Beberapa tahun lalu, Malang Tempo Doeloe sempat jadi event tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Malang.
Terbentang di sepanjang Jalan Ijen atau yang sekarang disebut Ijen Boulevard. Tidak hanya memberikan hiburan untuk masyarakat berupa “pengetahuan” tentang kondisi Malang saat dan sebelum dijajah oleh Belanda dan Jepang. Tapi kita juga bisa menikmati aneka makanan dan minuman yang sudah hampir punah alias jarang sekali bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Malang Tempo Doeloe yang disingkat MTD sempat berlangsung selama lima atau enam tahunan, digelar menjelang Agustusan atau setelah Agustusan.
Namun sejak pandemi MTD tidak lagi ada gemanya. Semakin hari juga semakin bergeser maknanya. Orang-orang tidak bisa lagi menikmati suasana Malang yang dulu. Hingga akhirnya MTD sudah tidak pernah ada lagi.
Nah entah siapa penyelenggara dan penggagasnya, beberapa bulan lalu Malang Tempo Doeloe diadakan di Taman Krida Budaya, Jalan Soekarno Hatta. Lapaknya memang tidak sebanyak dulu, juga pamerannya sangat terbatas, pengunjungnya pun juga tak banyak. Namun saya sempat mampir untuk jalan-jalan dan jajan.
Masih ada beberapa pameran yang menarik perhatian, beberapa mengingatkan saya tentang alat pemutar musik, beberapa mengingatkan saya betapa mahalnya boneka yang dibawa oleh teman ke sekolah kala itu. Wah mendadak jadi nostalgia masa kecil.
Sayang sekali, saat saya kesana banyak jajanan yang sudah tutup (mungkin karena hari terakhir ya). Jadi hanya menemukan jajanan kekinian yang sebenarnya jauh dari konsep Tempo Doeloe hehehe
Semoga tahun depan ada event serupa yaa~
Kira-kira, ada barang yang sempat mampir di masa kecil teman-teman ngga nih?