Hai @Lila_arrosid salam kenal. Tetangga nih, Surabaya. Wah iya, di Gresik yang selalu ramai ya kontes bandeng kawak itu. Jadi bandeng yang dikonteskan memang bandeng yang sudah berusia tua sehingga memiliki ukuran yang luar biasa besar secara fisik dan memiliki berat tubuh yang aduhai..
Kalau ke Gresik, saya tidak pernah melewatkan Nasi Krawu Buk Tiban, Bebek Lepas Tulang Cak Selem, dan Es Legen di Pak Elan. Wow...
Saya akan menghapus alamat email yang dicantumkan untuk melindungi privasi Anda. 🙂
Setuju dengan @BudionoS. Anda dapat membuat komunitas sendiri namun tidak harus di Google+, bisa juga di platform sosial media lainnya. 🙂
Saya tidak memonitor pesan pribadi di Connect. Jika ada yang ingin ditanyakan, mohon dibagikan secara publik di board yang sesuai dengan topik yang ingin Anda bagikan. Terima kasih! 🙂
Anda bisa menambahkan informasi tersebut di bagian Review agar pengguna Maps lainnya dapat melihat dan terbantu. 🙂
Saya tidak memonitor pesan pribadi di Connect. Jika ada yang ingin ditanyakan, mohon dibagikan secara publik di board yang sesuai dengan topik yang ingin Anda bagikan. Terima kasih! 🙂
Mungkin ini tradisi yang dilakukan oleh tetangga saya dulu, kami sering mendapatkan kiriman makanan saat bulan Ramadan meskipun tidak merayakan.
Tradisi seperti ini mungkin mirip dengan Potluck (ditukar dan diacak dengan makanan yang dibawa orang lain).
Saya tidak memonitor pesan pribadi di Connect. Jika ada yang ingin ditanyakan, mohon dibagikan secara publik di board yang sesuai dengan topik yang ingin Anda bagikan. Terima kasih! 🙂
@Lila_arrosid Terima kasih untuk infonya. Sangat informatif.
Untuk tips berkunjung ke Makam Pojok, mungkin dapat ditambahkan di bagian review tempat tersebut agar orang lain dapat melihat info tersebut dan terbantu oleh tipsnya. 🙂
Buah kinco dan kolak ayam, saya baru pertama kali mendengar makanan ini. Menarik!
Saya tidak memonitor pesan pribadi di Connect. Jika ada yang ingin ditanyakan, mohon dibagikan secara publik di board yang sesuai dengan topik yang ingin Anda bagikan. Terima kasih! 🙂
Setuju dengan @BudionoS. Anda dapat membuat komunitas sendiri namun tidak harus di Google+, bisa juga di platform sosial media lainnya. 🙂
Oia, bisa juga membuat komunitas di platform lain, seperti yang saya lihat di komunitas Batu Local Guides. Namun @BellaWi apakah komunitas yang eksis si platform selain G+ juga bisa mendapatkan dukungan resmi dari Google dan masuk ke peta komunitas yang didukung? terimakasih jawabannya ya 🙂
Setuju dengan @BudionoS. Anda dapat membuat komunitas sendiri namun tidak harus di Google+, bisa juga di platform sosial media lainnya. 🙂
Oia, bisa juga membuat komunitas di platform lain, seperti yang saya lihat di komunitas Batu Local Guides. Namun @BellaWi apakah komunitas yang eksis si platform selain G+ juga bisa mendapatkan dukungan resmi dari Google dan masuk ke peta komunitas yang didukung? terimakasih jawabannya ya 🙂
Betul banget. Komunitasnya tidak harus menggunakan platform Google+.
Namun harus sesuai dengan ketentuan di sini agar dapat mendaftar untuk mendapatkan dukungan resmi.
Saya tidak memonitor pesan pribadi di Connect. Jika ada yang ingin ditanyakan, mohon dibagikan secara publik di board yang sesuai dengan topik yang ingin Anda bagikan. Terima kasih! 🙂
Setuju dengan @BudionoS. Anda dapat membuat komunitas sendiri namun tidak harus di Google+, bisa juga di platform sosial media lainnya. 🙂
Oia, bisa juga membuat komunitas di platform lain, seperti yang saya lihat di komunitas Batu Local Guides. Namun @BellaWi apakah komunitas yang eksis si platform selain G+ juga bisa mendapatkan dukungan resmi dari Google dan masuk ke peta komunitas yang didukung? terimakasih jawabannya ya 🙂
Betul banget. Komunitasnya tidak harus menggunakan platform Google+.
Namun harus sesuai dengan ketentuan di sini agar dapat mendaftar untuk mendapatkan dukungan resmi.
Saya tidak memonitor pesan pribadi di Connect. Jika ada yang ingin ditanyakan, mohon dibagikan secara publik di board yang sesuai dengan topik yang ingin Anda bagikan. Terima kasih! 🙂
Setuju dengan @BudionoS. Anda dapat membuat komunitas sendiri namun tidak harus di Google+, bisa juga di platform sosial media lainnya. 🙂
Oia, bisa juga membuat komunitas di platform lain, seperti yang saya lihat di komunitas Batu Local Guides. Namun @BellaWi apakah komunitas yang eksis si platform selain G+ juga bisa mendapatkan dukungan resmi dari Google dan masuk ke peta komunitas yang didukung? terimakasih jawabannya ya 🙂
Betul banget. Komunitasnya tidak harus menggunakan platform Google+.
Namun harus sesuai dengan ketentuan di sini agar dapat mendaftar untuk mendapatkan dukungan resmi.
2022
