Hewan ini disebut tutut oleh orang suku sunda, namun di daerah lain hewan ini disebut keong sawah, keong gendang, keong air tawar, karena termasuk hewan air tawar, maka tutut ini halal untuk dimakan,
Direbus dengan api suhu tinggi, diberi rempah-rempah khas seperti sereh, bawang merah dan putih, garam, jahe, kunyit dan lainnya untuk menghilangkan bau amis.
Tutut ini biasa berkembang biak di lahan persawahan dan parit sekitar sawah, stok selalu melimpah
Tutut (keong sawah) mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi, dan kalium. Selain itu, tutut juga mengandung asam lemak tak jenuh, omega-6 dan omega-3, yang baik untuk kesehatan otak. Tutut juga mengandung vitamin A, B, dan C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh
Salam
PaDeSSo