Rujak mangrupakeun hiji kadaharan nu dipikaresep ku mangpirang jalma, utamana ka nu mikaresep lada, bahan anu biasa nyaeta bubuahan atah, aya nu disiksik, disugu oge ditutug.
Aya hiji rujak, nu sumebar dimana-mana nalika aya pandemi, rujak jambu kristal ngaranna, saliwat mah siga jambu batu, tapi geuning aya bedana, nya rangu oge teu aya sikian.
Saporsina ukur 10 rebu, ngan nu ngajualna moal aya di warung, tapi aya di sisi jalan marake meja atawa roda, matak dina artikel ieu moal manggihan link google maps na.
Yuk ah ngabantuan UMKM, ku jalan jajan ka nu daragang di deket imah urang.
Betul, kita tidak akan menemukannya di Google Map, karena biasanya mangkal sementara di trotoar atau didorong, Rasa penasaran saya sudah terobati dengan penjelasan bumbu rujaknya.
Saya lebih suka yang versi sambal petis.
Terima kasih idenya pak.
Saya akan coba berhenti untuk beli kalau ketemu penjaja rujak Jambu Kristal.
Terima kasih @iorikun301 sudah berkunjung, iya mulai masa pandemi jambu kristal mewabah dimana-mana, tidak memakai sambal petis seperti biasanya, tapi cuma memakai garam dan bon cabe
Semua penjaja rujak jambu kristal ini tidak menggunakan sambal petis dari gula merah, tapi cuma menambahkan sedikit garam dan bon cabe, lalu diaduk-aduk dan selesai
Saya baca sebentar lalu begitu ga ngerti langsung aktifin fitur terjemahan dari Google ke Bahasa Indonesia
Terima kasih sudah berbagi. Kebetulan kalau rujak jambu yang seperti ini saya kurang suka. Lebih suka yang dicocol pakai bumbu kacang. Dari semua buah di rujak, nomor 1 favorit saya sih bengkoang hehehe…
Tapi banyak juga teman saya yang suka rujak jambu kristal. Bahkan pernah ada yang nitip beli sama saya waktu ke pusat pembelanjaan.
Jadi dapat inspirasi nih kalau makan rujak bumbu kacang mungkin oke juga ditambahin BonCabe
@PaDeSSo It’s not habitual here to sell chopped fruit as street food. They sell whole fruits at the markets and you may buy them and make anything you like afterwards.
Makanan atau buah yang sudah dipotong potong banyak ditemukan di mall dan pusat perbelanjaan di Indonesia, namun dikemas secara higienis dan sehat, praktis tinggal makan tidak menyisakan sampah.
Namun @OlgaKlimchik untuk pedagang kaki lima sangat banyak kita temukan di jalanan kota atau pedesaan, mereka sudah mengupas dan memotong motong menjadi ukuran kecil, malah teh @Nyainurjanah suka makan campuran buah potong yang diberi sambal yang disebut RUJAK