Tempat Kumpul Local Guides Surabaya

Saya yang nulis dan copas masih newbie dan juga lagi belajar. level masih level 6. Salam kenal semua.

Berawal dari berangkatnya teman saya @BudionoS dan Nurul aka Bunda Sidqi, serta Fahmi Adhimara Ke Amerika untuk menghadiri Summit conference Google Local Guides Se dunia. Saya mencari tahu tentang Local Guides Surabaya. dan bertemulah di Instagram yang diarahkan link ke grup Whatsapp.

Setelah beberapa kali mengikuti Meetup Foocrawl di Kedai27, Arterie, serta Mie Setan Mulyorejo. dan mulai konek dengan teman teman lainnya.

Google Local Guides cocok buat orang yang suka jalan ke suatu tempat kemudian mereview tempat itu sesuai dengan pandangan mata dan pikirannya yang diolah menjadi tulisan. Biasanya sih para blogger yang kayak begini ini.

Oke tidak berlama-lama lagi, cukup lah menulis beberapa kalimat biar gak kelihatan copas copas amat gituh.

Sejarah terbentuknya Local Guides Surabaya. Oleh Fahmi Adhimara.

Kalau ada kata Saya itu berarti yang bersangkutan yaitu Fahmi Adhimara.
Saya (Fahmi) mau berterima kasih banget pada kalian semua member Local Guides Surabaya, yang telah menyempatkan waktu, kesempatan, dan energinya untuk memajukan komunitas Local Guides Surabaya.

Dulu, beberapa tahun yang lalu saya agak kesusahan ketika mau bikin meetup dimana biar dapat mengundang teman-teman Local Guides Surabaya dan sekitarnya.

Namun, setelah dengan adanya kalian, terutama yang sangat aktif banget, saya pribadi sangat terharu ga nyangka kalo komunitas Local Guides Surabaya bisa sebesar seperti sekarang ini.

Ga usah bingung nyari tempat meetup mana lagi, bahkan sampe kualahan nampung tempat buat memfasilitasi lokasi meetup Local Guides Surabaya.

Seiring semakin tambah besarnya komunitas, supaya tidak melenceng dan meminimalisasi kesalahan yang membuat kita semua out of the track, maka dari itu saya mau refreshment lagi beberapa hal dasar kita semua berteduh dalam satu atap yang bernama Local Guides Surabaya.

Menurut sejarah resmi, dalam peraturan Google Local Guides, Local Guides yang ingin membentuk suatu komunitas di daerahnya wajib menggunakan platform Google + sebagai wadah menjalin komunikasi antar Local Guides di regional. Komunitas Local Guides Surabaya terbentuk atas inisiasi Local Guides bernama “Febria Roosita Dwi” sebagai owner grup berbasis Google +. Beberapa saat kemudian ada official event dari Google Local Guides dengan mengadakan Foodcrawl di Ciwalk Surabaya yang mengundang beberapa Local Guides awal yang aktif. Setelah event seharian Foodcrawl di Ciwalk selesai, ada salah satu teman kita yang berinisiatif membentuk grup Line dengan tujuan untuk mempermudah komunikasi dengan para member Local Guides Surabaya lainnya.

Seiring berjalannya waktu, Owner komunitas Local Guides Surabaya sudah tidak bekerja di Surabaya lagi, lalu meminta bantuan kepada saya untuk mengembangkan komunitas Local Guides Surabaya, dengan pertimbangan dulu saya juga sebagai Owner Local Guides Sidoarjo yang sangat aktif memperkenalkan Local Guides baik di Sidoarjo, Jawa Timur maupun ke beberapa tempat di Indonesia.

Setelah serah terima itu, saya secara resmi bisa dikatakan sebagai Moderator Local Guides Surabaya. Sebenarnya saya tak pantas menggemban tugas ini, namun saya tetap menghargai keputusan owner terdahulu, Mbak Febria.

