Nuansa Desa di Tengah Kota, Warung Parikaton

Begitu masuk ke Warung Parikaton, rasanya langsung seperti pulang ke kampung halaman. Kursi-kursi sederhana, atap bambu, dan hembusan angin dari hamparan sawah hijau bikin suasananya adem banget. Duduk sambil lihat padi bergoyang, seolah makan siang ditemani alam.

Sistemnya prasmanan, jadi kita ambil piring dan mulai pilih lauk. Satu meja prasmanan penuh aneka lauk, sayur sampai gorengan. Pilihan nasi pun ada dua macam. Nasi putih dan nasi jagung. pilihan jatuh pada nasi jagung, pulennya pas, lalu di dampingi urap-urap, sayuran segar yang dibalur parutan kelapa pedas gurih, ditambah terancam yang segar bikin seimbang. Lauknya kita pilih ayam goreng, kulitnya garing, dagingnya empuk, gurihnya meresap. Dan tentu nggak ketinggalan sambal yang pedesnya masih sopan di lidah.

Setiap suapan terasa makin nikmat karena suasana sekitarnya. Makan sambil dengar suara angin, lihat sawah luas, dan hirup aroma khas pedesaan bikin pengalaman makan di Parikaton ini jauh lebih berkesan daripada sekadar makan enak. Pilihan menu lainnya bisa cek langsung di IG nya Warung Parikaton.

Warung Parikaton bukan cuma tempat makan, tapi tempat singgah sebentar buat “healing” dari hiruk-pikuk kota. Recommended banget kalau lagi pengen kulineran dengan nuansa Jawa yang autentik. Tapi masih di dalam kota. Cerita lengkapnya melipir aja ke yukunyahkunyah edisi Warung Parikaton.

7 Likes

Emang SE sejuk ituu.. bakalan dibikin betah makan di trip sawah

Ehh aku kayak pernah denger warung ini sih yaa hihi, terus kayak dejavu pernah menikmati makanan yang sama seperti di foto, kwkw

Tempatnya asiek banget nih kak @uthedchandra, dari deskripsi menu khas selera nusantara.
Terimakasih sudah berbagi cerita.