PaDeSSo's post
cancel
Showing results for 
Search instead for 
Did you mean: 
Level 10

Ulasan Objektif VS Subjektif

Saudaraku LG Indonesia

 

Salah satu kriteria ulasan terbaik yaitu kita dapat menceritakan apa yang kita rasakan tentang suatu tempat secara Objektif.

 

Namun hati hati saudaraku, bisa jadi kita merasa sudah objektif, namun ternyata ulasan kita justru sangat subyektif dan berpotensi mengganggu nilai kekhasan tempat tersebut, contoh :

 

Kita menemukan beberapa restoran yang menawarkan kuliner tidak biasa, seperti aneka olahan masakan pete dan jengkol, namun kenyataannya digemari oleh konsumen yang sengaja datang ke tempat itu. Inilah kekhasan yang di bangun oleh founder Bisnis.

 

Ketika seseorang memberi ulasan bahwa makanan tempat ini bau atau tidak enak, maka dia sudah menulis ulasan yang obyektif sekaligus subyektif !!! jangan karena kita GAK SUKA lantas kita memberi point negatif padahal di sisi lain banyak digemari oleh yang lain.

 

Kalau kita memang tidak suka  dengan makanan itu, lebih bijak kalau kita tidak usah memberi ulasan, daripada kita menjadi inisiator awal yang memberi nilai negatif pada ide kreatif bisnis mereka.

 

Semoga bermanfaat

 

Tags to mbak @BellaWi, @br14n @NunungAfuah @FahmiAdimara @SriSedono_id dan @titanloveu

3 comments
Level 10

Re: Ulasan Objektif VS Subjektif

Betul pak, karena tidak suka itu datang dari pengalaman pribadi yang belum tentu terjadi pada semua orang. Dan seringkali, sebagian orang cenderung lebih terdorong memberitahukan / memberitakan pengalaman yang tidak enak tersebut di media sosial, termasuk juga di kolom review Google Maps. Kita sebagai Local Guide paling tidak bisa memberikan arahan yang positif kepada orang-orang di sekitar kita agar bisa lebih obyektif dalam pemberitaan / review, termasuk kepada pemilik tempat bisnis / wisata. Dan itu secara bertahap sudah kami coba terapkan di Kota Wisata Batu bersama teman-teman anggota Batu Local Guides.

 

Salam, Brian

Level 7

Bls: Ulasan Objektif VS Subjektif

saya pikir sebuah ulasan adalah harus jujur, dengan menceritakan kondisi dan kesan apa adanya, ulasan kita sangat berguna sebagai bahan pertimbangan bagi siapaun yang akan menuju suatu tempat, ulasan subjektif belum tentu bermaksud negatif, dan belum tentu juga membuat orang untuk "tidak jadi" datang ke sebuat tempat hanya karena bermodal membaca review.  Bisa jadi sebuah review yang jujur menjadi bahan masukan yang berguna bagi sipemilik bisnis. Jangan dulu berburuk sangka dengan sebuah review. 

Level 8

Re: Ulasan Objektif VS Subjektif

setuju dengan saran pak @PaDeSSo , kalau pun ingin mengulas lebih baik pakai kata sangat cocok untuk pecinta makanan tersebut atau saat makan dilokasi tersebut, kita bisa melihat kesan maupun ekspresi pengunjung saat mencicipi makanan maupun minumannya. Jadi buat temen-temen yang memang suka dengan makanan dan minuman tersebut yakin ingin mencoba.