Pagi ini di hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2025, saya sebagai host acara bersama komunitas Batu Local Guides melaksanakan meet up bersama 100 orang dari seluruh Indonesia yang bertempat di Kota Batu, tepatnya di beberapa thema park yang tergabung dalam naungan bisnis Jatim Park Group. Persiapan sudah kami lakukan beberapa bulan sebelumnya, mulai dari koordinasi dengan pihak sponsor, pembuatan poster kegiatan di media sosial baik di Facebook maupun Instagram, dan pendataan peserta dari luar kota yang kemungkinan datang sebelum hari acara dan memerlukan tempat bermalam. Untuk peserta dari luar kota tersebut, telah kami tawarkan untuk menginap di rumah dua anggota Batu Local Guides, yautu @epiesukadi dan @Yuni83A, dengan konsep menginap rasa persaudaraan keluarga besar Batu Local Guides. Untuk mengcover banyaknya peserta yang hadir nanti, dengan menyesuaikan kondisi di lokasi, maka untuk 100 peserta tersebut, saya bagi menjadi sepuluh kelompok, yang masing-masing kelompok akan didampingi oleh panitia dari Batu Local Guides. Berdasarkan usulan dari salah satu panitia dan agar lebih menarik, setiap kelompok saya berikan nama suku yang cukup unik. Mau tahu? Ya, nama suku kelompok tersebut dan kepala sukunya adalah sebagai berikut .
- Suku Sentinen - @Annisa1208
- Suku Mursi - @Zuh4f4rh4n4
- Suku Karen - @Wilda_Uliarosa
- Suku Kalinga - @Nuryati007
- Suku Bajau - @JuwarniPawuh
- Suku Okinawa - @Ichalpranata
- Suku Merina - @hevilestarihevilestarihevilestarihevilestari
- Suku Apatani - @Ita11
- Suku Sherpa - @Yuni83A
- Suku Mentawai - @epiesukadi
Meet up kali ini dimulai tepat jam 08.00 di mana kita berfoto bersama di depan bangunan ikonik Jawa Timur Park 2 dimana kami menjadi pengunjung paling pagi di hari itu. Meski tidak semua peserta sudah hadir, sesuai jadwal saya tetap melaksanakan foto bersama peserta yang sudah datang terlebih dahulu. Setelah berfoto bersama kami beriringan menuju ke Drive Thru Park. Di sana, peserta berkumpul dengan masing-masing kelompok yang dipimpin olah kepala suku yang sudah disebutkan di atas. Tentunya peserta yang berasal dari komunitas atau kota domisili yang sama tidak serta merta terkumpul dalam satu kelompok, karena peserta saya acak dengan harapan tujuan kegiatan menjadi lebih maksimal dan seluruh peserta bisa saling mengenal satu dengan lainnya.
Petualangan pun dimulai di Drive Thru Park, dengan menaiki kendaraan terbuka yang berisi masing-masing 10 peserta. Konsepnya unik, yaitu drive-thru yang memungkinkan pengunjung menikmati perjalanan santai melintasi 17 area tematik, mulai dari nuansa nusantara, mancanegara, hingga pemandangan safari layaknya berada di savana Afrika. Di sepanjang rute perjalanan kita bisa melihat langsung berbagai macam koleksi satwa seperti badak India, kudanil, monyet patas, unta, dan lainnya. Terdapat juga beberapa area yang cukup menarik, seperti animal town, bollywood studio, aquarium tiga dimensi. Sesampainya di rest area, tidak seperti rest area biasa. Di sini, peserta dapat istirahat sejenak dan berinteraksi dengan berbagai hewan lucu dan friendly di Indoor Active Zoo. Hewan-hewan tersebut ada pelikan, kura-kura, dan burung eksotis. Sebelum menikamti pertunjukan balapan ostrich, peserta mendapatkan menu makan siang berupa nasi kotak.
Spot berikutnya yang kami kunjungi adalah spot Wisata Berkuda. Kami diberikan kesempatan untuk menikmati serunya berkuda di wahana terbaru ini. Wisata Berkuda memiliki 2 jenis kegiatan seru yang dapat dicoba yaitu “Area Tunggang Kuda” dan juga “Area Kereta Kuda”. Peserta pun berebutan mencobanya.
