08-10-2017 09:43 PM - edited 09-13-2017 02:26 AM
Alhamdulillah, gelaran akbar Indonesia Local Guides bertajuk Meet Up Nusantara berhasil diselenggarakan di Kota Wisata Batu sesuai dengan rencana pada tanggal 4 Agustus 2017 sampai dengan 6 Agustus 2017. Tercatat 167 peserta yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Peserta berasal dari berbagai pelosok nusantara, mulai dari Kota Medan, Batam, Jakarta, Bekasi, Bogor, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Kediri, Blitar, Malang, dan tentu saja Kota Batu, dimana Batu Local Guides mendapatkan kepercayaan penuh sebagai tuan rumah. Rundown Acara Meet Up Nusantara sebagaimana tercantum dalam event page Meet Up Nusantara karena beberapa pertimbangan akhirnya mengalami beberapa perubahan dan terlaksana sebagai berikut :
Jum’at, 4 Agustus 2017
09.00-10.00 Registrasi Peserta : pelataran Masjid Brigjen Soegiono
10.00-11.30 City Tour : Omah Munir
13.00-17.00 City Tour : Obyek wisata alam Coban Talun
17.00-18.30 Ishoma di Rest Area Wisata Agro Bumiaji
18.30-21.00 City tour : SMA Selamat Pagi Indonesia
Sabtu, 5 Agustus 2017
05.00-06.00 Photo Walk : Kawasan Wisata Paralayang
06.00-08.30 Geo Walk : Landing Base Paralayang
08.30-12.00 Sarasehan : Local Guides, GMaps, dan SVTP
12.00-14.00 Photo Walk : Balai Kota Among Tani
14.00-15.00 Ishoma di Hutan Kota Batu
15.00- 17.00 Photo Walk : Pusat Oleh-Oleh DeDuwa
19.00-22.00 Welcome Party.
Minggu, 6 Agustus 2017
06.00-08.00 Photo Walk : Alun-Alun Kota Wisata Batu
08.30-11.30 Sarasehan : aplikasi, ketahanan informasi
12.00-14..00 Outbond : Apple Sun Learning Center
14.00-15.00 Penutupan, oleh Wakil Walikota Batu
15.00-18.00 City Tour : Museum Angkut (bonus)
Pada hari Jum’at, 4 Agustus 2017, peserta mulai berdatangan ke Kota Batu. Sebagian naik kendaraan pribadi, sebagian lagi mempergunakan jasa angkutan umum. Peserta yang datang dari luar Malang raya dan tidak membawa kendaraan pribadi, dijemput oleh panitia di Stasiun Kota Baru Malang. Peserta berkumpul di pelataran Masjid Brigjen Katamso, dibagikan tanda peserta, dan diberangkatkan menuju Omah Munir. Omah Munir adalah museum pertama di Indonesia yang mengangkat masalah-masalah Hak Asasi Manusia. Museum ini berangkat dari sebuah agenda kerja untuk menjadikan sosok paling berharga dalam sejarah perjuangan penegakkan HAM di Indonesia, yaitu Munir Said Thalib (1965-2004). Peserta ditemui oleh Suciwati Munir, istri almarhum Munir. Setelah mendapatkan cukup banyak penjelasan cukup, sebagian peserta istirahat sholat Jum’at di Masjid Jami Al Falah, Jl. Bukit Berbunga No.269 Batu.
Setelah istirahat dan sholat, peserta menuju Obyek Wisata Alam Coban Talun. Di sini peserta saling berkenalan dalam suasana alam yang masih asri, sambil menikmati Bakso Damas. Setelah itu, sebagian peserta melakukan jelajah alam ke air terjun Coban Talun. Kondisi jalan pada saat itu agak becek, sehingga peserta harus ekstra hati-hati ketika menuruni jalan setapak menuju air terjun. Sesampainya di air terjun, peserta berburu foto di beberapa titik lokasi. Setelah puas mengabadikan Coban Talun, peserta beranjak naik kembali menyusuri jalan setapak yang sudah tertutup kabut tebal sampai di lokasi awal berkumpul.
