Halo teman-teman Local Guides dari seluruh dunia!
Mengawali tahun baru dengan penuh semangat, kami Local Guides Sidoarjo bersama Tilik Mburi kembali mengadakan acara eksplorasi yang seru dan penuh makna! Kali ini, kami menggelar Sidoarjo Heritage Photowalk, sebuah perjalanan menyusuri jejak sejarah di bekas Pabrik Gula Buduran, salah satu pabrik gula tertua yang sudah tidak aktif di Indonesia.
Acara ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai daerah, termasuk Surabaya dan Sidoarjo. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, antusiasme mereka dalam mengeksplorasi sejarah dan budaya benar-benar luar biasa!
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi komunitas antara:
- Tilik Mburi
- Local Guides Indonesia
- Indonesia Roamers
- Sidoalce
- Cozmeed Adventure
- Langganan Karya
Media Partner : - Event Sidoarjo
- Sidoarjo Guides
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak yang membuka akses bagi kami untuk mengeksplorasi sejarah industri gula sejak zaman kolonial.
Para peserta berkumpul di depan Masjid Agung Sidoarjo sebelum berangkat ke beerapa destinasi dengan bus dukungan dari Disparpora dan Dispendikbud Sidoarjo menuju:
Pura Margo Wening Krembung β Menelusuri keberagaman budaya dan sejarah pura yang berdiri di tengah komunitas Sidoarjo.
Gβreja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Mlaten β Mengintip arsitektur bersejarah dan jejak peninggalan agama di Sidoarjo.
Komplek Zeni TNI AD Buduran β Mengenal lebih dalam sejarah bekas Pabrik Gula Buduran dan peran militer dalam perkembangan daerah.
Makam Sono Sidoarjo β Mengakhiri perjalanan dengan refleksi sejarah di salah satu makam bersejarah yang penuh cerita. Situs makam leluhur pendiri organisasi Nahdlatul Ulama di Desa Sidokerto, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Perjalanan ini bukan sekadar photowalk, tetapi juga upaya pelestarian warisan sejarah dan budaya yang ada di Sidoarjo. Kami berharap acara seperti ini bisa terus menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai dan menjaga sejarah lokal kita!
Selain eksplorasi, acara ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta berbagi pengalaman dan pemikiran tentang bagaimana mereka bisa berkontribusi untuk mempromosikan destinasi bersejarah melalui platform digital, khususnya Google Maps. Kami juga membahas peran penting Local Guides dalam pelestarian dan promosi sejarah lokal.
Kami berharap acara ini dapat menjadi inspirasi untuk lebih banyak orang agar peduli terhadap pelestarian situs bersejarah dan ikut berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di Jawa Timur. Tentu saja, kegiatan serupa akan terus kami lanjutkan, dengan mengunjungi berbagai lokasi bersejarah lainnya di Sidoarjo dan sekitarnya. Sampai jumpa di eksplorasi berikutnya!
Salam,
Fahmi Adimara