya banyak gunung api. Data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 127 gunung api dengan berbagai karakteristik bentuk gunung dan letusannya. Ada gunung yang berbentuk seperti piramida sempurna seperti Gunung Inerie (Nusa Tenggara Timur) dan ada yang berbentuk kaldera seperti Pegunungan Tengger dengan Gunung Bromo (Jawa Timur). Berdasarkan fakta sejarah, skala letusan gunung api di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari skala kecil seperti Kompleks Gunung Api Dieng (Jawa Tengah) pada tahun 2017, hingga yang sangat besar seperti Supervulkano Toba (Sumatera Utara) pada sekitar 74.000 tahun yang lalu. Keberagaman gunung api menjadikan Indonesia menjadi salah satu laboratorium gunung api bagi para vulkanologis (ahli gunung api).

HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN GUNUNG API


Perkampungan Dukuh Plalangan, yang hanya berjarak kurang dari lima kilometer dari puncak Gunung Merapi

Pada dasarnya, letusan gunung api merupakan fenomena yang terjadi secara alamiah. Akan tetapi, jika dikaitkan dengan kehidupan sosial, suatu fenomena alam dapat mengalami perubahan definisi menjadi bencana alam. Banyak sekali korban jiwa yang diakibatkan oleh letusan gunung api di Indonesia, seperti Gunung Krakatau (Lampung) yang meletus pada bulan Agustus 1883 dan menyebabkan lebih dari 36.000 korban jiwa, Gunung Tambora (Nusa Tenggara Barat) pada bulan April 1815 dan menewaskan 90.000 korban jiwa serta menyebabkan seluruh dunia tidak mengalami musim panas di tahun 1816, hingga Supervulkano Toba yang hampir memusnahkan peradaban dunia.

Pada saat penulisan artikel ini, beberapa gunung api sedang menunjukkan aktivitasnya, seperti Gunung Semeru (Jawa Timur) dan Gunung Merapi (Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta). Letusan Gunung Semeru pada tahun 2021 menghancurkan rumah penduduk dan jembatan Besuk Kobo’an, yang memutus jalan nasional penghubung antar kota. Pembangunan perumahan Hunian Tetap (Huntap) Bumi Semeru Damai bagi penduduk yang terdampak dan jembatan Besuk Kobo’an yang baru menjadi gambaran bahwa penduduk Indonesia harus terus beradaptasi menghadapi peristiwa letusan gunung api. Huntap-huntap lainnya juga dapat ditemukan paska letusan Gunung Merapi pada tahun 2010, misalnya Huntap Karangkendal dan Huntap Batur.

Karena faktor historis dan ekonomi, banyak penduduk Indonesia yang tetap memilih hidup di kawasan lereng gunung api yang aktif, misalnya Kota Garut di bawah kaki Gunung Guntur (Jawa Barat), Pusat Kota Ternate di lereng Gunung Gamalama (Maluku Utara), dan yang menarik yaitu Kawasan Gunung Merapi. Gunung ini secara khusus mendapatkan perhatian dari pemerintah dan ahli gunung api karena sangat aktif, serta berada di kawasan padat penduduk hingga mencapai jutaan orang pada radius di bawah 30 kilometer dari puncak, yang juga meliputi Kota Yogyakarta. Saya sendiri pun merasakan hujan abu dari letusan Gunung Merapi pada tahun 2010. Pada tahun 2011, karena curah hujan yang tinggi, material gunung api yang masih tersimpan di lereng gunung mulai terbawa arus sungai dan menutup jalan raya nasional Magelang-Yogyakarta.

HASIL BUMI DAN WISATA GUNUNG API


Kebun teh di Indonesia yang subur karena abu dari letusan gunung api, salah satunya Kebun Teh Bedakah

Meskipun letusan gunung api bisa sangat merusak, tetapi produk hasil letusan memberikan kesuburan bagi tanah dan kelimpahan Sumber Daya Alam yang menunjang kehidupan masyarakat, terutama di dalam bidang ekonomi. Pertanian, perkebunan, penambangan pasir, dan pariwisata menjadi aspek yang berkembang karena keberadaan gunung api. Perkebunan yang banyak ditemui di dataran tinggi Indonesia meliputi perkebunan teh dan kopi berkualitas tinggi. Banyak tempat yang menawarkan wisata terkait gunung api dan manifestasi yang terkait, seperti mata air panas. Berikut ini adalah beberapa contoh wisata gunung api yang dapat dikunjungi:


