Ciliwung River Walk Etape III dan IV

Hi @ErmesT @DavidTito @AngieYC @br14n dan teman-teman Local Guides … Ini catatan kecil dari Bogor Local Guides di Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Pak @BudiFXW dan @MutiahA saya harap suatu saat nanti bisa ikut memetakan titik sepanjang ini.

EKSPEDISI kecil ini bertujuan untuk memetakan titik timbunan sampah di tepi sungai, pemukiman yang membuang limbah kamar mandi, toilet dan dapur. Medan yang dilalui di sungai yang membutuhkan kehati-hatian. Karena sering kali tim harus menyeberang sungai dengan aliran deras. Sementara batu-batu didasar sungai juga bisa mengancam keselamatan. Setelah data semua titik timbunan, pembuangan sampah dan limbah lengkap berikut foto-fotonya, kemudian disusun menjadi sebuah bahan presentasi. Bahan ini akan dipresentasikan oleh team Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung dihadapan Pemerintah Kota Bogor. Ini sebagai respon Pemerintah Kota Bogor atas masukan dari relawan Bogor Ciliwung Community. Ciliwung River Walk ini dilakukan sepanjang sekitar 15 kilometer dengan melintasi 13 kelurahan.

Etape I dan II dilakukan oleh beberapa relawan Bogor Ciliwung Community. Pada etape I dan II saya tidak bisa bergabung karena suatu urusan. Baru pada etape III dan IV saya bergabung.

Berikut ini catatan yang dapat saya ceritakan kepada Local Guides.

Selasa, 20 Nopember 2018
Kebetulan, karena ini adalah hari libur nasional di Inonesia, saya menyempatkan diri bergabung bersama relawan Bogor Ciliwung Community dalam Satuan Tugas Naturalisasi Ciliwung. Tim berkumpul di kantor Rekam Nusantara Foundation. Setelah team berkumpul, perjalanan dimulai. Start River Walk dimulai dari Dam Cibagolo sekitar jam 07.30 dengan melewati sisi timur Ciliwung di Bantarjati dan sisi barat Ciliwung di Pabaton. Medan yang dilalui cukup menantang karena tidak ada jalur khusus untuk dilewati pejalan kaki.

Terkadang lewat sisi sungai yang licin, jalan setapak dan harus naik dinding sungai. Mulai di sekitar Pabaton dan Tanah Sareal, tim harus menyeberangi sungai. Hari ini, kondisi air Ciliwung agak keruh. Sehingga, team harus hati-hati. Kondisi batuan di dasar sungai tidak terlihat, bisa saja kaki team terjepit pada celah batu yang licin. Ini sangat berbahaya, karena bisa saja melukai.

Sepanjang River Walk hampir tidak ada tempat di sekitar sungai yang tidak ada sampahnya. Bahkan, beberapa titik pembuangan sampah sudah bermula dari titik start. Ada beberapa titik pembuangan sampah yang sangat mencolok, karena di titik itu, sampah dibuang hingga menumpuk. Diduga sudah berlangsung sangat lama.

Menjelang tengah hari, team sampai di Pasar Induk Jambu Dua. Melewati celah sempit diantara pedagang ikan, team turun lagi ke sungai. Aroma tak sedap langsung menyerbu indera penciuman. Sampah dari pasar campur aduk. Team juga menjumpai sebuah batang pohon cukup besar hanyut terbawa banjir dan melintang berselimut sampah dibawah Jembatan akses menuju ke Pasar Induk Jambu Dua. Diteruskan dengan menyusuri sungai di sebelah barat. Karena tidak bisa jalan lurus, team menyeberang sungai.cukup dalam dengan aliran cukup deras. Lagi-lagi team harus hati-hati. Jalur berpindah di sisi timur sungai hingga Jembatan Situ Duit. Tiga anggota team berhasil naik menuju jalan lewati besi tiang penyangga jalur fasilitas fiber optik. Sementara dua anggota team menyeberangi sungai untuk sampai ke atas.

Ya Tuhan… Horor sampah dan limbah manusia masih hebat. Satu sudut lahan kosong yang berada di sebelah barat bisnis eceran pakain penuh dengan sampah plastik sisa kemasan pakain. Sementara sudut yang lain, aroma kotoran manusia menyerbu hidung angota relawan.

