Lomba panjat pinang /areca climbing competition

tanggal 17 agustus adalah hari kemerdekaan Indonesia, banyak lomba diadakan ditiap daerah, seperti panjat pinang, dimana kira harus memanjat pohon pinang yg diatasnya ada bermacam-macam hadiah yang di ikat di lingkaran atas. dan lomba ini dimainkan ber grup dan saling bekerjasama untuk bisa sampai ke atas.

tentu tidak mudah memanjat ke atas, karena pohonnya dilumasi dengan oli, sehingga licin, banyak cara yang mereka lakukan, contohnya dengan mengambil tanah sekitar biar pohon berkurang licinnya atau dengan baju-baju mereka yang diikat dipohon untuk pegangan mereka saat licin, kadang mereka akan bertumpuk dipundak teman-temannya agar bisa memanjat lebih tinggi lagi.

saat itu juga panitia akan mennyemprot air agar licin lagi pohonnya, nahh inilah ujian tambahan buat mereka karena lebih licin lagi. inilah yang membuat perlombaan lebih seru.

di foto itu adalah penampakan dari akhir lomba yang sudah selesai, tak ada hadiah diatas, artinya mereka PEMENANGNYA, karena sudah berhasil meraih hadiahnya.

August 17 is Indonesian Independence Day, many contests are held in each region, such as climbing betel nut, where we have to climb the areca nut on top of which there are various prizes tied to the upper circle. and this competition is played as a group and work together to get to the top. certainly not easy to climb to the top, because the trees are lubricated with oil, so slippery, many ways they do, for example by taking soil around to let the trees reduce slippery or with their clothes tied to the tree to hold them when slippery, sometimes they will stack his shoulders shouldered so that they could climb even higher, now the committee would spray water to make the trees slippery again, well this is an additional test for them because it is even more slippery. this is what makes the race more exciting. in the photo is the appearance of the end of the race that is finished, there is no prize above, meaning they are WINNERS, because they have won the prize,

:camera_flash: by nikon D610 n hp samsung note 5

25 Likes

Permainan yang seru, Kak @Nita_IND . Dan khas.

Padahal nilai hadiahnya kadang tidak seberapa, tapi orang-orang masih senang memanjat-manjat beginian.

Tapi karena pohon pinang sudah makin langka dan mahal, di beberapa tempat pernah saya dapati diganti dengan pohon bambu yang besar dan tinggi. Tapi tetap sama serunya… :+1: :+1:

NB: Seru nontonnya. Kalau ikutnya, sih, pikir-pikir dulu. Hahaa

2 Likes

Tapi seru ya…adanya cuma moment haru kemerdekaan aja.

Sekarang udah jarang ada dekat2 sekitar, lahan yang tak ada juga, sudah full dengan perumahan.

Ku belum liat panjang pinang dengan pohon bambu loh… ada ya…

Kapan2 cobalah ikut panjat pinang, seru loh @iorikun301 , hahahha

3 Likes

Panjat pinang diadakan di sekitar hari kemerdekaan biar lebih terasa saja semangat perjuangannya, Kak @Nita_IND . Hahaa…

Di daerah saya, di Malang, Jawa Timur, beberapa kali saya dapati pohon pinangnya diganti bambu. Tapi bambunya tetap lurus tinggi dan dilumuri oli. Konon, harganya lebih murah ketimbang musti menggunakan pohon pinang beneran.

Saya ikutan panjat pinang? Waduuhh…, waduuuhh…, ga kuat manjat, saya. Keberatan perut. Saya nunggu di bawah aja, deh. Nungguin hadiahnya yang dijatohin dari atas (kalo hadiahnya sepedah ya lumayan juga kalo kejatohan. Hahaa)

2 Likes

Yang bisa naik ke atas yg langsing2 jadi enteng badannya… hahhaha memang perutnya seberapa berat sampai gak kuat manjat…

Kalau sepeda gak dijatuhin loh dari atas…bisa2 yang dibawah ketiban n sepedanya malah rusak . Dari bawah dilemparin talu buat ikat sepeda, jadi diturunin perlahan pakai talinya, yang dapat sepeda pun khusus panjang pinang remaja aja, kemarin kesana telat yang panjat pinang dewasa sudah selesai semua, yang ada sekitar 4/5 pohon pinang tuk remaja/anak2.

@iorikun301

3 Likes

Halo @Nita_IND ,

Wah, terima kasih sudah berbagi cerita tradisi 17 Agustus kita! Sepertinya tujuhbelasan belum lengkap kalau tidak ada lomba panjat pinang dan makan kerupuk. Apakah kamu yang mengambil semua fotonya?

1 Like

Hi @AngieYC mudah2an tradisi panjat pinang selalu ada ya tiap 17 an, walau sampai ancol telat tuk panjat pinang dewasanya…yg tertinggal hanya pohon2 yang kosong dr hadiah,

Setidaknya msh ada 5 pohon pinang yang tuk anak2/ remaja.

Seru sekali…

Foto semua aku yang ambil , setidaknya ada moment yang bisa diabadikan…

Thanks @AngieYC

3 Likes

Halo @Nita_IND ,

Ditunggu cerita seru perlombaan 17an tahun depan ya! Sepertinya lomba-lomba jadul yang lebih seru ya, balap karung, makan kerupu, sendok kelereng. Wah, jadi nostalgia.

1 Like

Hi @AngieYC mudah2an thn depan bisa kesana lagi fotoin panjat pinang.

Lomba-lomba sekarang udah jarang lomba kelereng, kalau makan kerupuk , balap karung kadang masih ada, nah yang lucu seperti masukin belut ke botol, ambil koin di kulit kelapa yang dioles oli, masukin benang ke jarum juga jarang sekali, apalagi dulu lomba ngancingin baju juga ada, tapi sekarang diganti lomba-lomba baru.

Thank @AngieYC

3 Likes

Lindas postagens!

É magnífico observar que ainda exista brincadeiras com exigências físicas de interação coletiva em que o lúdico prevaleça.

Parabéns pelo feliz momento presenciado.

2 Likes

An exciting game … for all who play and watch it … that everything needs effort and competition to work together, plus bonus prizes …

Thanks @andarilho :grin:

3 Likes

@Nita_IND , ao subir os meninos ganham a bicicleta?

1 Like

Hiii @andarilho Thats funny if i’am translate in english (ride a boy make a bicycle) or translate in Indonesia (menaiki anak laki-laki membuat sepeda) :grinning: :grinning:

what country are you :blush:

2 Likes