Menghadiri meet-up kali ini sungguh spesial. Meet-up Batu Local Guides dengan judul Explore Milenial Glow Garden yang digelar pada hari Sabtu, 14 Maret 2020, dihadiri oleh 50 Local Guides dari Batu, Malang, Blitar, Sidoarjo dan juga Jakarta. Wow, keren bukan?
Sesuai rencana, jam 3 sore sampai dengan jam 3.30 sore adalah waktu registrasi kedatangan peserta di pintu masuk The Legend Star. Ketika jam menunjukkan jam 3.30, masih ada peserta yang belum hadir. Agar sesuai jadwal, sekitar jam 3.40, acara meet-up pun saya mulai. Seperti biasa, seluruh peserta diajak untuk berdiri melingkar, dan berhitung satu per satu, sambil memperkenalkan diri. Terlihat beberapa wajah baru yang ikut bergabung sore itu. Setelah berhitung selesa, kepada seluruh peserta diberikan brifing singkat terkait apa yang harus dilakukan sepanjang acara nanti, mulai dari berburu foto untuk diunggah di Google Maps, juga memotret kegiatan sebagai bahan liputan. Setelah selesai, beberapa peserta lainnya tampak datang tergesa-gesa karena terlambat. Untuk menghargai peserta yang sudah datang tepat waktu, seluruh peserta yang datang terlambat, dikumpulkan di tengah-tengah lingkaran, untuk diberikan ‘hukuman’ push-up sebanyak lima kali. Tidak berat memang, tapi, malunya itu lho wakakakaaka.
Sekitar jam 4 lewat, kami pun bergerak memulai jelajah foto di area obyek wisata The Legend Star, yang diklaim sebagai satu-satunya obyek wisata di Indonesia yang tidak kalah keren dibandingkan dengan Madame Tussauds, London. Di spot pertama, kami memasuki tiruan istana negara kita, lengkap dengan replika patung lilin dari presiden kita, Bapak Joko Widodo, dalam berbagai pose. Ini seperti memberikan kesempatan kepada kami semua untuk berfoto bareng dengan beliau, yang dalam kondisi biasa pasti akan sangat sulit bahkan mustahil untuk memiliki kesempatan berfoto bareng. Saya pikir, wahananya hanya sekitar replika istana negara. Ternyata perkiraan saya salah. Setelah istana negara, berurutan jalur yang wajib dilalui, seperti Istana Bogor, Zona Olahraga, Whote House, Belanda, India, Korea, Majapahit, Colosseum, Jepang, Hollywood, Harry Potter, China, dan terakhir, spot Super Hero. Waw, terbayang seru-nya berburu foto di seluruh spot keren tersebut. peserta pun tidak lagi terkumpul dalam satu rombongan besar, tapi terpisah-pisah di sepanjang jalur yang harus dilalui. Di spot Hollywood, kami sempat diajak untuk nge-dance dengan beberapa gadis cantik yang dengan ramah menyambut siapa saja yang masuk ke arena Hollywood. Tanpa terasa, kami sudah menjelajahi sekian banyak spot hingga memasuki spot terakhir Super Hero.
Menjelang adzan Maghrib, kami terpuaskan setelah selesai menjelajahi area Legend Stars. Oleh pihak manajemen, kami diarahkan menuju Seafood Market yang terletak di depan Milenial Glow Garden. Di sini, kami semua diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah sholat Maghrib di musholla yang toilet dan tempat wudhunya bersih dan nyaman. Selesai sholat, kepada seluruh peserta dipersilahkan untuk menikmati sajian makan malam di beberapa meja yang tertulis ‘reserved’ pertanda bahwa meja tersebut hanya disediakan untuk peserta meet-up Batu local Guides. Wah, jadi tersanjung nih. Makasih ya Jatim Park sudah menjamu kami dengan sangat baik.
Setelah puas menikmati jamuan makan, dan saya cek di masing-masing meja juga sudah tidak ada lagi yang sedang makan, saya ajak seluruh peserta untuk menuju ke depan pintu masuk Milenial Glow Garden. Beberapa lama menunggu, sebagian peserta tidak juga beranjak dari tempat duduknya. Mungkin lelah setelah berjalan di sepanjang spot di Legend Stars. Atau juga kekenyangan. Saya pun tidak kehilangan akal. Anggota Batu Local Guides paling suka difoto dengan kamera 360. Benar saja, ketika saya berteriak berhitung untuk memulai aba-aba foto bareng dengan kamera 360, peserta pun berlarian berkumpul mengambil posisi terdekat. Hahahahaaa. Satuuuu, duaaaa… dua setengaaaaaah… Tiiiiii… Tiiiiiiiiig… Tigaaaaaaaaa… Jadilah foto bersama dengan berbagai pose lucu.
Sebelum memasuki arena, pihak manajemen, yang diwakili oleh Titik, yang juga seudah bergabung sebagai anggota Batu Local Guides, menjelaskan bahwa terkait dampak virus Corona, seluruh area permainan dan spot foto, sudah disemprot dengan cairan desinfektan oleh petugas sebelum dibuka untuk pengunjung. Tidak cukup sampai di situ, sebelum memasuki obyek wisata, setiap pengunjung diwajibkan untuk ditest suhu tubuh-nya, dan diberikan hand sanitizer.
memasuki Milenial Glow Garden, kami disuguhi ruangan dengan permainan cahaya yang sungguh menakjubkan. Atraksi utama di wahana baru yang ada di Jatim Park 3 ini adalah lampu-lampu yang ditata sedemikian rupa sehingga tampak bergerak dan hidup. Serasa kita masuk ke dunia lampu-lampu warna-warni tersebut. Destinasi wisata ini terinspirasi oleh wahana bernama Teamlab Borderless di Jepang yang punya konsep serupa. Tak pelak, seluruh peserta pun betah berlama-lama di setiap ruangan yang menyajikan tata lampu yang beraneka ragam. Di spot terakhir, outdoor, tersaji taman bermandi cahaya. Di setiap sudut, terdapat berbagai bentuk bunga, pohon, binatang, yang semuanya bercahaya. Paling ujung, terdapat pusat jajanan dengan beraneka ragam menu yang bisa dipesan dengan terlebih dulu membeli dan mengisi kartu belanja seharga 5 ribu rupiah. Kartu dapat diisi sesuai dengan kebutuhan, dan apabila lebih, saldo yang masih tersimpan dapat ditukar kembali dalam bentuk kas. Peserta yang sudah terlebih dahulu sampai di spot ini, mengambil beberapa tempat duduk untuk beristirahat sambil memesan menu makanan dan minuman. Ketika seluruh peserta sudah terkumpul, dimulai sajian pertunjukan tarian cahaya oleh beberapa anak muda yang berpakaian gemerlap. Peserta pun menikmati pertunjukan sambil beberapa kali mengambil gambar ataupun video. Setelah pertunjukan, beberapa peserta diajak untuk nge-dance bareng dengan latar belakang cahaya warna warni. Sungguh sangat menyenangkan acara malam itu.
Sekitar jam 10, acara pun berakhir. Pihak manajemen mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh pasukan Batu Local Guides di dua wahana Jawa Timur Park 3. Kepada setiap peserta, dibagikan goodie bag yang berisi kaos dan tumbler cantik. Waw, sungguh beruntung ya menjadi anggota Batu Local Guides.