Candi Sumberawan atau juga dikenal sebagai Stupa Sumberawan berada di Desa Toyomarto Singosari Kabupaten Malang. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada masa kerajaan Singhasari di abad ke 14 dan dikenal sebagai satu-satunya candi bercorak agama Budha di Jawa Timur
Akses menuju area Candi Sumberawan sudah cukup baik hanya saja sekitar 300 meter sebelum loket, jalanan berupa cor bukan aspal serta agak berliku dan menurun. Perlu kejelian dan kehati-hatian dalam mengendarai kendaraan disini.
Candi ini berada di tengah kawasan hutan Perhutani sehingga sekeliling area candi merupakan tempat yang biasa digunakan sebagai tempat berkemah. Untuk memasuki area Perhutani dikenakan biaya sebesar Rp.10.000 dan biaya parkir untuk motor Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk mobil.
Kita perlu berjalan kaki di sela pohon pinus sekitar 100 meter ke area Candi Sumberawan yang kini berada di bawah pengawasan BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Jawa Timur. Kita dipersilakan untuk mengisi buku tamu yang berada di pos penjagaan juru pelihara. Candi Sumberawan dibuka untuk umum dari jam 08.00 hingga jam 16.00. Kecuali ada upacara keagaaman seperti Waisak maka area Candi Sumberawan akan tertutup untuk umum.
Di dekat Candi Sumberawan terdapat sebuah batu tegak serta sebagian reruntuhan yang belum bisa direkonstruksi ulang oleh BPCB Jatim. Pengunjung juga bisa mengunjungi dua buah sumber air yaitu Sumber Kahuripan dan Sumber Kamulyan di sisi utara dan selatan Candi. Sumber Kahuripan dipercaya sebagai air obat dan Sumber Kamulyan dipercaya bisa memberikan kemulyaan jika mandi dan meminum airnya