Setelah beristirahat dan makan malam di Rest Area Wisata Agro Bumiaji, peserta melanjutkan city tour ke SMA Selamat Pagi Indonesia. SMA Selamat Pagi Indonesia adalah sekolah gratis untuk anak tidak mampu dan yatim piatu. Penerimaan murid dari seluruh kepulauan Indonesia. Penerimaan murid dari seluruh kepulauan Indonesia, dan dari seluruh agama resmi di Indonesia, dengan tidak melihat kemampuan dalam bidang akademis. Di sini peserta mendapatkan suguhan menarik penampilan siswa siswi SMA Selamat Pagi Indonesai bertajuk I Am The Legend yang berdasarkan kisah nyata. Acara ini berakhir pada pukul 21.00 WIB.
Pada hari Sabtu, 5 Agustus 2017, setelah sholat subuh di Masjid Brigjen Soegiono, peserta beriringan menuju kawasan wisata Paralayang. Di sini peserta diberi kesempatan untuk berburu foto dan menggugah di Google Map. Setelah dirasa cukup, tepat jam 06.00 WIB peserta mulai berjalan kaki menuruni bukit menuju Landing Base Paralayang. Di beberapa titik, jalan cukup licin sehingga beberapa peserta sempat terpeleset dan jatuh terduduk. Dengan penuh semangat, akhirnya peserta sampai di titik peristirahatan Landing Base Paralayang. Di sini peserta beristirahat sambil menikmati Roti Rakha dan minuman tradisional Beras Kencur untuk kemudian beranjak ke Balai Kota Among Tani.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sarasehan hari pertama, sampai dengan jam istirahat sholat. Setelah cukup beristirahat, acara dilanjutkan dengan Photo Walk di sekitar Balai Kota Among Tani. Di sini peserta diberi kesempatan untuk berburu foto di seluruh gedung Balai Kota Among Tani. Dengan penduduk kurang lebih 300.000 jiwa dengan hanya tiga kecamatan, gedung perkantoran yang sangat megah ini dipersembahkan kepada masyarakat Kota Batu oleh Walikota Eddy Rumpoko. Tidak terasa, waktu bergulir hingga jam 14.00, saat panitia mengumumkan kepada peserta untuk segera menaiki kendaraan yang telah disediakan menuju Hutan Kota Batu. Di sini peserta makan siang bersama, dalam suasana hutan kota yang asri lengkap dengan simbol-simbol Kota Batu di sekeliling area hutan kota. Jam menunjukkan pukul 15.00, ketika peserta diajak untuk menuju Pusat Oleh-Oleh DeDuwa yang berjarak sekitar 12 menit jalan kaki. Di sini peserta diberi kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh atau sekedar berburu foto untuk diunggah ke Google Map. Menjelang pukul 17.00, acara Photo Walk berakhir, dan peserta dipersilahkan beristirahat untuk persiapan melanjutkan acara pada malam harinya.
