Meet Up Nusantara (MUN) 1 adalah tonggak sejarah bagi komunitas Local Guides Indonesia. Untuk pertama kalinya, para kontributor Google Maps dari berbagai kota di seluruh Nusantara berkumpul dalam sebuah acara besar yang berlangsung selama 3 hari 2 malam, tepatnya pada 4–6 Agustus 2017, di Kota Batu, Jawa Timur.
Acara ini bukan hanya yang pertama, tetapi juga yang terbesar dan terlama pada masanya. Lebih dari 100 Local Guides dari berbagai daerah hadir untuk saling mengenal, belajar bersama, bertukar pengalaman, dan menikmati keindahan Batu dalam suasana penuh energi dan persahabatan. Tentu dengan dukungan dari ketua penyelenggara yaitu @Bri4n dan seluruh panitia, acara ini bisa berjalan dengan baik.
Hari Pertama: Menyelami Cerita & Alam Kota Batu
Petualangan MUN 1 dimulai dengan mengunjungi beberapa destinasi bersejarah dan edukatif di Kota Batu. Para peserta dibawa ke Omah Munir, museum yang menyimpan jejak perjuangan hak asasi manusia di Indonesia. Di sini, para Local Guides mengenal lebih dekat sosok Munir dan nilai-nilai kemanusiaan yang ia perjuangkan.
Perjalanan dilanjutkan ke Air Terjun Coban Talun, destinasi alam yang terkenal dengan hutan pinus, udara sejuk, dan suasana damainya. Banyak peserta yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berfoto, berbincang, dan menikmati alam sebagai jeda dari aktivitas kota.
Malam pertama ditutup dengan menonton pertunjukan siswa SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI), yang dikenal penuh energi dan kreativitas. Penampilan mereka selalu menjadi favorit pengunjung karena mampu menyatukan musik, drama, dan pesan moral yang menyentuh.
Hari Kedua: Geowalk, Pemandangan Indah, dan Foodcrawl
Hari kedua tidak kalah mengesankan. Local Guides mengikuti Geowalk menuju Gunung Banyak, salah satu ikon Kota Batu. Dari puncak, peserta dapat melihat hamparan kota dari ketinggian, disertai hembusan angin segar dan lanskap yang memanjakan mata. Di sinilah banyak koneksi baru mulai terjalin, obrolan santai sambil menikmati pemandangan menjadi momen berkesan bagi banyak peserta.
Setelah aktivitas alam, acara dilanjutkan dengan Foodcrawl di Among Tani, di mana para peserta mencicipi berbagai kuliner lokal Kota Batu. Dari camilan, makanan berat, hingga minuman khas, semuanya menjadi pengalaman kuliner yang menyenangkan dan memperkenalkan kekayaan rasa daerah setempat.
Hari Ketiga: Car Free Day & Museum Angkut
Pada hari terakhir, peserta diajak mengikuti Car Free Day di pusat Kota Batu. Suasananya penuh keceriaan, warga kota, komunitas lokal, dan peserta MUN berbaur menikmati suasana pagi. Banyak peserta memanfaatkan momen ini untuk mengabadikan foto dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Acara kemudian diakhiri dengan kunjungan ke Museum Angkut, museum transportasi terbesar di Indonesia. Di sana, peserta bebas menjelajahi berbagai zona tematik, melihat koleksi kendaraan unik, dan tentu saja berfoto di spot-spot ikonik.
MUN 1 juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kota Batu. Bersama panitia, mereka mengadakan Pertunjukan Rakyat Kota Batu di Balai Kota. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Batu saat itu, H. Eddy Rumpoko, yang menyambut baik kehadiran Local Guides dari seluruh Indonesia.
Melalui acara ini, pemerintah daerah melihat bagaimana komunitas Local Guides bisa berperan dalam mempromosikan wisata, budaya, dan UMKM lokal.
MUN 1 adalah momen penting yang memperkuat ikatan komunitas Local Guides Indonesia. Di sinilah banyak Local Guides yang sebelumnya hanya saling membaca ulasan satu sama lain akhirnya bertemu langsung, saling mengenal, dan membangun jaringan persahabatan yang masih bertahan hingga sekarang.
Acara ini juga menjadi bukti bahwa Local Guides bukan hanya pengisi Maps, tetapi komunitas yang aktif, peduli, dan siap berkontribusi untuk kebermanfaatan lebih besar, baik melalui ulasan, foto, maupun dukungan terhadap pengembangan wisata lokal.
Anda sekalian bisa menyimak postingan @AdrianLunsong untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang apa dan bagaimana inisiatif ini dimulai:
• Closing 2025 with Community Spotlights #10YearsOfLocalGuides
• Countdown to Community Spotlight 2025! #10YearsOfLocalGuides
Dua logo yang saya pajang pada sampul di atas adalah:
Logo 10 Years of Local Guides, oleh @ShifaAymal
Logo Indonesia Local Guides, oleh @Jee
Terima kasih atas hasil kerja yang luar biasa.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Pekan Raya Indonesia Community Spotlight 2025
yang dihost oleh @Br14n
#IndonesiaCommunitySpotlight
#IndonesianLocalGuides
#LocalGuidesConnect
#ExploreIndonesia
#MalangRegencyLocalGuides Connections & celebrations lets-celebrate
, dan waktu itu saya Ndak tahu kalau ini adalah komunitas nya yang bisa berinteraksi di dunia nyata, waktu itu saya menjelajah sendiri level 1-3 lalu4 2017-2019 pernah menerima email reward mulai dari voucher redbus, hotel, voucher belanja, dan baru ngeh bisa ditukarin beneran:relieved_face:
tapi asyiknya masih sendirian saya Ndak ikut Mun karena Ndak tahu dan takut ikutan, sempat mau daftar mun2 namun saya batalkan entah kenapa lupa ada masalah apa gitu lho:melting_face:, sampe 2019 aku mulai sibuk dengan urusan saya mulai jarang berkontribusi, hingga datanglah pandemi 2020-2023 vakum dunia local guides 2024 sempet denger ada meetup di Surabaya namun aku belum juga mau ikut, 2025 kok Yo iseng daftar Volunteer nya MUN4 diterima, akhirnya sampe skrg baru kenal itu namanya meetup Nusantara pertama kali bagi saya tahun 2025, tapi flashback tahun tahun awal local guides di Indonesia saya menyimak betul sejarah nya sekarang jadi sedikit tahu. Terimakasih mbak 