Akhirnya, saya berfikir untuk membentuk support system yang akan membantu saya mengembangkan komunitas Local Guides Surabaya, salah satunya saya mengajukan Winata Arafad a.k.a Badai sebagai Koordinator Local Guides Surabaya, serta beberapa team support system yang sampai saat ini masih bertahan. (saya tak bisa menyebutkan siapa saja, tapi kalian bisa mengetahui siapa aja yang aktif dalam Local Guides Surabaya saat ini).

Banyak lika-liku yang Local Guides Surabaya hadapi, salah satunya dulu grup line habis terkena Kicker sampai habis semua member didalamnya. Namun bisa terselamatkan akibat jasa Mas Alif Rafa. Belum itu lagi, para team juga sudah merumuskan beberapa strategi untuk mempromosikan Local Guides kepada masyrakat, bahwa Local Guides juga bisa setara dengan para Instagrammers, Blogger maupun Youtubers.

Hingga sampai detik ini beberapa impian para petuah Local Guides Surabaya satu per satu terpenuhi, salah satunya adalah semakin banyaknya teman-teman member yang aktif tak hanya di grup media social, melainkan juga aktif dengan menjadi host dalam event meetup Local Guides.

Ada pepatah bilang, semakin tinggi suatu pohon itu tumbuh, semakin besar juga hempasan angin yang diterima. Sama seperti komunitas ini, Local Guides Surabaya, semakin berjalannya waktu komunitas ini juga semakin mendapat hempasan problema yang tak seperti dulu.

Seperti :

  1. cara melobi yang “agak” salah, sehingga bisa menimbulkan miss komunikasi antara LG Sby dan partner
  2. event Foodcrawl yang tak terkontrol (seminggu bisa 4-5 kali), hal ini akan mengakibatkan “kebosanan” untuk melakukan Review di Google Maps
  3. setelah Foodcrawl semakin berkurangnya tanggungjawab untuk post di Google Maps
  4. Kualitas review yang sangat dibawah standart
  5. Dll.

Oleh karena itu, setelah mendapatkan beberapa masukan dari temab-teman Local Guides Surabaya, dan setelah diskusi sampai larut malam.

Saya sebagai Moderator, Badai sebagai Koordinator da beberapa Support System memutuskan untuk meminimalisasi kekacuan diatas dengan beberapa solusi, antara lain :

  1. Lobbying : Para host yang memiliki niat dan inisiatif ingin bekerja sama dengan partner harus memeperhatikan esensi dasar dan tugas Local Guides seperti apa. Para host harus menjelaskan bahwa para peserta Local Guides yang datang Foodcrawl masing-masing bisa membantu melakukan review secara objektif di Google Maps dan 1 post di Local Guides Connect oleh host. Nilai tambah bersifat incidental, seperti tambahan Selebgram yang bisa membantu mempromosikan melalui instastories saja.

  2. Sebelum host membuat event meetup sangat dianjurkan untuk melaporkan kepada Moderator atau Koordinator untuk pengarahan lebih lanjut. Bertujuan untuk sharing antara Moderator / Koordinator dengan host sebelum membuat event meetup.

  3. Pembatasan Jumlah event Meetup : Per 11 September 2017 diberlakukan untuk pembatasan 2 x meetup dalam 1 minggu. Para host wajib melihat jadwal event di grup line untuk memastikan apakah ada slot dalam minggu tersebut kosong atau tidak.

  4. Para host dilarang untuk memberi tahu apakah Foodcrawl yang akan datang bersifat FREE / GRATIS. Pemberlakuan ini untuk meminimalisasi yang gratisan saja.

