2022
Bagi Local Guides , Memotret tentunya adalah salah satu bentuk kontribusi yang menyenangkan untuk dilakukan, namun terkadang kita Local Guides sering menghadapi kendala dilapangan perihal Izin memotret, ruang privasi dan etika.
Mengapa ? Karena seorang Local Guides diharapkan bisa menentukan kontribusi foto yang tidak menyinggung, mengandung konten kebencian, seksual vulgar sehinnga terhindar dari masalah hukum atau hak cipta serta privasi dan tentunya mengukuti aturan dalam Kebijakan komunitas yang menyebutkan "tetap hargai privasi orang lain dan mintalah izin sebelum memotret, atau hindari memotret orang yang dapat diidentifikasi di tempat-tempat seperti sekolah atau rumah sakit"
Berikut beberapa hal penting yang baik untuk di ketahui sebagai pemandu lokal dalam mengambil foto dan membagikan foto di google map :
-
Usahakan untuk meminimalisir penampakan wajah orang (langsung dan jelas) tanpa ijin dan sepengetahuan yang bersangkutan saat mengambil foto suasana tempat
Ruang publik tidak selalu identik dengan kebebasan mempublish foto orang tanpa ijin, karena terkait dengan privasi dari orang yang ada didalam foto kita.Mungkin yang bersangkutan tidak tahu, tapi disinilah nilai lebih dari seorang local guides, dimana kita bisa membedakan mana foto yang layak atau tidak untuk di publikasikan. Simpelnya, saya tentu akan keberatan kalau ada seseorang mengambil foto salah satu keluarga saya dan mempublikasikan ke dalam google map.
-
Hindari mengambil foto di objek vital maupun Private Area yang berpotensi dapat memberikan pengaruh ke faktor Keamanan dan Privasi , misalnya seperti suasana sekolah, internal bank, fasilitas militer, toko perhiasan ataupun lokasi-lokasi yang memiliki informasi sensitif lainya.
-
Jika kita ada di lokasi yang memang ada petugasnya , usahakan meminta ijin kepada pihak yang berwenang/ management building.
- Bersikap korperatif, tetap senyum dan jelaskan maksud tujuan, jika memang diperlukan
Rumah Makan, beberapa rumah makan ada juga yang tidak suka jika kita memotret ke area seperti Estalase Makanan , karena di kuatirkan akan ada pihak2 yang memlakukan duplikasi / meniru menu mereka.Saya pernah punya pengalaman ditegur (padahal saya tamu yang makan di restoran itu) mengalami hal ini saat di medan, dan akhirnya saya menjelasakan bahwa saya tamu yang sedang makan disini dan ingin menceritakan pengalaman dalam foto di google map. saya jelaskan bahwa sebenarnya lokasi resto Bapak sudah sangat dikenal, dan menjadi salah satu destinasi favorit di sini, tentunya banyak orang yang penasaran ingin melihat menu apa saja sih yang disajikan, dan akhirnya saya pun di ijinkan.
Aturan
Setiap negara memiliki pedoman yang berbeda dalam menerapkan aturan mengenai pengabilan foto, di Indonesia ada beberapa aturan antara lain adalah UU ITE tapi kali ini kita hanya akan membahas perkembangan di Indonesia saja. Beberapa Tempat di indonesia seperti Perumahan Rumah sakit, mini market, supermarket, imigrasi, kantor pemerintahan, POM Bensin (Pengecualian Tampak Luar) pun sebenarnya juga memiliki aturan dalam memotret. Beberapa tempat yang jelas2 melarang antara lainnya Kedutaan Asing, bahkan memotret yang berlatar belakang lokasi tersebut sebenarnya juga dilarang, salah satu misalnya jika kamu berada di wilayah Menteng dan Monas, kamu pasti akan ditegur petugas , walaupun kamu tidak bertujuan memotret tempat itu
Beberapa contoh di Indonesia adalah Mall dan Rumah Sakit antara lain :
- Beberapa Mall / Tenant Mall melarang pengambilan foto yang mengarah langsung ke display produk, karena biasanya terkait dengan HAKI serta melindungi dari duplikasi yang tidak di inginkan
- Persi ( Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) menerbitkan himbauan Nomor : 987/1A/PP.PERSI/II/2018 pada 1 Februari 2018 kepada RUmah Sakit mengenai kegiatan Perekaman di Lingkungan Rumah Sakit
- Berikut kutipan peraturannya :
- Pembuatan dan penempatan tanda pengarturan perekaman disesuaikan dengan pembagian area lingkungan rumah sakit, yaitu
- Pada area privat, pesan disampaikan secara tegas larangan perekaman. Contohnya: “Dilarang Memotret dan Merekam di area ini”.
