12-10-2018
08:17 AM
- last edited on
04-19-2022
06:26 PM
by
grazittiApiTest
Sekitar pukul 09.15, kami memulai perjalanan. Masih didalam stasiun, saya menjelaskan sedikit tentang rute yang akan kita lalui. Sekitar 10 menit penjelasan dan berfoto, kami langsung bergegas ke titik-titik menuju Pulo Geulis sembari berjalan kaki. Sepanjang perjalanan, kami banyak disuguhi pemandangan bangunan-bangunan kolonial yang menarik. Kami menyempatkan diri mampir ke Plaza Kapten Muslihat lalu ke Balaikota Bogor. Disana sudah ada Pak @RiverDefender, Mas @ndraverne, dan @Nadyna29 dari Bogor Local Guides. Kami berkeliling, berfoto, dsb. (Terima kasih Dyna untuk complementary drink-nya dan Bu @Ddimitra untuk foto 360 derajat yang luar biasa!)
Sepanjang pemberhentian, saya mengajak teman-teman untuk selalu check-in lokasi mereka di timeline Google Maps dan berkontribusi. Hampir semua peserta terlihat semangat mendokumentasikan apa saja yang relevan untuk lokasi tersebut, karena kami melewati jalanan protokol Bogor yang banyak menyimpan sejarah seperti Jl.Kapten Muslihat, Jl. Ir.H.Juanda, dst.
Jembatan baja sudah terbentang dihadapan kami. Arus sungai Ciliwung pagi itu cukup deras. Namun konstruksi jembatan cukup kuat sehingga kami tidak ragu melewatinya. Setibanya di Pulo Geulis, kami disambut dengan aneka mural dan ilustrasi di dinding-dinding antar gang sempit. Kami menikmati suguhan ini sembari berjalan menuju Klenteng Pan Kho.
Berbagai mural yang menghiasi dinding-dinding jalan utama kampung ini menceritakan banyak hal. Siapa sangka, daratan "pulau" seluas +- 2 hektar ini merupakan salah satu lokasi penting dari kerajaan Pajajaran, ekspedisi Tionghoa, hingga ekspedisi Belanda.
Sekitar pukul 10.30, kami pun tiba di landmark kampung ini, Klenteng Pan Kho Pulo Geulis. Klenteng ini merupakan klenteng tertua di Bogor. Klenteng ini menjadi jujugan utama setiap Cap Go Meh, dimana barongsai dan para pementas terlebih dahulu mengunjungi tempat ini sebelum memulai arak-arak.
Konon, sejak Belanda menemukan pulau ini pada 1703, sudah terdapat masyarakat Sunda dan Tionghoa yang mendiami pulau ini dan terdapat klenteng ini sebagai tempat peribadatan. Hingga kini, klenteng ini masih menjadi tempat peribadatan bagi beberapa agama dan kepercayaan sekaligus (Buddhist, Taoisme, Khonghucu, Sunda Wiwitan, dll). Mungkin ini satu-satunya Klenteng yang memiliki petilasan, makam, dan musholla didalamnya. Asimilasi budaya terasa sangat kental. Namun, semua berjalan beriringan tanpa saling mengganggu.
Pak Bram, selaku salah satu pegiat budaya di Pulo Geulis, menceritakan sejarah klenteng dan Pulo Geulis secara menyeluruh dan menarik. Bagi saya pribadi, sebagai orang Bogor, makin tersadar bahwa banyak yang belum saya ketahui mengenai kota ini, terlebih masalah harmoni keberagaman. Diskusi kemarin sangat menginspirasi, jarang rasanya bisa membicarakan sejarah se-asyik ini. Terdapat juga teman dari komunitas Kampung Bogor yang ikut hadir di klenteng dan menceritakan banyak hal kepada kami. Setelah sesi diskusi dan dokumentasi lokasi, salah satu teman kami, Mas Hendra juga membantu pengelola klenteng untuk mengklaim lokasi mereka di Maps agar tidak rawan diganggu oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Setelah sesi istirahat dan sholat, kami pun pamit dan melanjutkan perjalanan ke Bakso Kribo. Tempat ini merupakan salah satu spot kuliner favorit di pulau ini. Kedatangan kami langsung memenuhi warung ini. Suasana mulai cair saat sesi kuis dimulai. Pak Parno membawa beberapa souvenir, saya menyumbang beberapa stiker Google resmi, dan Pak Budi mengatur jalannya kuis dengan sangat baik.