Kawah Ratu, Gunung Tangkuban Perahu

  • Tangkuban Perahu dan Patuha (Jawa Barat): Kedua gunung ini terletak di sisi cekungan Bandung yang berlawanan. Kawasan kedua puncak gunung ini dapat diakses dengan menggunakan kendaraan mobil, sehingga pengunjung (termasuk orang tua) dapat menikmati keindahan pemandangan dari tepi kawah tanpa bersusah payah untuk mendaki gunung. Kawah utama di Gunung Tangkuban Perahu dinamakan Kawah Ratu, sedangkan kawah Gunung Patuha dinamakan Kawah Putih. Pada kedua lereng gunung tersebut terdapat hamparan kebun teh yang sangat luas dan sangat cocok menjadi tempat untuk bermeditasi.
  • Merapi (Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta): Berbagai tempat wisata berada di sekeliling salah satu gunung teraktif di dunia ini. Ketep Pass menjadi tempat yang cocok untuk melihat gunung ini dari kejauhan. Tur menggunakan mobil jip di kawasan Kaliurang biasanya mencakup beberapa tempat seperti lava tour, Bunker Kaliadem, Museum Mini Sisa Hartaku, dan Museum Petilasan Mbah Maridjan yang menyimpan kisah mengenai letusan Gunung Merapi, khususnya pada tahun 2006 dan 2010.


Pemandangan Gunung Bromo, Pegunungan Tengger, dan Gunung Semeru (sumber foto: @indahnuria)

  • Bromo (Jawa Timur): Gunung ini merupakan bagian dari Kaldera Tengger. Pengunjung dapat menaiki mobil jip atau menyewa kuda untuk melihat keindahan Lautan Pasir Bromo di sekitar gunung, atau menapaki ratusan anak tangga untuk menuju tepi kawah Gunung Bromo. Selain itu, pengunjung dapat melihat keindahan sunrise dari kawasan Gunung Bromo dan Semeru di area Penanjakan.


Pemandangan Kawah Ijen (sumber foto: @inadwiana)

  • Ijen, (Jawa Timur): Gunung ini memiliki fenomena yang disebut sebagai Blue Fire. Fenomena ini disebabkan oleh kontak lelehan gas belerang serta gas sulfur temperatur tinggi dengan gas oksigen di udara. Untuk melihat fenomena ini, pengunjung dapat melakukan hiking menuju kawah pada malam hari.
  • Batur (Bali): Gunung ini berada di dalam kaldera yang di dalamnya juga terdapat Danau Batur. Terdapat beberapa yang menyediakan pemandian mata air panas di kaki gunung. Selain itu terdapat Museum Geopark Batur dan lava tour dengan menggunakan jip.
  • Banda Api (Maluku): Gunung ini berada di dekat Banda Neira, yang pernah menjadi salah satu pusat perdagangan rempah dunia pada masa lampau. Salah satu spot menarik adalah Benteng Nassau dan Benteng Belgica yang berlatar belakang gunung. Selain itu ada juga spot untuk melakukan snorkeling yang menawarkan keindahan bawah laut.

Kawah Sikidang dan Candi Arjuna di Kompleks Gunung Api Dieng (sumber foto: @fachrie230)

Tidak lupa saya menyebut beberapa gunung lainnya seperti Gunung Kelimutu (Nusa Tenggara Timur) dengan danau tiga warnanya, Gunung Lokon (Sulawesi Utara) yang juga dapat dicapai melalui pendakian yang relatif mudah, dan Kompleks Gunung Api Dieng (Jawa Tengah) yang memiliki pemandangan kawah, danau, dan candi yang indah (seperti Candi Arjuna). Tentu masih banyak gunung api yang dapat dijelajahi yang belum disebutkan dalam artikel ini karena beberapa keterbatasan. Mari mengunjungi wisata gunung api di Indonesia dan jangan lupa untuk memperhatikan status aktivitas gunung api melalui berita dan situs resmi untuk memastikan keamanan pribadi.

CATATAN

Tulisan ini diikutsertakan dalam Indonesia Community Spotlight yang dipandu oleh @Br14n, sebagai bagian dari Community Spotlight 2025 yang diprakarsai oleh @AdrianLunsong. Anda dapat menyimak postingan di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang apa dan bagaimana inisiatif ini dimulai:

• Closing 2025 with Community Spotlights Announcement
• Countdown to Community Spotlight 2025!

Dua logo yang saya gunakan pada sampul di atas adalah logo “10 Years of Local Guides” oleh @ShifaAymal dan logo “Indonesia Local Guides” oleh @Jee. Terima kasih atas hasil kerja yang luar biasa.

#IndonesiaCommunitySpotlight
#IndonesianLocalGuides
#LocalGuidesConnect
#ExploreIndonesia
#10YearsOfLocalGuides

25 Likes

Keren @ALG87

1 Like

Pemandangan yang indah, gunung berapi di Indonesia tetapi menarik untuk dikunjungi, semoga suatu saat bisa berkunjung ke gunung gunung tersebut, terimakasih @ALG87 telah berbagi cerita pemandangan yang indah ini, Indonesia ternyata punya gunung yang seindah ini

3 Likes

Keren ulasannya mas @ALG87, semua gunung terangkum dalam satu kisah.