- Pada area semi publik, pesan disampaikan pesan laranganperekaman dengan pengecualian dapat izin. Contohnya : Dilarang memotret dan merekam di area ini tanpa ijin petugas rumah sakit”.
- Pada area public, pesan bersifat himbauan dan edukasi terhadap penghormatan privasi orang lain. Contohnya : “Hormatilah privasi orang lain dengan tidak memotret dan merekam di area ini tanpa ijin dari petugas rumah sakit.
- Pembuatan dan penempatan tanda pengarturan perekaman disesuaikan dengan pembagian area lingkungan rumah sakit, yaitu
Pada Agustus 2017, seorang pelajar sempat ditahan oleh polisi karena memotret Kantor Polisi tanpa ijin , namun Kadiv Humas Polri memberikan penjelasan "Sebenarnya, bukan larangan memotret, tetapi ada langkah preventif dari kepolisian untuk keamanan dan antisipasi . Namun bagi masyarakat yang ingin memotret kantor polisi dipersilakan saja, tetapi dimohon agar berkoordinasi dengan petugas yang berjaga. Ini dilakukan agar tidak ada salah paham"
Komersil vs Non Komersil atau DLSR vs Mobile Photography?
Profesional, komersil atau apa? Beberapa lokasi pun menerapkan aturan yang berbeda dan terkadang justru agak membingungkan, ada yang membolehkan memotret dengan mobile phone dan melarang dengan DLSR , padahal belum tentu juga kita memotret dengan DLSR itu untuk tujuan komersial .DLSR dianggap kamera profesional , Padahal sekarang Camera handphone sudah keren keren hasilnya *jadi kapan saya punya Google PIXEL? Untungnya Google Map tidak memberikan fasilitas Monetize di Google Map, jika iya, mungkin Foto di google Map akan menjadi Ranah Komersial.
Pertanyaan Seputar Potret Memotret yang sering ditanyakan :
- Saya sering ditanyakan oleh pemilik tempat, mau foto untuk apa? Tentu kita sebagai Local Guides/ Pemandu Lokal akan menjelaskan untuk apa kita mempublikasikan, sehingga nanti foto ini dapat membantu orang lain untuk mendapatkan informasi dalam bentuk gambar, apakah itu interior ataupun exterior.
- Apa bukti bahwa saya adalah seorang local Guides
Beberapa percakapan sering menanyakan kenapa kita tidak ada ID Card, apa tanda pengenal kita?- Program Local Guides MELARANG kita menggunakan identitas yang mengatasnamakan Google atau karyawan Google, Tapi yang tepat kita adalah kontributor , as a local guides yang melakukan kontribusi ke Google Map
- Profile Google Map kamu adalah Indentitas kamu, sebagai Local Guides kita bisa menunjukkan halaman kontribusi kita di google map kepada pihak yang bertanya, dan jelaskan dengan baik kenapa kamu mau mengambil gambar dan bisa kamu lengkapi dengan memperlihatkan kolom review, foto foto yang sudah kamu ambil . Pastinya jangan lupa tersenyum yah, jangan marah marah .
- Kebijakan komunitas
- Privasi
- Tempat-tempat yang tidak dapat Anda tambahkan ke peta
- Konten Terlarang dan Konten yang Dibatasi
Bagaimana menurut kamu? kalau ada masukan, pendapat, saran dan kritikan silahkan komen dibawah yah...
#letsguides
Ini yang saya tunggu tunggu, terima kasih om @RahmatHarmanP, ilmu yang luarbiasa, walaupun sudah mencapai level master photographer sejujurnya saya amatir bahkan awam sekali di dunia photographi.
Sangat bermanfaat
Salam, Senyum dan Santun
