I reviewed places mostly in Bandung and Jakarta Indonesia, especially eatery and coffee shop. Google says I’m a top 10% of eatery and coffee shop reviews, but I guess some of you are too.
I want to share you the best coffee I’ve ever taste in Bandung (not sponsored, this is an honest review). A bit pricey (IDR 40 - 60K per cup) but worth the taste. The place called Blue Door Coffee. Located in Alkateri Street, near the city center.
I had a great experience staying there for long hours. It has a great playlist, not a top 40, but you can feel the peaceful, serenade ambience from the playlist, and the calmness of the place. It has outdoor and rooftop areas, but unfortunately the rooftop is an open air so it cannot be used if its raining.
The only downside is the chairs. They only provide a hard surface wood chair with no cushion. If you have a backpain, you might want to reconsider to sit for a long hours.
Selamat datang di Connect. Di forum ini, kamu bisa bertemu Local Guides dari seluruh dunia, berbagi cerita tentang pengalaman perjalanan, kuliner, fotografi, cerita lokal, berbagi ide untuk Google Maps dan program Local Guides, dan masih banyak lagi.
Karena kamu baru di sini, saya sarankan kamu untuk membaca artikel yang menarik tentang Your guide to Connect . Perkenalkanlah diri kamu di Introduce Yourself - March 2022 dan bertemulah dengan Local Guides lainnya dari seluruh dunia.
Terima kasih untuk rekomendasi Blue Door Coffee. Di Bandung memang banyak coffee shop dan tempat makan menarik yang penuh inovasi.
Kalau untuk coffee shop kesukaan saya di Bandung adalah Kopi Toko Djawa . Senangnya sekarang mereka sudah hadir di Jakarta, walau saya belum mencobanya juga sih yang di Jakarta hehehe
Kalau tempat makan yang enak, nyaman, dan klasik di Bandung ada Braga Permai
Terima kasih banyak atas sambutan hangatnya! sudah saya baca ya artikel yang kamu kirimkan di komentar.
sebentar lagi akan saya post perkenalan diri saya!
Ya! Toko Kopi Djawa memang enak dan bernuansa historis karena terletak di Braga (sekarang sudah ada cabang lain lho!). Braga Permai juga salah satu restoran favorit saya. Tahukan kamu kalau namanya dulu adalah “Maison Bogerijen”? Dulu, restoran ini juga adalah salah satu dari sedikit restoran yang diijinkan oleh kerajaan Belanda untuk menghidangkan Wilhelmina Taart.
Kalau nanti main ke Bandung lagi, coba makan di Hara Cafe:
Terima kasih untuk rekomendasi Hara Cafe & Resto. Interiornya cantik dan saya yakin pasti nyaman buat hangout di sana. Saya sudah simpan di daftar ingin pergi pada list di Google Maps
Hayuk pak @PaDeSSo bisa jadi pilihan tempat meet-up di Bandung nantinya. Saya suka banget kopi!!
Last time when really visited Bandung in year of 2019 that’s long time,and I think Bandung from my perspective look so adorable except ttraffic.
Based picture you sharing with us the caffe look so calm and green,and I saved blue door coffee one of my list want to go on my account google maps local guide.
