Herumawan's post
cancel
Showing results for 
Search instead for 
Did you mean: 
Level 8

Story Telling for Charity

 

Hari Rabu, 7 Maret 2018 saya bersama tim Sedekah Dongeng Yatim Mandiri Makassar berkesempatan untuk menjelajah di sebuah sekolah yang letaknya agak jauh dari Kota Makassar. Namanya adalah Sekolah Alam Insan Kamil. Seperti kebiasaan saya bila belum pernah berkunjung ke sekolah baru, saya langsung mencari lokasinya di Google Maps.

Letaknya di Jalan Dato Paggentungan, Tamaruna, Somba Opu, Gowa
Tamarunang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 92118.

Saya memulai perjalanan dari kawasan Bukit Baruga setelah mengantarkan surat di sebuah sekolah di kawasan tersebut. Nampak di peta google perjalanan ke SAIK (Sekolah Alam Insan Kamil) tidak asa kemacetan yang berarti. Diperkirakan sekitar 40 menit durasi perjalanan ini. Setelah melewati bundaran Samata, perjalanan terasa asik karena pemandangan sawah yang hijau dan terbentang luas. Saya jadi ingat lagu “Pemandangan” yang sering dinyanyikan ketika masih duduk di TK. Liriknya kira kira seperti ini ;

Sungai nampak berliku

Sawah hijau terbentang

Bagai permadani di kaki langit

Tiba di sekolah ini sekitar pukul 08:15 WITA, masih ada waktu 15 menit sebelum kegiatan dongeng dimulai. Setelah memarkir si Mona, mobil merah kesayangan, saya bergegas mengeluarkan perlengkapan dongeng. Jalan masuk ke sekolah ini harus melewati sebuah jembatan kayu, awalnya saya ragu untuk menyeberangi jembatan tersebut. Sekilas nampak rapuh dan tak kuat untuk dilalui oleh kendaraan beroda empat. Saya harus menunggu beberapa saat sampai ada sebuah mobil yang melewati jembatan kayu dengan mulus. Akhirnya sayapun berani melewati jembatan kayu tersebut.

Sesuai dengan namanya yaitu

sekolah alam, benar-benar bernuansa alam. Ada sebuah perkebunan mini atau mini farming yang berada di halaman depan sekolah. Nampak juga lapangan sepak bola yang cukup luas untuk bermain futsal. Berbagai pohon buah-buahan terdapat di sana, di antaranya pohon durian, langsat, dan mangga.

 

Sebuah bangunan besar nampak menonjol berdiri dengan kokohnya. Bangunan tersebut adalah ruang-ruang kelas terbuat dari bangunan serupa saung, terbuat dari kayu. Ada pula bangunan-bangunan yang terbuat dari batu-bata. Selain itu ada fasilitas lainnya berupa aula, kantin, masjid, dan toilet.

Pagi ini dilaksanakan sebuah kegiatan yang berjuluk Festival Bahagia. Kegiatan ini mirip dengan pekan olahraga dan seni yang biasa dilakukan oleh sekolah lainnya. Dalam kegiatan ini banyak lomba yang melibatkan sekolah sekolah lain yang berada di sekitar Sekolah Alam Insan Kamil.

Beberapa anak anak nampak sedang mengadakan gladi bersih untuk pembukaan kegiatan Festiba 2018. Dari kostum dan peralatan menarinya, sepertinya anak anak tersebut akan membawakan tarian Gandrang Bulo yang memang sangat sesuai dibawakan oleh anak anak usia sekolah dasar.

 

Meskipun cuaca tidak bersahabat dan sempat turun hujan yang sangat lebat, namun kegiatan pembukaan acara tetap berlangsung sampai selesai. Sedangkan kegiatan Sedekah Dongeng harus dipindahkan lokasinya di dalam mesjid karena area lapangan becek dan tak kondusif bagi anak anak yang akan mendengarkan dongeng.

Gowa Regency, South Sulawesi, Indonesia