Sekitar jam 19.00, peserta mulai berdatangan di Balai Kota Among Tani. Panitia sudah mempersiapkan acara Welcome Party berupa panggung hiburan yang diberi judul “Pertunjukan Rakyat Kota Batu 2017” dalam rangkaian Meet Up Nusantara Indonesia Local Guides bersama Kelompok Informasi Masyarakat dan Stakeholders Dinas Kominfo Kota Batu. Acara ini dihadiri oleh Walikota Batu, Ketua DPRD Kota Batu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Kapolres Batu, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, dan para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu. Dalam acara ini, disampaikan laporan ketua panitia Meet Up Nusantara kepada para peserta Meet Up Nusantara dan undangan yang hadir. Acara ini dilanjutkan dengan launching Komunitas Batu Local Guides dengan acara simbolis
pemakaian baju seragam Batu Local Guides kepada Walikota Batu. Kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Resolusi Ketahanan Informasi Nasional bidang Pariwisata dilakukan oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Direktur TIN Sri Widji Wahyuning Utami, dan perwakilan Batu Local Guides Bambang Afrianto. Acara tidak berhenti sampai di sini, karena berikutnya disajikan pertunjukan kolaborasi antara Mr D (gitaris kelas dunia asal Indonesia yang menyuguhkan permainan alat musik petik bergawai) dengan padepokan Gunung Wukir Kota Batu, mengiringi tujuh perempuan yang menampilkan tarian Sugeng Rawuh. Mr D yang dikenal dengan one finger guitarist ini juga Direktur Gawainesia Times Indonesia. Acara berakhir menjelang pukul 22.00 WIB, ditandai dengan foto bersama peserta Meet Up Nusantara dan undangan yang hadir. Walikota Batu, dengan sabar menerima ajakan foto selfie beberapa peserta yang datang dari luar Kota Batu.
Pada hari Minggu, 6 Agustus 2017, acara dimulai dengan mengajak para peserta untuk mengikuti senam di area Car Free Day Kota Batu. Acara ini dimeriahkan dengan penampilan DJ Neva Eve dari Anang Karaoke Family yang ikut mensposori acara Meet Up Nusantara kali ini. Dari sini, peserta diajak berburu foto di area alun-alun Kota Batu, yang selalu ramai dengan wisatawan. Alun-alun Kota Batu adalah satu-satunya alun-alun di Indonesia yang memiliki wahana bianglala permanen, dengan fasilitas lengkap. Perburuan foto ini berakhir setelah panitia mengajak para peserta untuk merapat ke Rumah Susu KUD Batu, dimana peserta mendapatkan susu murni gratis yang siap diminum. Sebagian peserta juga diarahkan untuk menikmati ketan bubuk khas Kota Batu di Pos Ketan Legenda. Setelah itu, seluruh peserta diberangkatkan menuju Apple Sun Learning Center, untuk mengikuti sarasehan hari kedua, dilanjutkan dengan acara outbond yang dimotori oleh pihak Kaliwatu Rafting selaku sponsor. Peserta lebur dalam beberapa game seru yang mentikberatkan fokus dan kerjasama team. Acara ini berakhir saat masuk waktu istirahat makan siang, yang dilanjutkan dengan diskusi ringan dipandu oleh owner Blitar Local Guides, Nunung Afuah. Pada pukul 15.00, acara penutupan pun dimulai, ditandai dengan kehadiran Wakil Walikota Batu. Acara berlangsung santai, dimulai penyampaian laporan kegiatan oleh ketua panitia Meet Up Nusantara, dilanjutkan dengan pemakaian baju Batu Local Guides secara simbolis kepada Wakil Walikota Batu yang juga merupakan anggota Batu Local Guides. Kemudian disampaikan sambutan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Batu, dan yang terakhir, sambutan sekaligus penutupan oleh Wakil Walikota Batu. Ternyata, acara tidak berakhir di sini. Wakil Walikota Batu secara spontan mengajak seluruh peserta Meet Up Nusantara untuk berwisata ke Museum Angkut, salah satu musem transportasi terbesar di Asia Tenggara. Wajah-wajah lelah kembali berbunga-bunga, karena seluruh tiket masuk yang relatif mahal ini dibayarkan oleh Wakil Walikota Batu. Acara pun berakhir dengan kejutan yang sama sekali di luar dugaan ini.
Terakhir, panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah berkenan hadir di Kota Wisata Batu tercinta, kepada bapak Walikota Batu dan staf, kepada seluruh pihak yang telah mendukung hingga terlaksananya acara ini. Mohon maaf apabila dalam sepanjang penyambutan, pelayanan, dan pelaksanaan acara masih sangat banyak kekurangan. Sampai bertemu dalam Meet Up Nusantara berikut yang pastinya akan lebih besar, lebih seru dan lebih membahana ke seluruh pelosok nusantara.
