Hi Masyarakat Kabupaten Ngawi! Sudah tahu kemana liburanmu? Jika belum, saya rekomendasikan liburan asik bareng keluarga atau teman kamu ke Taman Candi. Wisata yang berada di Kabupaten Ngawi ini sangat tepat kamu jadikan alternatif liburan bareng keluarga loh!. Karena dikelilingi oleh pepohonan yang rindang, seperti pohon jati, pohon kurm, bambu dan lain-lain. Sebelum memasuki kawasan wisata, kita akan menemui sungai mati yang sekarang lebih mirip danau. Lebatnya pepohonan di sekitar danau dan jalanan ala desa membuat tempat ini sangat asri. Angin yang berhembus memantulkan stress yang akan mengotori pikiran kita.
Inilah Taman Candi atau masyarakat setempat menyebut Kawasan Wisata Dusun Candi. Destinasi wisata pilihan keluarga Saya untuk mengisi liburan akhir tahun 2018. Saya dan dengan 6 keluarga kami berkunjung ke tempat ini pada hari sabtu, 29 desember 2018. Perlu diketahui tiket masuk kawasan wisata gratis loh!. Begitu masuk tempat wisata, saya mendapati calon pasutri yang sedang foto pre wedding. Di tempat ini bisa dijadikan alternatif foto pre wedding yang mengusung konsep arsitektur yang bersatu dengan alam.
Akses menuju Taman Candi sangat mudah, seolah berada di balik kebisingan kota Ngawi yang cukup ramai. Pepohonan jati yang menjulang sangat pas memberi keteduhan untuk wahana wisata yang ramah anak, seperti ATV, motor trail, delman, flying fox, jembatan gantung, sepeda sekuter dan mainan anak seperti mancing ikan, mewarnai, pasir warna dan sebagainya. Buat kalangan millenials ga usah khawatir!. Sangat banyak objek yang dibuat dengan bentuk photogenic, alias instagramable, seperti ayunan donat, gerbang cinta, kursi kayu dengan desain modern, taman-taman bunga dan saung-saung yang bertebaran di banyak sisi.Pastinya sangat cocok dipajang di Instagram.
Keluarga kami sangat senang bisa bercengkerama di saung-saung yang jumlahnya cukup banyak. Angin yang berhembus terasa sangat segar. Di taman ini juga tersedia permainan ala anak TK, seperti jungkat-jungkit, seluncuran, dan permainan yang saya belum tahu namanya. Sayangnya kami belum sempat mencoba semua wahana wisata. Dan warung-warung yang tersedia juga memiliki menu makanan yang kurang cocok bagi saya. Adik saya juga sempat kecewa setelah memakai hammock yang ada diantara pohon jati yang ternyata berbayar. Murah sih Rp. 2000 saja, tetapi tak ada salahnya to jika menuliskan harga papan mengenai informasi biaya untuk permainan. Selain hammock, wahana permainan lain juga tak mencantumkan harga yang jelas. Alias kita kudu tanya terlebih dahulu kepada petugas.
Dua hal yang saya sukai dari tempat ini adalah sangat bersih dan rindang. Tersedia banyak tong sampah dengan dua kriteria, yaitu sampah kering dan basah. Dan kita bisa melihat pohon dan bunga yang beraneka ragam. Alangkah baiknya jika setiap tanaman diberi keterangan yang dapat mengedukasi pengunjung. Jika saya diminta menilai tempat wisata yang masih tergolong masih baru ini, saya beri nilai 8 dari 10.
2022
