Warung Nasi Jagung Empok Bu Wakini

Ini adalah cerita kontribusi berupa pengeditan kecil yang saya lakukan 3 tahun lalu di Warung Nasi Jagung Empok Bu Wakini di Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia. Nama tempat yang awalnya Warung Nasi Jagung/Empog bu.Wakini saya suggest edit menjadi Warung Nasi Jagung Empok Bu Wakini

Mengapa saya ubah, padahal sepertinya sudah benar, atau perbedaannya tidak terlalu mencolok?

Pertama karena warung ini waktu itu lagi viral. Banyak pengunjung dari luar kota belum familiar dengan lokasinya, kemungkinan besar akan mencari di Google Maps. Termasuk saya. Jika nama warung kurang tepat maka akan menyebabkan pengguna Google Maps kesulitan menemukannya!

Sedangkan penulisan empog (yang berarti nasi jagung) saya edit menjadi empok karena ternyata papan nama warungnya sendiri menggunakan kata “empok”. Banyak postingan di media sosial memperlihatkan papan nama itu, sehingga orang yang mau ke sana kemungkinan besar mencari di Google Maps juga dengan menuliskan “empok wakini”

Jadi pengeditan ini tidak sama persis dengan papan nama yang bertuliskan “Sego Empok Bu Wakini”, namun sengaja dilakukan untuk mempermudah para pengguna Google Maps dengan segala kemungkinan kata kunci yang akan digunakannya

Itulah kisah kontribusi saya, mengedit nama Warung Nasi Jagung Empok Bu Wakini di Google Maps.

Ternyata pengeditan kecil, mengubah nama tempat yang awalnya Warung Nasi Jagung/Empog bu.Wakini menjadi Warung Nasi Jagung Empok Bu Wakini pada tanggal 2 April 2022 itu sampai sekarang telah dilihat oleh 1.000.000 orang

25 Likes

Saya dulu waktu kecil suka sekali dengan nasi empok. Sekarang jarang banget makan nasi empok.

Sebagai Local Guides memang agak gatel juga kalau nemu lokasi yang namanya tidak sama dengan yang tertera di Google Maps. Kalau ada waktu saya kadang juga edit dengan melihat banner nama di store front-nya persis dengan yang Mas @BudionoS lakukan. Tapi belum sering. Baca tulisan ini jadi ingin melakukannya lagi!

Terima kasih telah berbagi cerita. Sangat menginspirasi!

3 Likes

Saya juga jarang makan empok. Yang sering makan nasi jagung. Bedanya kalau empok ini dia pakai nasi jagung saja, kalau nasi jagung pada umumnya masih dicampur nasi putih. Lebih mudah untuk dinikmati. Tidak seret! hahah..

Tentang pengeditan, itulah naluri alami kita sebagai seorang Local Guides yang sudah mendarah daging. Pengen menambahkan yang belum ada, pengen mengedit yang kurang akurat, dan pengen memberikan ulasan lengkap disertai foto.

Mari terus dilakukan @NunungAfuah !

3 Likes

Congratulation for achievement om @BudionoS , sejuta viewer, nasi jagung sepertinya enak, karena di tempat saya jarang-jarang ada.
Terimakasih sharing lokasinya.

2 Likes

thank you bro @fachrie230 kapan2 kalau ke Batu bisa dicoba nasi jagung empoknya

2 Likes

Siaap om kapan-kapan kalo ada event sepedaan lagi ke Malang Batu,
by the way Pecel Pincuk khas Nganjuk deket alun-alun , tepat seberang Eiger / Holland Bakery saya yang add ke google map

2 Likes

wow oke bro @fachrie230 thank you. bisa menjadi referensi jika lain kali ke Batu lagi.

2 Likes

Nasi yang tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi kenikmatan yg diperoleh ketika menyantapnya yang ingin diperoleh, karena sudah jarang makanan jadoel seperti ini ya kita temui, terimakasih mas @BudionoS sudah memberikan informasi yang luar biasa

2 Likes

yes bener @Dhatuardhan di tengah gempuran kuliner kekinian, siapa sangka kuliner tradisional bernama nasi empok / empog masih lestari hingga sekarang

1 Like

@BudionoS تحياتي لك.ارجو لك النجاح والصحه.استمر عملك جيد ونحن نتابعك شكرا

1 Like

aku jadi pengen banget makan nasi empok , sudah lama sekali tidak makan nasi empok, padahal dulu ini adalah menu sarapan setiap pagi

1 Like

شكرا لك أخي على دعائك وتقديرك! @Mohdmohdaljaman

1 Like

kalo sambang ke Malang wajib diparani berarti ini @RivaniRahmadani

1 Like