Salam hangat selalu dari Kota Wisata Batu,
Berikut foto dokumentasi seluruh rangkaian acara Meet Up Nusantara :
08-10-2017 10:16 PM
acara yg luar biasa seru dan banyak hal positif yg bs didapatkan...
maju terus Local Guide Indonesia..👍
08-10-2017 10:16 PM
serasa waktu cepat berlalu
penginnya sih lebih lama lagi acaranya...
pokoknya top joooos gandos
@br14n1 wrote:
Alhamdulillah, gelaran akbar bertajuk Meet Up Nusantara berhasil diselenggarakan di Kota Wisata Batu sesuai dengan rencana pada tanggal 4 Agustus 2017 sampai dengan 6 Agustus 2017. Tercatat 167 peserta yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Peserta berasal dari berbagai pelosok nusantara, mulai dari Kota Medan, Batam, Jakarta, Bekasi, Bogor, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Kediri, Blitar, Malang, dan tentu saja Kota Batu, dimana Batu Local Guides mendapatkan kepercayaan penuh sebagai tuan rumah. Rundown Acara Meet Up Nusantara sebagaimana tercantum dalam event page Meet Up Nusantara karena beberapa pertimbangan akhirnya mengalami beberapa perubahan dan terlaksana sebagai berikut :
Jum’at, 4 Agustus 2017
09.00-10.00 Registrasi Peserta : pelataran Masjid Brigjen Soegiono
10.00-11.30 City Tour : Omah Munir13.00-17.00 City Tour : Obyek wisata alam Coban Talun
17.00-18.30 Ishoma di Rest Area Wisata Agro Bumiaji
18.30-21.00 City tour : SMA Selamat Pagi Indonesia
Sabtu, 5 Agustus 2017
05.00-06.00 Photo Walk : Kawasan Wisata Paralayang
06.00-08.30 Geo Walk : Landing Base Paralayang08.30-12.00 Sarasehan : Local Guides, GMaps, dan SVTP
12.00-14.00 Photo Walk : Balai Kota Among Tani14.00-15.00 Ishoma di Hutan Kota Batu
15.00- 17.00 Photo Walk : Pusat Oleh-Oleh DeDuwa19.00-22.00 Welcome Party.
Minggu, 6 Agustus 2017
06.00-08.00 Photo Walk : Alun-Alun Kota Wisata Batu
08.30-11.30 Sarasehan : aplikasi, ketahanan informasi
12.00-14..00 Outbond : Kaliwatu Rafting14.00-15.00 Penutupan, oleh Wakil Walikota Batu
15.00-18.00 City Tour : Museum Angkut (bonus)
Pada hari Jum’at, 4 Agustus 2017, peserta mulai berdatangan ke Kota Batu. Sebagian naik kendaraan pribadi, sebagian lagi mempergunakan jasa angkutan umum. Peserta yang datang dari luar Malang raya dan tidak membawa kendaraan pribadi, dijemput oleh panitia di Stasiun Kota Baru Malang. Peserta berkumpul di pelataran Masjid Brigjen Katamso, dibagikan tanda peserta, dan diberangkatkan menuju Omah Munir. Omah Munir adalah museum pertama di Indonesia yang mengangkat masalah-masalah Hak Asasi Manusia. Museum ini berangkat dari sebuah agenda kerja untuk menjadikan sosok paling berharga dalam sejarah perjuangan penegakkan HAM di Indonesia, yaitu Munir Said Thalib (1965-2004). Peserta ditemui oleh Suciwati Munir, istri almarhum Munir. Setelah mendapatkan cukup banyak penjelasan cukup, sebagian peserta istirahat sholat Jum’at di Masjid Jami Al Falah, Jl. Bukit Berbunga No.269 Batu.