Setelah puas menikmati berbagai macam atraksi menarik di Drive Thru Park, kami diarahkan untuk bergeser menuju Virtual Immerse Park. Ternyata di sini tidak kalah menarik. Virtual Immersive Park adalah taman hiburan berbasis teknologi VR, AR, dan Mixed Reality. Kami diberikan full access untuk mencoba berbagai macam wahana permainan virtual yang sangat menantang. Peserta pun tanpa sadar berteriak-teriak histeris ketika mencoba beberapa wahana permainan yang sangat menegangkan. Peserta lain pun ikut tertawa menyaksikan ketegangan tersebut.
Setelah puas bermain di berbagai wahana futuristik di Virtual Immersive Park, kami menuju tempat berikutnya yaitu Batu Night Spectacular atau lebih dikenal dengan sebutan BNS. Tempat ini menggabungkan konsep pusat perbelanjaan, permainan, olahraga, dan hiburan di malam hari. Karena masih sore, kami diarahkan memasuki Food Garden. Di sini, saya diperkenalkan dengan pak Irfan selaku manager di Batu Night Spectacular. Dalam sambutannya, Pak Irfan menyampaikan terimakasih atas kehadiran 100 Local Guides di kawasan Batu Night Spectacular dan mengharapkan dukungan agar tempat ini bisa lebih maju lagi dalam berinovasi untuk memberikan kepuasan kepada setiap pengunjung yang hadir. Di kesempatan berikutnya, saya dipersilahkan oleh pembawa acara untuk memberikan sambutan mewakili komunitas Local Guides. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Jatim Park Group yang telah memberikan kesempatan kepada kami semua untuk mencoba berbagai wahana menarik. Kepada peserta yang hadir, saya berpesan untuk bisa terus berkontribusi dan meninggalkan jejak postif di manapun kita berada. Dengan memberikan ulasan yang baik dan obyektif, tentunya akan sangat bermanfaat bagi orang lain. Saya juga tidak lupa menyebutkan dengan bangga beberapa anggota yang ikut hadir dan sebelumnya mengikuti Connect Live di Tokyo beberapa waktu yang lalu, yaitu @Annisa1208, @AndiBrata dan @elyudith.
Setelah beristirahat dan makan malam bersama di Food Garden Batu Night Spectacular, kami pun memasuki arena permainan. Ada beberapa wahana yang dihiglight untuk kami coba, seperti Sepeda Udara, Drop N Twist, Mega Disco, Aero Test, dan GoKart. Masing masing dengan tantangan yang berbeda. Sebagian peserta mencoba, dan sebagian lainnya merekam keseruannya. Tentu saja seru pake banget ya. Setelah puas mencoba berbagai tantangan yang memacu adrenalin, kami berkumpul kembali di Food Garden melewati deretan kedai yang menjual berbagai jenis oleh oleh. Acara selanjutnya adalah pertunjukan seni Reog Ponorogo, Dance Show, dan Atraksi Air Menari. Kami benar-benar merasa dimanjakan dengan hiburan ini. Di sesi terakhir, kami diajak menyaksikan BNS Stunt Show. Atraksi yang sangat menarik, di mana para pemain seperti berlari dan berkelahi di iringi sound system yang menggelegar layaknya di film action, namun ini kami menyaksikan secara langsung. Saya pikir inilah akhir dari kegiatan kami seharian ini. Di akhir acara, pembawa acara meminta salah satu panitia, @Yuni83A untuk maju ke depan. Saya sedikit terkejut, karena saya tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya sebagai host. Ternyata, ini adalah kejutan sepsial untuk saya dan istri tercinta yang disebutkan sebagai pasangan local guide yang menginspirasi. Antara terkejut, sedikit malu, namun bahagia tak terkira atas perhatian yang teman-teman berikan.
Saya menyampaikan terimakasih kepada pihak Jatim Park yang telah mengundang kami ke sekian kalinya, kepada mas Abil dan team yang telah mendampingi kami di sepanjang acara berlangsung. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia dari Batu Local Guides dan juga seluruh peserta yang telah berkenan hadir di Kota Batu tercinta. Semoga kehadiran kita semua bisa menambah manfaat dan keberkahan. Sampai bertemu kembali di meet up seru Batu Local Guides berikutnya.
Salam, Brian
lalu mencoba masuk ke piramida Mesir, dan naik Sepeda udara yang sukses bikin jantungan hahaha.