2 Likes

Terima kasih banyak, Mbak @NunungAfuah :folded_hands:

1 Like

Amin. Sama-sama, Mas. Banyak sekali yang bisa dieksplor dari gunung-gunung di negara kita tercinta, mengingat jumlahnya yang mencapai ratusan gunung dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia

2 Likes

Terima kasih banyak, Pak :folded_hands:
Masih banyak yang belum dibahas, Pak, karena gunung di negara kita tercinta ini sangat banyak, sehingga menjadi tanda kalau kita perlu memperbanyak jalan-jalan :laughing:
Terima kasih karena foto-fotonya boleh dipinjam untuk artikel ini :folded_hands: :smiley:

2 Likes

Mas @fachrie230 kalau mau nyumbang tulisan tentang Indonesia bisa ikutan dengan komentar di postingan utama ini: Pekan raya Indonesia community spotlight. Siapa tahu tertarik :slight_smile:

1 Like

ARTIKEL TERKAIT DENGAN KEINDAHAN GUNUNG API DI INDONESIA DAN WAJIB DIBACA :smiley:

  1. Dieng: Kawah Sikidang dan Candi Arjuna, oleh @fachrie230
  2. Bromo: Chasing Sunrise at Mount Bromo and Surrounding Areas, oleh @indahnuria
  3. Ijen: Menjejak Kaki di Kawah Ijen, Banyuwangi: Sebuah Perjalanan yang Menghidupkan Kembali Jiwa, oleh @inadwiana
2 Likes

Hi Mr @ALG87 as well as the Indonesia team.. nice share..

Indonesia is an blend of geological features. whether it’s mountains , volcanos or landscape parts all shows an amazing mixture and offer an fantastic :heart_eyes: :blush: panorama views very interesting..!

Thanks for sharing this out with us..

And good luck for the rest part..

#community spotlight.

#LG.

4 Likes

Wow @ALG87

A beautiful post and quick virtual tour of your beautiful archipelago and country Indonesia. The photos are stunningly beautiful, thank you for sharing them.

So sorry that the volcano is destructive and harmful to human living. Nevertheless, it seems to me that, they always produce good fertility and minerals in the soil.

I enjoyed reading through your post. A big congratulation to the entire Indonesian team for their spotlight week celebrations. @NunungAfuah @fachrie230 @ISAIKBALULSURUR @br14n @indahnuria @inadwiana
and other members, enjoy your spotlight week and happy celebrations. Thank you @AdrianLunsong for organising this spotlight week.

Happy guiding
Cheers

4 Likes

Indeed @Laurent well said. Its a beautiful blend. I like the Ijen Crater photo and place. Such marvellous beauty @ALG87 . Thank you for sharing it with us.

Happy guiding
Cheers

4 Likes

Gunung api dibalik keindahannya,

dibalik ancamannya, namun justru dari situlah
Allah menjadikan tanah Indonesia subur
sebagai tempat kehidupan bertumbuh

Terima kasih kak @ALG87 sudah berbagi mengenai gunung-gunung api di Indonesia.

1 Like

Betul, Pak @fachrie230. Hanya saja kemarin ada grup WA tersendiri untuk koordinasi. Mungkin terasa sangat mendadak, tetapi misalnya tertarik, besok masih ada topik Kuliner, Kamis topik budaya, Jumat topik MUN. Atau dapat berpartisipasi dalam beberapa kegiatan meet-up di hari Sabtu untuk sekitaran Malang dan Jember

1 Like

Thank you for reading, @Laurent
Definitely. Hopefully you can go to Indonesia to enjoy the beautiful natures. Not just about that, we have plenty of cuisines, cultures, and spirit among the Local Guides. Several of them will be revealed in other articles tomorrow. So, stay tune to the Indonesian Spotlight Week!

Have you ever experienced a moment related to a volcano or volcanic activity?

3 Likes

Hi, Captain @SholaIB!
Thank you for reading and for your kindness. You’re right! It is destructive, but there are plenty of benefits that are obtained aftermath. Have you ever experienced something related to volcano or volcanic activity?

Stay tune on the other posts related to Indonesian Spotlight Week :smiley:

1 Like

Benar sekali, Bu.
Terima kasih juga karena sudah berkunjung ke mari, dan tentunya untuk foto yang sangat indah. Saya senang sekali, karena saya belum pernah pergi ke Kawah Ijen.

2 Likes

Hello @ALG87

No I haven’t. We don’t have any active volcanoes in west Africa. There is one in Central Africa-Cameroun alright and it’s active. It’s very far away from my part of Africa.

Thank you for asking. Yes !!! I am following up on your posts this spotlight week.

Happy guiding
Cheers

2 Likes

That’s good. I was thinking of Mount Cameroon, too, but it is far away from many towns in your country, even from the border.
Thanks for answering and happy guiding, too!

1 Like

Gunung berapi di Indonesia memang banyak sekali ya Mas @ALG87 dan tersebar di mana - mana… Saya juga menikmati perjalanan ke gunung - gunung di Indonesia dan memang pemandangannya luar biasa! Ngga pernah membosankan….

Thanks for sharing this dan terima kasih untuk cerita seru ini… Saya jadi ingin eksplorasi lebih jauh.

Cheers from Geneva,

1 Like