Setelah istirahat dan sholat, peserta menuju Obyek Wisata Alam Coban Talun. Di sini peserta saling berkenalan dalam suasana alam yang masih asri, sambil menikmati Bakso Damas. Setelah itu, sebagian peserta melakukan jelajah alam ke air terjun Coban Talun. Kondisi jalan pada saat itu agak becek, sehingga peserta harus ekstra hati-hati ketika menuruni jalan setapak menuju air terjun. Sesampainya di air terjun, peserta berburu foto di beberapa titik lokasi. Setelah puas mengabadikan Coban Talun, peserta beranjak naik kembali menyusuri jalan setapak yang sudah tertutup kabut tebal sampai di lokasi awal berkumpul.
Setelah beristirahat dan makan malam di Rest Area Wisata Agro Bumiaji, peserta melanjutkan city tour ke SMA Selamat Pagi Indonesia. SMA Selamat Pagi Indonesia adalah sekolah gratis untuk anak tidak mampu dan yatim piatu. Penerimaan murid dari seluruh kepulauan Indonesia. Penerimaan murid dari seluruh kepulauan Indonesia, dan dari seluruh agama resmi di Indonesia, dengan tidak melihat kemampuan dalam bidang akademis. Di sini peserta mendapatkan suguhan menarik penampilan siswa siswi SMA Selamat Pagi Indonesai bertajuk I Am The Legend yang berdasarkan kisah nyata. Acara ini berakhir pada pukul 21.00 WIB.
Pada hari Sabtu, 5 Agustus 2017, setelah sholat subuh di Masjid Brigjen Soegiono, peserta beriringan menuju kawasan wisata Paralayang. Di sini peserta diberi kesempatan untuk berburu foto dan menggugah di Google Map. Setelah dirasa cukup, tepat jam 06.00 WIB peserta mulai berjalan kaki menuruni bukit menuju Landing Base Paralayang. Di beberapa titik, jalan cukup licin sehingga beberapa peserta sempat terpeleset dan jatuh terduduk. Dengan penuh semangat, akhirnya peserta sampai di titik peristirahatan Landing Base Paralayang. Di sini peserta beristirahat untuk kemudian beranjak ke Balai Kota Among Tani.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sarasehan hari pertama, sampai dengan jam istirahat sholat. Setelah cukup beristirahat, acara dilanjutkan dengan Photo Walk di sekitar Balai Kota Among Tani. Di sini peserta diberi kesempatan untuk berburu foto di seluruh gedung Balai Kota Among Tani. Dengan penduduk kurang lebih 300.000 jiwa dengan hanya tiga kecamatan, gedung perkantoran yang sangat megah ini dipersembahkan kepada masyarakat Kota Batu oleh Walikota Eddy Rumpoko. Tidak terasa, waktu bergulir hingga jam 14.00, saat panitia mengumumkan kepada peserta untuk segera menaiki kendaraan yang telah disediakan menuju Hutan Kota Batu. Di sini peserta makan siang bersama, dalam suasana hutan kota yang asri lengkap dengan simbol-simbol Kota Batu di sekeliling area hutan kota. Jam menunjukkan pukul 15.00, ketika peserta diajak untuk menuju Pusat Oleh-Oleh DeDuwa yang berjarak sekitar 12 menit jalan kaki. Di sini peserta diberi kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh atau sekedar berburu foto untuk diunggah ke Google Map. Menjelang pukul 17.00, acara Photo Walk berakhir, dan peserta dipersilahkan beristirahat untuk persiapan melanjutkan acara pada malam harinya.
