Hai @ermest @DavidTito @Julien44 @KarenVChin @AngieYC @OSAMA dan Local Guides di seluruh dunia…
HARI itu, 9 Februari 2019. Kaya Idea - Limitlessting tempat saya bekerja, bersama Bogor Ciliwung Community bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Batalyon Infanteri Garuda 315, Komando Distrik Militer (Kodim) 0606 Kota Bogor, Mahasiswa Fakultas Kehutanan Institute Pertanian Bogor, Komunitas Pecinta Alam (Kopal), Dinari Caffee, Dapoer Kaoem, Soldadu Kopi bersama-sama membersihkan sungai Ciliwung. Pagi itu, setelah team acara sudah mempersiapkan segala sesuatu, satu persatu relawan datang. Ada yang menggunakan angkutan umum, sepeda, sepeda motor, mobil bahkan truk. Sambil menunggu waktu, relawan menikmati kopi pagi di tepi kali (sungai). Lokasi disini sungguh asyik. Rimbun pohon menaungi kami. Rumput menghijau mengalasi.
Kebun Raya Bogor dibelah menjadi dua oleh sungai Ciliwung. Sungai ini membelah dari Jembatan Otista hingga Jembatan Sempur. Sungai di dalam Kebun Raya Bogor ini panjangnya sekitar 1.200 meter. Di dalam Kebun Raya ada Istana Presiden. Koleksi tanaman berusia ratusan tahun jumlahnya sekitar 14 ribu lebih. Setiap tahun, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara jumlahnya ratusan ribu. Data dari LIPI-Pengelola Kebun Raya Bogor pengunjung tahun 2017 tepat Kebun Raya Bogor berusia 200 tahun sebanyak 1.269.771 orang. Sementara, sungai Ciliwung di dalam Kebun Raya Bogor kurang mendapat perhatian.
Kami di Bogor Ciliwung Community melihat kesenjangan. Kemudian kami berdiskusi dengan Pelaksana Tugas Direktur Kebun Raya Bogor. Beliau sangat senang dan mendukung rencana ini. Lokasi sangat indah dan tentu sangat nyaman. Tapi sungai Ciliwung di dalam Kebun Raya Bogor relatif kotor. Aneka sampah dari rumah tangga tersangkut bebatuan dan akar pohon. Sementara plastik kemasan sekali pakai banyak bertebaran di daratan sekitar sungai. Kami juga melihat bahwa sungai ini bisa menjadi obyek wisata dalam satu paket wisata Kebun Raya Bogor.
Waktu beranjak terang, pertanda acara segera mulai. Sambutan dari Pemerintah Kota Bogor yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota, mengenai Kopi Pinggir Kali dan Program Naturalisasi Sungai Ciliwung. Kemudian, briefing bagaimana relawan turun ke sungai. Mengingat sebagian besar dinding sungai cukup curam serta apa saja yang harus dilakukan terhadap sampah di dasar sungai. Peserta berjumlah sekitar 100 orang turun ke sungai sepanjang sekitar 200 meter dengan lebar sekitar 5-10 meter. Mereka ada yang turun menggunakan tali dan menuruni dinding sungai yang landai. Ini peta yang dibersihkan Sebagian besar relawan tidak sarankan untuk melebar ke arah tengah sungai. Pertimbangannya tentu keselamatan. Hanya sebagian relawan dari unsur militer yang sudah terbiasa mengevakuasi sampah yang berada di aliran cukup deras.
Setelah terjun ke sungai selama 1 jam dan 30 menit, semua relawan berhasil membersihkan sungai dengan 200 karung penuh sampah. Sebagian lagi tidak bisa dimasukan dalam karung. Sampah ini sama dengan jenis sampah yang ada di sungai Ciliwung lainnya, berupa sampah plastik kemasan sekali pakai, kain, karet ban, tali plastik dan pegas dari springbed. Sampah dari dasar sungai dikemas dalam karung ditarik oleh beberapa relawan menggunakan tali dan pengait. Setelah terkumpul, semua sampah diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga.
Setelah membersihkan sungai, semua relawan mencuci tangan dengan sabun dan antiseptic, mereka dapat menikmati kopi dari Soldadu Kopi, Binari Kopi dan Kopi Dapoer Kaoem. Unikmya, kopi terbaik ini dapat dinikmati dengan membayar suka rela. Sambil menikmati kopi, relawan mengikuti diskusi interaktif dengan di selingi hiburan dari Ruang Imagi Nakal dan Ruang Kreatif Penghuni Kolong. Lirik lagu-lagu yang dibawakan bernuansa lingkungan. Sesekali dengan irama agak nge-bit, relawan bernyanyi bersama. Bahkan sesekali menggoyangkan kepala. Acara akhirnya tuntas pukul 12 siang.
@Nadyna29 untuk pertama kali hadir bersama suami. Sebuah kejutan besar bagi saya. Cintai dan rawat semesta ini, ya. Jangan lupa upload foto dalam album kolaborasi @SUDIYAH juga hadir dan turut sibuk dan memberikan hadiah kaos dari quis lewat instagram. Terima kasi @PaDeSSo akriliknya sangat bermanfaat.
Kopi Pinggir Kali, Ngopi Asyik, Kali Bersih album selengkapnya disini