Meet Up Nusantara 4 : Manfaat Kembali Terhubung Menjadi Local Guide

Hai para local guide, especially tim Indonesia!

Saya ingin ikut memeriahkan Pekan Raya Indonesia Comnunity Spotlightdengan menuliskan tentang Meet Up Nusantara 4 di Surabaya. Selamat Membaca!

Pandemi membuat banyak program terhenti, banyak komunitas tidak beraktifitas. Demikian pula dengan Meet Up Nusantara kita ini.

Akhirnya setelah lima tahun lebih tidak berkegiatan maka pada tanggal 18 Juli sampai 20 Juli 2025 diadakanlah Meet Up Nusantara 4 (MUN 4). Acara ini tentu saja telah ditunggu-tunggu oleh para local guide di seuruh Indonesia untuk kembali terhubung dan berkumpul bersama. Sekira 150 peserta dari seluruh Indonesia berkumpul bersama di Surabaya. Saya yang tinggal tak jauh dari Surabaya ini tentu saja bersemangat sekali untuk ikut.

Acara yang didukung penuh oleh Disbudporapar Kota Surabaya mulai dari akses masuk ke tempat wisata dan transportasinya ini, tentu memberikan banyak manfaat bagi para peserta. Beberapa manfaat yang diperoleh dari mengikuti MUN 4 ini antara lain adalah:

  1. Bertemu kembali

MUN 4 Surabaya menjadi ajang pertemuan untuk bertemu kembali, untuk melepas rindu bagi para local guide setelah lima tahun lebih tidak bertemu secara langsung.

2. Berjejaring dan Berkolaborasi

MUN 4 Surabaya memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Hal ini memungkinkan terciptanya kerjasama yang menguntungkan terutama untuk memperkuat jaringan komunitas.

3. Mendapatkan insight baru dari Sharing Session para senior

MUN 4 Surabaya memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menimba ilmu dengan menampilkan sesi inspiratif dari para senior local guide yang mempunyai pengalaman dan kemampuan istimewa sebagai local guide kontributor. Sharing Session dari Mas Budiono Sukses sebagai Google Expert tentu sangat menambah wawasan. Juga Sharing Sessiom dari Mas Abi yang kini menjadi edu kreator penerbangan.

4. Menambah Semangat untuk menjadi kontributor terbaik

MUN 4 Surabaya memberi kesempatan kepada para local guide pemula untuk mendapatkan ilmu mengembangkan kontribusi mereka sehingga bisa menaikkan level dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku, karena semua kontrobusi yang diberikan
bisa memberikan dampak positif untuk semua pengguna google maps. Hanya dengan memberikan review, ulasan, foto dan video kita bisa membantu banyak orang. Karena sesungguhnya ini adalah sebuah aksi nyata untuk membantu sesama

5. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan sesama local guide

MUN 4 Surabaya membuat para peserta dapat merasakan kebersamaan dan semangat persaudaraan komunitas yang kuat. Walaupun berasal dari berbagai daerah yang berbeda di seluruh Indonesia, tetapi rasanya seperti menemukan saudara baru. Tentu saja hal ini bisa memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Tawaran untuk berkunjung dan berkabar lagi walaupun sudah pulang ke daerah masing-masing menjadi bukti bahwa rasa persaudaraan itu mulai muncul.

6. Menambah wawasan tentang kota Surabaya

MUN 4 Surabaya membuat para local guide memahami kota Surabaya dari semua sisi. Tak hanya menikmati budayanya dengan menyaksikan pertunjukan ludruk, tetapi juga menikmati Surabaya sebagai kota Heritage dengan mengunjungi tempat bersejarah seperti museum tugu pahlawan, museum HOS Tjokroaminoto dan rumah Bung Karno. Tak lupa food crawl makanan khas Surabaya dan Geowalk ke Hutan Mangrove. Semuanya menjadi pengalaman berkesan yang tak akan terlupa.

Tiga hari bersama di MUN 4 Surabaya menjadi pengalaman berharga dan mencipta kenangan yang indah bagi para local guide yang berasal dari seluruh Indonesia ini. Semoga semakin semangat berkontribusi, sampai bertemu lagi di MUN 5 di Bali.

8 Likes

Saya juga baru terhubung menjadi local guides bersamaan dengan momen mun4 di Surabaya 2025 padahal saya sudah menjadi local guides sejak 2016, tidak tahu ada komunitas yang hebat ini, wah terima kasih atas cerita tentang mun4 nya @trianadewi_td

1 Like

pengalaman yang seru dan lengkap. terimakasih ceritanya @trianadewi_td

2 Likes

Terima kasih sudah bercerita, Bu @trianadewi_td
MUN4 memang seru, tetapi sayangnya karena ada kegiatan, saya hanya bisa mengikuti setengah acaranya. Semoga di tahun depan bisa mengikuti MUN5 secara full.

Thanks for this post on MUN4 @trianadewi_td . I always find large scale events fascinating because I’ve also organised a big event (not as big as MUN) so I know of all the various challenges! :sweat_smile:

I hope you don’t mind that I have a few questions for Team Indonesia, specifically for the organising committee:

  • does the organising committee change with the different locations (i.e. Local Guides local to the location will take the responsibility of organising the event with support from past committees)?
  • these kind of multi-day events can be quite expensive; do attendees pay for all their expenses? Has anyone travelled by plane to attend?
  • are there any lessons learned that you can share with the community so that we can all improve our organisational skills?
  • what happened to MUN3? Why did the number jump to MUN4 after MUN2?

Thanks very much and wishing everyone a great MUN5 for 2026!

Hi @AdrianLunsong I just see this post. I would like to help for answering some questions:

The location of the next place is usually announcing in the end of the meet up (usually it’s on the third day). For example, the next MUN 5 will be in Bali as the Bali Local Guides approved by the next host. So we never know where the next location is until it’s officially announced.

Hosting a big meet-up is always challenging. Together with Batu Local Guides, I joined the very first MUN 1 in Batu as I am the one who helped write the proposal for sponsors and organize the event, here the recap: MUN 1 2017. In my experience, we need a small circle of committees to deal with: the main concept or theme of the event. We have different tagline for each MUN (i.e: MUN 2 (Jogja tanpa nyasar), MUN 3 (Bandung Pesona Priangan) and MUN 4 (Reconnecting Local Guides). After having the theme, we should have our design to our logo and color tone of the meet up brand. This design will be useful for all the material we produce during the event ( I know you know it so well). For choosing the places we will visit, we need to do A LOT of surveys and meet A LOT of people to do collaboration. So it’s a long process to decide where and who to go with. No wonder we need a year to have a good formula for every single MUN. For promotional purposes, we maximize the community group chat (i.e. WhatsApp and Telegram) for inviting people to join the event. We also promote it in our social media channels (Instagram and Facebook).

Yes! all the attendees pay for all their expenses. We also pay for the registration of joining the event: it includes the accommodation and meals during the event, the transportation and the meet-up kit (t-shirt and ID card). Think about our usual summit from Google but we pay by ourselves. After the help for some sponsors, we usually get the benefit from free tickets (if any) or a discount at the hotel we stay. It depends on the collaboration agreement with the sponsors.

Apparently, @trianadewi_td did not join MUN 3, probably it’s the reason for jumping the numbers (CMIIW). However, MUN 3 is held in Bandung, West Java with Bandung Local Guides as the committee. Here is the recap: MUN 3 Bandung Pesona Priangan