2022
17 Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita…..
Lagu nasional yang selalu dikumandangkan saat peringatan ulang tahun Republik Indonesia ini dinyanyikan dengan riang oleh banyak anak – anak yang juga berpakaian khas Indonesia, berbalut batik, kebaya dan wastra Nusantara.
Pagi itu, 17 Agustus 2023, kami masyarakat Indonesia yang tinggal di Wellington, Selandia Baru dan sekitarnya, berkumpul di Wisma Indonesia tempat kediaman Dubes RI untuk Selandia Baru, merangkap untuk Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook dan Niue. Udara dan angin dingin yang cukup menusuk tulang tidak mengurangi semangat dan antusiasme para diaspora Indonesia di Aotearoa, Selandia Baru dan juga beberapa friends of Indonesia dari negeri Kiwi ini untuk bersiap – siap mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Dirgahayu ke-78 Indonesia.
Dengan cuaca yang dapat dikatakan cukup cerah di Wellington di tengah musim dingin, upacara bendera ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di Wisma Indonesia. Satu hal berbeda yang membuat peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Wellington kali ini menjadi istimewa.
Selain itu, for my family #TheFrakarsas, upacara ini menjadi lebih istimewa karena putriku Nadine terpilih menjadi salah satu anggota pasukan pengibar bendera atau Paskibra. So proud of her! Mamaku yang berada di Jakarta sempat mengirimkan foto liputan upacara bendera di Wellington di salah satu TV swasta di Indonesia. KBRI Wellington memang menjadi perwakilan Indonesia di luar negeri pertama yang mengadakan upacara peringatan HUT RI karena posisi kita yang paling Selatan.
Sekitar 150 orang hadir dan tepat di pukul 10 pagi waktu setempat, tanda kebesaran dibuka dan teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia berkumandang.
Haru dan bangga melihat Sang Saka Merah Putih berkibar gagah dengan latar belakang langit jernih Selandia Baru dan pemandangan cantik Pelabuhan Wellington dan Selat Cook. Amazing view and what a historic day indeed!
Usai upacara, berbagai piagam penghargaan diberikan kepada para petugas upacara, dilanjutkan dengan penyerahan E-KTP, kartu identitas untuk Warga Negara Indonesia (WNI), secara simbolis kepada WNI yang telah lama tinggal di Selandia Baru. Senang melihat mereka memiliki kartu identitas seperti halnya kita yang tinggal di Indonesia.
Semarak gempita suka cita perayaan Dirgahayu Indonesia tercinta di bumi Aotearoa, Selandia Baru dilanjutkan dengan acara Syukuran. Selesai penyampaian pidato pendek Dubes Indonesia Wellington, Ibu Fientje Suebu, ada tumpeng komplit yang dipotong secara simbolis dan diberikan kepada ketiga anggota Paskibra serta wakil warga Indonesia yang paling sepuh dan yang paling muda. WNI sepuh yang ada di sini sudah tinggal di Selandia baru lebih dari 50 tahun!
Moreover, keseruan HUT RI tidak lengkap jika tidak ada aneka perlombaan. Sebelumnya, KBRI Wellington telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan olahraga seperti bola voli, basket 3-on-3, bowling, bilyard, tenis meja dan gaple. Saat syukuran ini, para pemenang mendapat hadiah berupa voucher belanja. Tentu saja, acara diisi juga dengan keseruan aneka lomba untuk anak - anak dan dewasa, termasuk makan krupuk (yang kerupuknya dibawa utuh langsung Indonesia lho karena di Selandia Baru tidak ada), balap kelerang, dan musical chair. Kegiatan lomba ini diisi dengan gelak tawa karena memang seru dan mengasyikkan. Para pemenang pun mendapat banyak hadiah. Perayaan ini sekaligus menjadi ajang silahturahmi dengan para sesepuh, pelajar, diaspora Indonesia di Wellington dan sekitarnya yang telah menyempatkan diri untuk hadir.
Melengkapi hari istimewa ini, hidangan nasi kuning komplit pun siap disantap. Ada nasi kuning, ayam bumbu kecap, tumis buncis dan udang, sambal goreng kentang, teri balado, telur pindang, tahu kuning goreng, perkedel kentang, mie goreng, serta sambal dan kerupuk siap disantap. Tidak lupa es teler, kue bolu, kue nona manis, dan batagor turut dihidangkan. Alhamdulillah, semuanya enak. Delicious!
Perayaan ditutup dengan foto bersama yang tentu saja menjadi bagian tak terpisahkan dari acara. Oh.. dan tentu saja, kostum istimewa yang dipakai di hari itu. Saya dan Bo, my son, were proudly wearing our Tapis from our beloved hometown, Lampung, Saya mengenakan kain Tapis dari Lampung Barat (salah satu barang seserahan yang saya dapatkan dari suami tercinta ) dan juga Siger, hiasan kepala untuk perempuan khas Lampung. Bo was wearing his Tapis and Kiket, the headrest for Lampungnese males, Manuk Mekhem or the sleeping bird. Bangga rasanya mengenakan pakaian tradisional dari kampung tercinta.
It was a wonderful celebration of Indonesia’s national day!
And such a wonderful memory as well!
Teman – teman Indonesia yang lain juga pasti punya banyak cerita seru perayaan HUT RI. Share ceritanya di Connect yuk.
78 tahun dan kita harus #terusmelajuuntukindonesiamaju.
Merdeka dan dirgahayu Indonesia tercinta
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
What a beautiful post @indahnuria , and yes Belated Happy Independence day to Indonesia ❤️
I really love the way you celebrated Indonesian day in new Zealand 🙏
Wow... highly exciting moments...we can feel the celebrations from your description.
August 17th 2023... happy, belated Independence day to the proud Indonesians... kindly accept our prayerful regards & greetings.
Along with your families, you & @rudifrakarsa look gracious in your clasic attire.
Other photos & the Collages are also impressive.
Thanks for sharing these details.
Due to the demise of a close relative, this year our family will not have any celebrations...
August 15th 2023 marked our Nation's 77th Independence day, celebrating 76 years of Independence.
Once again thanks for your beautiful post & tagging me in it.
(The delay in response due to the above reasons).
🙏
