Sore itu, Sabtu 11 Juni 2022 kami memenuhi undangan dari @greenrockcampers (GRC) untuk meramaikan acara Green Rock Campervan Staycation. Bersama sekitar 24 Local Guide yang berasal dari Kota Surabaya, Blitar, Malang dan Batu, saya tiba di lokasi acara yang terletak di dalam kawasan Obyek WIsata Coban Rondo. Oh ya, pada saat tiba di loket, kami tidak perlu membayar tiket masuk, karena tiket masuk ternyata sudah ditanggung semua oleh pihak GRC. Peserta tinggal masuk ke lokasi acara. Keren euy. Selain Local Guide, hadir pula rombongan influencer Instagram dan TikTok. Kopi dan minuman selamat datang menemani obrolan sore itu di pelataran Green Rock Cafe, sambil menunggu peserta lain yang sedang dalam perjalanan. Suasananya cukup syahdu, dimana kami duduk di antara pepohonan pinus ditemani semilir angn yang menyegarkan.
Setelah puas menikmati kopi, kami beranjak ke area Green Rock Campervan. Di sana sudah dipersiapkan puluhan tenda warna warni yang akan menampung seluruh peserta yang akan menginap malam itu. Setiap tenda berkapasitas 4 orang. Kami mendapatkan jatah 6 tenda, yang bisa menampung ke-24 Local Guide yang memastikan hadir. Barang-barang pun kami masukkan ke dalam tenda masing-masing. Saya memasang hammock di bagian tengah untuk tempat bersantai. Kemudian memasang fly-sheet di depan tenda untuk mengantisipasi hujan yang bisa datang kapan saja. Di seberang tenda kami, berjajar tenda-tenda untuk peserta lainnya. Yang menarik, di bagian ujung, terparkir dua jeep lengkap dengan tenda di atasnya. Inilah konsep campervan (atau van kemping), kadang-kadang disebut juga sebagai mobil kemping, karavan, atau rumah mobil, dimana kendaraan tersebut menyediakan transportasi sekaligus akomodasi untuk beristirahat. Istilah ini juga menggambarkan van yang telah dipasang dengan bodi tambahan yang sering kali digunakan sebagai akomodasi.
Selesai beristirahat sejenak dan menjalankan ibadah sholat di musholla, kami bersiap-siap bergeser kembali ke pelataran cafe. Oh ya, tenda kami kebetulan terletak persis di sebelah bangunan besar berwarna hijau, yang ternyata adalah kamar mandi umum dengan kapasitas lebih dari 10 orang. Seluruhnya terlihat rapi dan bersih. Istimewanya lagi, semuanya dilengkapi dengan kran air panas. Manja banget ya, camping difasilitasi mandi air panas hehe.
Acara malam itu dibuka dengan hiburan lagu-lagu dari penyanyi cafe yang nantinya akan mengisi hiburan di Green Rock Cafe setiap akhir pekan. Suasana semakin syahdu ketika kabut mulai datang menyelimuti. Cocok banget sambil menikmati minuman rempah hangat, kacang rebus dan beef burger yang disediakan untuk seluruh peserta. Di bagian belakang, tersedia api unggun bagi peserta yang ingin menghangatkan badan. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh pengelola cafe, mas Yanuar Baihaqi. Mas Yanuar menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir malam itu dan memberikan dukungan penuh akan hadirnya Green Rock Cafe. Berikutnya, sambutan kedua diberikan kesempatan kepada perwakilan Batu Local Guides. Saya pun didaulat untuk maju ke depan. Saya juga menyampaikan terimakasih sudah diundang dan dijamu dengan sangat baik, dengan harapan besar semoga kehadiran seluruh Local Guide di tempat ini bisa menambah manfaat bagi pengelola dan juga pengunjung cafe. Acara berikutnya, diperkenalkan satu per satu peserta lainnya, para influencer Instagram dan Tiktok.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, seluruh peserta dibebaskan untuk sharing dan saling berkenalan, sambil dihibur dengan penampilan akustik. Di tengah suasana yang penuh keakraban tersebut, beberapa panitia mempersilahkan kami untuk mengambil berbagai menu grill yang sudah dipersiapkan. Ada ayam panggang, roasted beef, jagung, ubi, lengkap dengan nasi dan sambal geprek buat yang masih ingin makan berat. Wow. Sepertinya, kami akan beristirahat dengan kondisi kekenyangan malam itu. Sekitar jam 9 lewat, kami kembali ke tenda ketika gerimis datang. Sambil menggelar matras di depan tenda yang terlindung fly sheet, saya dan beberapa Local Guide bercengkerama sambil menikmati suasana malam itu. Sempat tercetus dalam obrolan, kita seperti tinggal di perumahan baru ya, bisa saling sapa dengan tetangga biarpun belum kenal, dan bisa saling berkunjung. Benar saja, ketika kami berburu foto, ada suara memanggil-manggil dari arah rombongan campervan yang ternyata mengenal salah satu anggota Batu Local Guides. Jadilah kami ikut menikmati sajian kopi dan jajanan di tenda tersebut. Suasana malam itu benar-benar penuh kegembiraan, hingga akhirnya kami kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat.
Minggu pagi, tanggal 12 Juni 2022, satu per satu peserta keluar dari tenda untuk menikmati udara pagi dan terbitnya matahari. Mumpung suasana sudah mulai terang dan lampu-lampu belum dimatikan, saya berinisiatif untuk mencoba merekam video 360 di seputar area camping dan cafe, agar nantinya bisa dijadikan bahan untuk menambahkan konten foto street view. Dengan dibonceng sepeda motor, saya merekam video 360 4K mempergunakan kamera Ricoh Theta V. Jalurnya tidak terlalu panjang, namun terbayang hasilnya nanti yang cukup bagus. Setelah selesai merekam video, saya mengajak peserta yang sudah siap untuk berjalan-jalan ke kawasan labirin yang berjarak tidak lebih dari 1 kilometer. Di sana, kami bebrburu foto di beberapa titik yang sudah tercantum di dalam Google Maps. Ada satu titik yang sepertinya belum ada di Google Maps, yaitu Cafe Kenter. Saya mencoba menambahkannya dan alhamdulillah langsung disetujui. Setelah puas berburu foto, kami berjalan kembali ke kawasan Green Rock Cafe. Ternyata, sarapan sudah disediakan berupa menu nasi putih / jagung, lauk ayam dan ikan asin, lengkap dengan berbagai sayuran dan kerupuk. Sungguh menggugah selera. Setelah sarapan, saya mengajak seluruh Local Guide yang hadir untuk berkumpul di sekitar api unggun. Di situ, saya mengingatkan semua yang hadir. untuk berkontribusi di dua titik yang ada, yaitu Green Rock Cafe dan Green Rock Campervan. Agar lebih seru, saya mengajak untuk berlomba langsung menuliskan ulasan dengan hadiah kaos T-Shirt bagi ulasan terbaik dan obyektif. Setelah diberikan cukup waktu, pilihan ulasan terbaik jatuh kepada @elyudith . Sementara untuk repost terbaik acara ini jatuh kepada @fridaa dan repost terbaik acara sebelumnya jatuh kepada @Ita11
Setelah selesai sharing dan berbagi hadiah, acarapun selesai. Kami berpamitan kepada mas Yanuar Baihaqi, sambil menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan dan doa terbaik demi suksesnya Green Rock Campervan. Acara ditutup dengan berfoto bersama seluruh Local Guide yang hadir. Terima kasih kepada semuanya yang telah mendukung meet-up seru kali ini. Sampai bertemu kembali di meet-up berikutnya.
Salam, Brian