Stasiun Bekasi

Stasiun Bekasi adalah salah satu stasiun dalam rangkaian jaringan Comuter line Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang- Bekasi, atau biasa dikenal dengan Jabodetabek.

Sebelum difungsikannya Stasiun Cikarang, Stasiun Bekasi adalah ujung dari jaringan Commuter Line, Jaringan Commuter line berakhir di Stasiun Bekasi dan kembali ke arah Jakarta.

Stasiun Bekasi melayani juga perjalanan ke luar kota ke arah Cirebon, Semarang dan Jawa Timur.

Stasiun Bekasi juga sudah dilengkapi dengan Automatic Vending Machine yaitu mesin yang membantu penumpang commuter line membeli tiket, top up dan pengembalian uang jaminan tiket commuter line.

Stasiun Bekasi juga memiliki area parkir yang luas, yang letaknya langsung disamping gedung Stasiun Bekasi.

Suasana Stasiun Beasi bisa dilihat di dalam video beikut ini.

4 Likes

Wow sangat interesting tentang Automatic Vending Machine yang mungkin masih jarang ditemui di Indonesia. Mesin ini memang seharusnya sudah difungsikan agar pelayanan semakin efektif karena self-service. Thank for great post Mr @BudiFXW .

1 Like

Betul sekali @Ismi_Choirunnisa .

Mesin automatic vending machine sangat membantu kenyamanan penumpang sehingga mengurangi antrian di loket, dulu setiap perjalanan kereta harus mengantri tiket , lalu dikenal istilah abunemen kereta, dimana penumpang bisa berlangganan buanan namun masih berupa antrian sehingga ditanggal tanggal muda antrian abunemen pun sangat panjang.

Adanya mesin ini membuat penumpang leluasa untuk menetapkan berapa jumlah top up yang akan diisikan ke kartunya sesuai perencanaan pribadinya sehingga antrian tidak menumpuk.

Keep calm, stay healthy and always be happy.

1 Like

Terima kasih atas penjelasannya Mr @BudiFXW . Saya sangat berhharap kota lain memiliki kemudahan akses public tranportation like Jakarta. Seperti di Surabaya, yang mulai menerapkan transportasi lokal namun masih belum se masif dan efisien seperti di jabodetabek.

1 Like

Hai @Ismi_Choirunnisa .

Saya baru saja melihat wawancara Prof Reinhald Kasali dengan ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofofah Indar Parawangsa tentang transportasi alternatif sungai.

Sepanjang 7 km sudah bisa dijadikan akses transportasi.

Mudah mudahan transportasi umum semakin banyak dan murah.