2022
Di setiap kota, pasti ada warung, rumah makan, atau restoran yang sudah berdiri lebih dari satu dekade dan tetap eksis sampai dengan saat ini. Tempat tersebut menjadi obat rindu bagi sebagian orang untuk mengenang masa-masa yang lalu, baik dari segi cita rasa maupun keunikannya. Demikian halnya di Kota Batu, Jawa Timur. Dari sekian banyak tempat wisata kuliner yang menjamur di setiap sudut kota, beberapa di antaranya merupakan tempat makan yang sudah ada sejak 20 tahun yang lalu. Ini sebagian di antaranya :
- Pos Ketan Legenda - 1967
Salah satu ikon kuliner Kota Batu yang sudah ada sejak 1967. Pada masa itu, Mak Siami berjualan ketan depan Toko Sidodadi yang sekarang menjadi Batu Plaza. Pada era 1990-an, pindah berjualan di depan Kantor Pos yang sekarang menjadi areal parkir Masjid Agung An-Nur Batu. Alhamdulillah, jajanan legendaris ini sampai sekarang masih dilestarikan oleh anak cucu Mak Siami.
-
Rumah Susu Ganesha
Rumah Susu Ganesha ini, pada masa 1990-an, lebih dikenal dengan sebutan Susu KUD (Koperasi Unit Desa) Batu. Salah satu ikon kuliner ini mulai berdiri sejak tahun 1986. Produk susu-nya asli segar dari hasil sapi perah yang ada di wilayah Malang raya. Susu ini harus segera dikonsumsi setelah dibeli, karena tidak bisa disimpan lebih dari 2 jam, atau 12 jam dalam lemari es. Susu sapi segar ini diproses secara higienis tanpa menggunakan bahan pengawet maupun zat pemanis buatan. -
Warung Rawon Djamiah Putra
Belum lengkap ke Kota Batu kalau belum ke salah satu ikon kuliner Kota Batu ini. Ya, siapa yang tidak kenal dengan Rawon Djamiah yang berdiri sejak tahun 1950 ini. Menu andalannya, Rawon, tetap terjaga rasa dan kelezatannyasampai dengan saat ini. Selain itu, masih ada menu lainnya yang tidak kalah menggoda, seperti Nasi Soto, Nasi Rames (Campur), Nasi Pecel, Nasi Rendang Daging, Nasi Rendang Telur dan Nasi Krengsengan. Semuanya wajib dicoba. -
Es Tempo Doeloe Pak Said
Ini bukan es campur biasa. In es campur Pak Said. Siapa yang tidak kenal beliau, yang terhitung sudah berjualan lebih dari lima dekade. Sejak 1954, beliau berjualan berpindah-pindah, hingga sekarang, beliau berjualan di tepi jalan samping Masjid An-Nur Kota Batu yang menuju kampung Kauman. Es Campur Pak Said isinya berbahan es batu, sirup merah, tape, tape ketan hitam, kolang kaling, kelapa muda, dan roti tawar yang dipotong persegi. Dijamin masih segar seperti dahulu kala. -
Warung Sidik
Satu lagi legenda kuliner ikonik di Kota Batu yang masih berjaya sampai saat ini, yaitu Warung Sidik. Berdiri sejak tahun 1948, Warung Sidik menjadi salah satu warung paling dicari saat itu, baik oleh warga Kota Batu yang saat itu masih berstatus Kecamatan, maupun wisatawan domestik. Berbagai menu favorit ada di sini, mulai dari nasi soto, rawon, kari ayam, ayam bumbu, bali telur, gudeg, krengsengan dan masih banyak lagi menu yang lainnya.
-
Mesir Restaurant
Sebagian besar wisatawan yang pernah ke Batu di era 1980-an, pasti langsung menyebut Rumah Makan Mesir apabila ditanya rumah makan mana yang enak di Batu. Ternyata, sampai sekarang rumah makan ini masih bertahan. Berdiri sejak tahun 1976, rumah makan yang satu ini mengandalkan menu masakan ala Timur Tengah. Salah satu menu yang wajib dicoba adalah Sate Kambing Mesir, sate dengan daging kambing yang empuk dan lezat.
Untuk mengetahui lebih detail ulasan dan foto tentang tempat-tempat tersebut, bisa dibuka di Wisata Kuliner Legenda Kota Batu.
Di kota-kota lain di seluruh penjuru Indonesia, pasti bertebaran tempat-tempat seperti ini. Ayo silahkan berbagi di sini, tunjukkan wisata kuliner legenda di kotamu.
Salam hangat selalu dari Kota Wisata Batu.
