Waduh, tahu telurnya itu menggoda sekali, @Fensi .
Warna dan komposisinya menarik, porsinya juga terlihat cukup mengenyangkan.
Btw, kalau memang posisi lokasi tahu telurnya di Google Maps belum pas, bisa minta tolong sekalian dikoreksi, diedit dengan menyalakan GPS-nya biar lebih akurat. Sayang-sayang kalau kuliner seperti ini sampai susah ditemukan.
Tapi bagaimanapun juga, terima kasih sudah berbagi cerita ini (dan juga fotonya) di sini. Auto-laper, deh…