Drama sampah dan manusia di Ciliwung masih berlanjut. Beberapa titik pembuangan sampah di jumpai di sebelah barat sungai (Kedungbadak) dan timur sungai (Cibuluh). Kondisi paling menyeramkan ada dua titik di Cibuluh dan satu titik di Kedungbadak.

Di lokasi ini, team dibagi dua. Satu team lewat barat (Kedungbadak) dengan tiga orang menyeberang sungai. Sementara team lain lewat sisi timur di Cibuluh. Duhh… Aroma kotoran manusia yang jatuh dari lubang paralon menyerang bertubi-tubi.

Titik temu team dari sisi timur dan barat di bawah Jembatan Ciliwung Cibuluh. Rencana semula etape III ini akan berakhir di sekitar Komplek Perumahan Graha Grande yang merupakan perbatasan wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Namun, karena team cukup lelah dan hampir jam 15.00 kami bersepakat sampai lokasi titik longsor di Jalan Tawakal, Komplek Perumahan Kedung Badak Baru.

Album selengkapnya Album Photo River Walk Etape III

Sabtu, 24 Nopember 2018

Susur Ciliwung Etape IV diikuti oleh tim Relawan KPC - Satgas Naturalisasi Ciliwung (Een Irawan, Yudhi, Encep Angling Dharma, Ela, @johanesjenito , FJoe dan beberapa anggota militer dari
Batalyon Infanteri 315 Bogor.

Sebelum berangkat, team melakukan briefing di bawah Jembatan Pasar Induk Jambu Dua. Team susur Ciliwung dari Bogor Ciliwung Community dan Batalyon Infanteri 315 melakukan pemetaan timbunan sampah, limbah rumah tangga dan saluran air yang diduga mengandung limbah yang dialirkan ke sungai Ciliwung.

Start mulai sekira pukul 08.30 pagi. Rute ini mulai dari Pasar Induk Jambu Dua, Cibuluh, Kedungbadak, Jembatan Soleh Iskandar, Kedungbadak Baru, Graha Indah dan berakhir di Graha Grande. Sepanjang rute ini, beberapa kali team menemui titik timbunan sampah, pipa pralon dari rumah yang membuang kotoran manusia dan saluran air yang masuk sungai Ciliwung yang diduga mengandung limbah.

Akhir dari Ciliwung River Walk Etape IV sekitar pukul 11 siang. Total panjang sungai yang dipetakan dari etape I-IV sepanjang sekitar 15 kilometer yang melalui 13 keluarahan di Kota Bogor.

Kami berharap, setelah hasil temuan di lapangan di presentasikan di hadapan Pemerintah Kota Bogor, akan dilanjutkan dengan program yang real untuk mengembalikan fungsi sungai Ciliwung.

Album selengkapnya Photo Album Ciliwung River Walk Etape IV

35 Likes

@RiverDefender

Greetings from the Bangladesh Local Guide!

Thanks for sharing this detailed post with us.

Hope for the best for the research.

Thanks again.

LetsGuide!

5 Likes

Terima kasih @MdAtikuzzamanLimon

Ya. Kami berharap hasil pemetaan ini membawa perubahan lebih baik bagi sungai Ciliwung dan planet bumi.

Saya akan menunggu cerita dari Bangladesh Local Guides.

Salam

FJoe

4 Likes

Viewing your album is making me very sad, @RiverDefender

it’s unbelievable to think that people throw away garbage in that way, along the banks of the river.

On the other side, what you and all the team Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung is doing is very important.

Inspecting and cleaning, frequently in risky conditions, is very important for all the community that is living in there.

After that, a campaign for waste collection must be raised (I know you are already doing it) and for educating people too. Water is the most important resource that we have in the planet, people need to care about water, avoiding to pollute it.

Congratulations to all the team

5 Likes

Betul @ErmesT saya dan team sangat sedih.

Upaya teman-teman Bogor Ciliwung Community selama 10 tahun ini seperti tidak berbekas. Untuk itu, kami terus mendorong pemerintah ambil peran lebih besar. Peran tidak kalah penting dari dunia usaha, akdemisi, NGO, organisasi masyarakat dan media.

Sebagai sebuah gerakan komunitas, Bogor Ciliwung Community memiliki sangat banyak keterbatasan waktu dan sumberdaya. Kami sangat sadar akan hal itu. Oleh karena itu kami sangat membuka diri sejak awal bag siapapun yang akan ambil peran untuk edukasi, pendampingan Masyarakat, monitoring dan evalausi dan lainnya.