Sekitar jam 19.00, peserta mulai berdatangan di Balai Kota Among Tani. Panitia sudah mempersiapkan acara Welcome Party berupa panggung hiburan yang diberi judul “Pertunjukan Rakyat Kota Batu 2017” dalam rangkaian Meet Up Nusantara Indonesia Local Guides bersama Kelompok Informasi Masyarakat dan Stakeholders Dinas Kominfo Kota Batu. Acara ini dihadiri oleh Walikota Batu, Ketua DPRD Kota Batu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Kapolres Batu, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, dan para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu. Dalam acara ini, disampaikan laporan ketua panitia Meet Up Nusantara kepada para peserta Meet Up Nusantara dan undangan yang hadir. Acara ini dilanjutkan dengan launching Komunitas Batu Local Guides dengan acara simbolis
pemakaian baju seragam Batu Local Guides kepada Walikota Batu. Kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Resolusi Ketahanan Informasi Nasional bidang Pariwisata dilakukan oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Direktur TIN Sri Widji Wahyuning Utami, dan perwakilan Batu Local Guides Bambang Afrianto. Acara tidak berhenti sampai di sini, karena berikutnya disajikan pertunjukan kolaborasi antara Mr D (gitaris kelas dunia asal Indonesia yang menyuguhkan permainan alat musik petik bergawai) dengan padepokan Gunung Wukir Kota Batu, mengiringi tujuh perempuan yang menampilkan tarian Sugeng Rawuh. Mr D yang dikenal dengan one finger guitarist ini juga Direktur Gawainesia Times Indonesia. Acara berakhir menjelang pukul 22.00 WIB, ditandai dengan foto bersama peserta Meet Up Nusantara dan undangan yang hadir. Walikota Batu, dengan sabar menerima ajakan foto selfie beberapa peserta yang datang dari luar Kota Batu.
Pada hari Minggu, 6 Agustus 2017, acara dimulai dengan mengajak para peserta untuk mengikuti senam di area Car Free Day Kota Batu. Acara ini dimeriahkan dengan penampilan DJ Neva Eve dari Anang Karaoke Family yang ikut mensposori acara Meet Up Nusantara kali ini. Dari sini, peserta diajak berburu foto di area alun-alun Kota Batu, yang selalu ramai dengan wisatawan. Alun-alun Kota Batu adalah satu-satunya alun-alun di Indonesia yang memiliki wahana bianglala permanen, dengan fasilitas lengkap. Perburuan foto ini berakhir setelah panitia mengajak para peserta untuk merapat ke Rumah Susu KUD Batu, dimana peserta mendapatkan susu murni gratis yang siap diminum. Sebagian peserta juga diarahkan untuk menikmati ketan bubuk khas Kota Batu di Pos Ketan Legenda. Setelah itu, seluruh peserta diberangkatkan menuju Apple Sun Learning Center, untuk mengikuti sarasehan hari kedua, dilanjutkan dengan acara outbond yang dimotori oleh pihak Kaliwatu Rafting selaku sponsor. Peserta lebur dalam beberapa game seru yang mentikberatkan fokus dan kerjasama team. Acara ini berakhir saat masuk waktu istirahat makan siang, yang dilanjutkan dengan diskusi ringan dipandu oleh owner Blitar Local Guides, Nunung Afuah. Pada pukul 15.00, acara penutupan pun dimulai, ditandai dengan kehadiran Wakil Walikota Batu. Acara berlangsung santai, dimulai penyampaian laporan kegiatan oleh ketua panitia Meet Up Nusantara, dilanjutkan dengan pemakaian baju Batu Local Guides secara simbolis kepada Wakil Walikota Batu yang juga merupakan anggota Batu Local Guides. Kemudian disampaikan sambutan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Batu, dan yang terakhir, sambutan sekaligus penutupan oleh Wakil Walikota Batu. Ternyata, acara tidak berakhir di sini. Wakil Walikota Batu secara spontan mengajak seluruh peserta Meet Up Nusantara untuk berwisata ke Museum Angkut, salah satu musem transportasi terbesar di Asia Tenggara. Wajah-wajah lelah kembali berbunga-bunga, karena seluruh tiket masuk yang relatif mahal ini dibayarkan oleh Wakil Walikota Batu. Acara pun berakhir dengan kejutan yang sama sekali di luar dugaan ini.
