2022
Pada hari Minggu (22/4) kemarin, Malang Local Guides memenuhi undangan untuk menghadiri peresmian Kampoeng Heritage Kayutangan, Malang. Teman-teman Batu Local Guides juga ikut hadir meramaikan peresmian ini. Peresmian secara seremonial dilakukan di Rumah Namsin, salah satu ikon Kampoeng Heritage Kayutangan. Kampung wisata ini direncanakan menjadi destinasi wisata baru di Malang, melengkapi 16 kampung tematik yang sudah ada di Malang.Tidak tanggung-tanggung, didukung 80 komunitas se-Malang Raya, lebih dari 200 orang ikut menghadiri acara peresmian ini.
Kampoeng Heritage Kayutangan sendiri sebenarnya merupakan kawasan permukiman warga yang berada persis dibelakang deretan pertokoan sepanjang Jl. Basuki Rahmat (Kayutangan), Malang. Saat ini, Kampoeng Heritage Kayutangan mencakup 4 RW di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Malang.
Belum banyak yang tahu, ternyata perkampungan ini menyimpan banyak sekali warisan zaman pra-kolonial hingga berbagai peninggalan zaman Belanda dan pasca kemerdekaan, mulai dari makam keramat, pasar tradisional di tengah-tengah permukiman, rumah tahun 1870-an, saluran irigasi Belanda, hingga menara air dan terowongan rahasia!
Kalian bisa menemukan lokasi kampung ini di Google Maps dengan mudah. Kita bisa memasuki kampung ini dari beberapa gang, dan keluar dari gang lainnya. Karena konsep wisatanya adalah heritage trail, maka siapkan kamera yang mumpuni ya. Banyak sekali objek-objek yang menarik untuk di foto dan pastinya Instagram-able! (gak percaya? langsung kepoin aja akun Instagramnya!)
Takut kelaparan saat tengah asyik berkeliling kampung? Jangan takut, ada banyak spot tempat warga berjualan di kampung ini. Bisa mampir juga ke Pasar Krempyeng, kalo kamu lagi beruntung pasti bisa menemukan ibu ini yang sudah berjualan jajanan lawas ini sejak berpuluh tahun lalu.
Kurang lengkap rasanya kalau asyik berjalan-jalan di tempat keren seperti ini tanpa sedikit selfie-selfie. Kami pun menyempatkan foto di beberapa spot di Kampoeng Heritage Kayutangan. Serunya, kami juga sempat foto 360 bareng dengan komunitas Reenactor Ngalam.
Jam mulai menunjukkan pukul setengah 11 siang. Setelah asyik berkeliling dan mencoba jajanan warga di pasar, kami pun pulang. Acara warga sendiri masih berlangsung ramai hingga sore hari.
[Update] Tadi malam (24/4), saya mewakili Malang Local Guides dan panitia Kampoeng Heritage Kayutangan, bersama dengan Mbak Mila (salah satu warga), diundang untuk siaran langsung di radio Kosmonita 95,4 FM Malang.
Senang rasanya bisa membantu meluaskan gerakan ini, terutama lewat platform Local Guides. Masih banyak spot-spot menarik lainnya yang bisa di explore dan diunggah ke Google Maps, agar semakin dikenal masyarakat luas. Semoga selalu dilancarkan, doakan ya 🙂
Agenda selanjutnya, akan ada Malang Heritage Photo Walk , Minggu (29/4) bersama teman-teman Local Guides dan komunitas A Day To Walk, untuk rute explore yang lebih menarik lagi.
Untuk teman-teman Local Guides Batu, Sidoarjo, Surabaya, dan lainnya, jangan sungkan untuk bergabung. Yuk! 🙂
Terima kasih neng @MutiahA sudah berbagi suasana kampung yang masih dipertahankan asli seperti dulu kita, bukti sejarah perjuangan yang tidak pernah kita rasakan namun dapat kita hayati di masa kini. Andai bangunan bangunan tua itu dapat bicara, tentu kita akan lebih menghargai sejarah para pahlawan kita,
Terima kasih sudah berbagi foto foto yang indah.
Salam, Senyum dan santun