Kami sangat senang acara ini dapat berjalan lancar dan sukses. Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman atas dukungan terhadap acara ini. Tak lupa, kepada Pak @BudiFXW dan Pak @RiverDefender telah bersedia membantu saya mengatur jalannya acara dan membuat kegiatan semakin meriah.
Semoga ini bukan pertemuan yang terakhir. Sampai jumpa!
Indonesia Local Guides | Bogor | Find me on Instagram! | Join my campaign: Here's How To Save The Planet Thru Your Reviews & Exploring Ecotourism Destinations in Luang Prabang
12-10-2018 08:25 AM
Acara berikutnya kita geser aja sedikit ke Kampung Labirin
12-10-2018 08:27 AM
12-10-2018 08:38 AM
It was great experience during Pulo Geulis Trip, I got lots of lessons history. Thank you Bogor Local Guide ,especially Mutiah as a host.
Lets keep it up brotherhood between us.
See you in another meet up.
Thank you..
Best Regards
12-10-2018 08:38 AM
@MutiahA Seru... Perjalanan ini cukup jauh. Hingga @Nadyna29 merasa Kelelahan.
Tapi saya yakin, teman-teman masih sangat senang bila dilanjutkan dengan acara serupa di Bogor Explore.
Salut @MutiahA sudah menjadi host yang baik. Dan Pak @BudiFXW yang mengatur jalannya quiz, sehingga acara menjadi lebih semarak.
Terima kasih juga teman-teman dari Jakarta Kocak Guides, Bekas Local Guides yang sudah menciptakan keseruan bersama.
Salam
FJoe
12-10-2018 08:44 AM
Hello @MutiahA
Thanks For Shearing with us 🙂
Your recap is amazing, thanks for sharing.
Greetings to everyone involved 🙂
12-10-2018 08:48 AM
Hihi terimakasih kembaLi untuk @MutiahA yang udh jadi host Luar biasa ... Hebat yaa cuma untuk acara itu lho , aq sampe jalan kaki sejauh itu .. Hal yang ga setaun sekali dilakuin, keliling bogor ga pake kendaraan .. Hahaha tapi seru banget semoga acara selanjutnya lebih seru dari kemaren yaa mut , tp ini kaki sekarang lumayan agak kaku kalo dijalanin 😌😂😘
12-10-2018 09:36 AM
Thank you @MutiahA dan Bogor Local Guides sudah merancang walking trip yang asyik, diskusi keberagaman yang menarik, juga recap yang keren. Aku pendaftar pertama untuk trip berikutnya yaa...
12-10-2018 11:13 AM
Terima kasih buat muthia dan teman2 local guide bogor yg sudah bersusah payah merancang acara ini.🙏
Jujur ini jadi satu pengalaman yang luar biasa buat saya, berjalan kali sekian jauh nya untuk bisa sampai di kampung geulis ini dan melihat langsung keberadaan vihara dengan mushola dibagian belakang nya. Sungguh indah dan damai nya melihat perbedaan tetapi menyatu disatu tempat.
12-10-2018 11:48 AM
Dear @MutiahA, thanks for arranging and hosting this awesome meet up at Pulo Geulis where we can see by ourself the unity in diversity where the people there can manage their differ religions and do their praying in harmony.
Also thanks to pak Budi who had tickle my curiousity about the harmony in Pulo Geulis and yes you are correct sir.
Hope there will be more meet ups coming up. Thanks.