Terakhir, panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah berkenan hadir di Kota Wisata Batu tercinta, kepada bapak Walikota Batu dan staf, kepada seluruh pihak yang telah mendukung hingga terlaksananya acara ini. Mohon maaf apabila dalam sepanjang penyambutan, pelayanan, dan pelaksanaan acara masih sangat banyak kekurangan. Sampai bertemu dalam Meet Up Nusantara berikut yang pastinya akan lebih besar, lebih seru dan lebih membahana ke seluruh pelosok nusantara.
Salam hangat selalu dari Kota Wisata Batu,
Berikut foto dokumentasi seluruh rangkaian acara Meet Up Nusantara :
08-10-2017 10:39 PM
muantaab,semoga berkah,dan membawa manfaat dimanapun kita berada,sebarkan terus keceriaan....😁😁
08-10-2017 10:41 PM
Aktivitas nya seru banget.. Keren!
Rencana diadakan setahun sekali kah mas @br14n?
Semoga bisa join di MUN berikutnya
Dana
08-10-2017 10:43 PM
Acara Meet Up yg luar biasa,bisa ngumpulkan teman" Local Guide Nusantara.. Saling kenal..dengan kebersamaan 3hari rasanya kayak kurang lama... Semoga membawa hikmah dan manfaat... Aamiin.
08-10-2017 10:53 PM - edited 10-04-2017 05:48 AM
Video amatir Meet Up Nusantara dapat dilihat di link berikut :
1. Recap Meet Up by Mas Arga Dana
2. GeoWalk Paralayang by Mas Dinnu
3. PhotoWalk Museum Angkut by Mas Dinnu
4. MUN Omah munir + Coban talun 360 video from Dinnu in
And here we go our 360-degree moments in this spectacular event :
08-10-2017 10:56 PM
Alhamdulillah akhirnya acara meetup Nusantara Indonesia Local Guides 2017 yg bertempat di Kota Wisata Batu bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kalaupun ada kekurangan kecil itu hal yg wajar. Tetapi banyak hal yang bermanfaat yg bisa kita ambil dari acara tersebut. Mulai dari : Kebersamaan yang tanpa memandang dari suku mana, daerah mana, status apa, tua atau muda, semua serasa senasib, sesaudara. Kekompakan, tidak ada yg merasa aku hrs bersama siapa, hrs pilih yg mana, semua kompak dalam menjalani acara" yg diselenggarakan. Saling membantu jika ada yg kesulitan.
Selain itu banyak ilmu dan pengalaman yg di dapat di acara tersebut, mereka (baik peserta maupun panitia) tdk segan membagi ilmu yg mereka lbh tau, apapun itu terutama yg berkaitan dg Local Guides. Terasa sekali kebersamaan dan kekeluargaannya. Benar spt yg pernah dikatakan peserta meetup bahwa sampai sekarang mereka belum bisa move on dari kebersamaan tersebut. Semoga meetup Nusantara di tahun tahun mendatang akan lbh baik lagi, makin menambah persaudaraan dan selalu memberi manfaat bagi semua Local Guides Indonesia. Semangat
08-10-2017 11:39 PM
Bangga dan terharu jadi bagian dari ini :)) you guys awesome!
08-11-2017 12:43 AM
Acara yang sangat luar biasa Dan berkesan Di awal Agustus 2017 ini, meskipun hanya 3 hari tapi kegiatan dalam acara tersebut sangatlah padat, peserta benar-benar di suguhkan dengan banyak kegiatan yang bahkan mungkin lebih banyak kegiatannya dari pada istirahatnya, tapi percayalah semua peserta sangat antusias dan menikmati Setiap kegiatannya, satu Kata "Luarrrr biasaaaa" untuk meetup nusantara 2017 !!!!