  5. Kewajiban peserta meet up :

  6. Mentaati peraturan yang telah di buat host

  7. Mengisi daftar absen

  8. Tidak membawa teman dari luar ketika meet up berlangsung kecuali dengan seizin host

  9. Melakukan review kepada tempat meetup

  10. Para member yang sudah mengikuti Foodcrawl wajib untuk melakukan HIGH QUALITY REVIEW. Dilarang hanya menulis satu paragraph dengan kalimat yang sangat singat. Contoh review yang sangat dilarang seperti : “Makanannya enak, tempatnya oke, suasana bagus” atau seperti “tempatnya sangat nyaman untuk nongkrong, harganya juga murah meriah”. Review yang sangat disarankan adalah, deskripsi suasana tempat, harga makanan, rasa makanan dan fasilitas apa saja yang tersedia.

  11. Kewajiban host :

  12. Mencari, melobby, dan menyediakan tempat untuk meet up

  13. Memimpin jalannya meet up yang juga di bantu oleh moderator atau koordinator

  14. Bertanggung jawab atas jalannya meet up

  15. Membuat invitation di local guides connect

  16. Membuat recap pasca acara.

  17. Membuat report ke local guides connect

  18. Mengawasi member untuk review di Gmaps

  19. Berkonsultasi ke koordinator atau moderator wilayah sebelum menjadi host (di peruntukkan hanya untuk yang kurang dari 5x menjadi host )

  20. Punisment :

  21. ketika tidak mereview lebih dari 1x24 jam maka akan di beri teguran 1x oleh host secara personal.

  22. Apabila 1x24 jam setelah
    teguran masih belum mereview maka akan di berikan sanksi tambahan yaitu membuat recap di local guides connect dengan menyebutkan host dari foodcrawl.

  23. Apabila masih belom melakukan kewajiban review dan recap. Maka member tidak di perbolehkan mengikuti foodcrawl sampai sanksi terlaksanakan.

  24. Apabila telah melakukan 2x sanksi nomer (3) atau 3x sanksi nomer (2) maka member tidak di perkenankan mengikuti foodcrawl selama sebulan penuh.

Beberapa hal diatas dibuat untuk kenyamanan bersama, bertujuan untuk membangun citra baik diantara Local Guides Surabaya dan partner yang bekerjasama.

Selebihnya, apabila masih bingung bisa langsung japri saya atau Mas Badai untuk beberapa hal teknis diluar pembahasan diatas.

Semoga bermanfaat, salam LOCAL GUIDES SUROBOYO REK!

Penutup dari Saya (instavyid), semoga tulisan dan copas saya bermanfaat. Semakin banyak Review yang membantu orang dapat membantu memberikan pilihan tempat. sudah tidak jaman asal pilih tempat kayak pilih kucing dalam karung. Dapatnya kucing garong hahahaha.

Dibawah ini link IG local Guides Surabaya yak.

Instagramnya. Local Guides Surabaya

13 Likes

KereM om Avy

2 Likes

kudos banget.

2 Likes

Warm regards to @Instavyid Nice to hear you enjoy with us Local Guides Surabaya

2 Likes

Bisa minta info masuk grup gimana yaa kak, saya pengen gabung

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya kejelasan tentang ada undangan saya di Connect Live 2019 di California Nopember 2019. Bagaimana prosedur mengikuti acara tersebut. Visa sudah termasuk di dalamnya jadi tinggal berangkat saja. Mohon infonya, maaf belum pernah keluar negeri.

Bos momod, misi i want joint to meet up surabaya .How to? I am newbe, , please guide me for good local guides. . And maybe available group any medsos please add my number [REDACTED]. Thaks before,

Halo @LumbungAcc ,

Saya telah menghapus nomor telpon kamu untuk menjaga keamanan dan privasi kamu. Local Guides lainnya dapat menghubungi kamu melalui fitur pesan pribadi pada Connect.

Kamu bisa baca ketentuan posting untuk info lebih lanjut.

kalau ingin gabung Surabaya local guide gimana ya?

saya asli malang, domisili di Sidoarjo kerja di Surabaya. saya juga ikut malang local guide. karna saya domisili di Sidoarjo & Surabaya jadi saya ingin gabung dengan Surabaya

Cara bergabung gmn ya?? Trs Google local guide Kediri udah ada belom ya??