4 Likes

Salut om @RiverDefender beserta tim,

Perjuangan tiada henti untuk menjaga dan menyelamatkan sungai Ciliwung.

Memang upaya penyelamatan lingkungan tidak bisa dilakukan secara parsial, tapi harus melibatkan semua fihak.

Sungai Citarum, kondisi sudah semakin baik dari pencemaran kualitas air karena adanya regulasi yang jelas dan keterlibatan langsung gabungan aparat dalam implikasinya sehingga para pengusaha nakal yang sering membuang limbah menjadi jera.

Keep your spirit up

Salam Salut

PaDeSSo

5 Likes

@RiverDefender This is an extraodinary story this one, So what I have done in the Map I have put a series of polygons and I have insert these photos as Ive gone up streem following you so to speak please take a look let me know what you think I hope I have them flowing correctly .

@ErmesT I see so much about to come @RiverDefender is a great leader for Bogor #LocalGuides Clean The World

3 Likes

Great job and kudos to @RiverDefender and the whole team.

I’m always concerned about Town planning activities especially slum slum renewal. I hope the Government will seat tight and swing into action after your presentation to them.

Upstream and downstream sectors of the river is also important, if not properly managed and refuse is thrown indiscriminately, then their might be outbreak of water borne diseases.

I wish you good luck

2 Likes

Terima kasih @PaDeSSo

Saya sepakat dengan pendapat - pendapat Anda.

Salam

FJoe

2 Likes

@DavidTito terima kasih

Ya. Semoga energi dan semangat ini akan terus mengalir serta memberi manfaat bagi manusia dan semesta.

Salam

FJoe

2 Likes

Terima kasih @Magbagbeola

Saya ingin ceritakan hasil dan komitmen pemerintah kota, setelah materi dipresentasikan oleh team.

Tapi saya tidak yakin bisa hadir.

Terima kasih dukungan Anda

Salam

FJoe

3 Likes

Halo @RiverDefender ,

Sekali lagi terima kasih telha berbagi, saya pribadi sangat salut kepada kegigihan kamu dan tim yang terus melakukan gerakan yang akan membuat lingkungan kita semakin baik untuk kita semua.

Semoga dengan adanya beberapa gerakan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat luas mengenai pentingnya kebersihan dan mengurangi polusi di sekitar kita.

Semangat terus dalam berkontribusi dan salam semangat!

3 Likes

Terima kasih @AngieYC

Semoga do’a kamu dan do’a kita semua terwujud. Aamiin

Salam

FJoe

3 Likes

@RiverDefender yes you are so right and I think you could be one of those Keys to unlock this universe. I believe in you.

2 Likes

Mantoelz, Pak @RiverDefender

Narasi yang bernas. Semoga ini menggugat buat semla yang membacanya. Trims juga udh skutan memviralkan foto2ku di dalam narasi tsb.

Kayaknya, tip has Mulung di Sabtu kita bisa gantian nulis cerita2 pendek KPC di berbagai media, termasuk di sini kali ya.

-jenito-

3 Likes

#SaveCiliwungRiver

3 Likes

Hahaha… Terima kasih Bro @johanesjenito saya juga ingin membaca tulisan dari sudut pandang Anda. Pasti tidak kalah seru.

Ya. Saya setuju dengan gagasan Anda. Menulis di berbagai media.

Salam

FJoe

2 Likes

@DavidTito … Anda berlebihan. Bukan saya saja. Tapi kita semua…

Salam

FJoe

2 Likes

Ya… Sungai Citarum adalah salah satu sungai yang kondisinya sangat menyedihkan.

Keterlibatan semua pihak, termasuk militer untuk melakukan operasi penegakan hukum menjadi salah peran penting. Sepertinya di sungai Ciliwung akan ada juga peran militer untuk menaturalisasi sungai.

Salam

FJoe

1 Like

@RiverDefender sorry for my interpretation but I am only speaking to you, But please pass on my thank you’s to your fellow supporters as it hard for to thank them one at a time. giving credit back to those who deserve it. As I am the Mymaps editor I see everything in the program no work goes unnoticed with me. This why I like to create Videos its a way of giving back like this one below, everyone loves my videos but dose everyone want it is the question

Maybe A new one is needed…

Everyone is doing a wonderful job

2 Likes