Ada jajanan pinggir jalan yang baru di Bogor , yaitu sempol ayam.
Bentuknya seperti sate yaitu ada tusukan bambunya, terbuat dari adonan terigu, tepung tapioka, telur dan daging ayam yang digiling dan dililitkan pada tusuk sate bambu.
Setelah mengembang, digoreng dalam minyak goreng panas, lebih tepatnya direndam dalam minyak panas.
Setelah matang disajikan dalam piring lalu disiram dengan saus sambal yang gurih.
Penjual sempol ayam favorit saya adalah Sempol Ayam Nacita yang tidak jauh letaknya dari rumah.
Pembelinya tidak hanya anak anak banyak remaja dan dewasa juga.
Harganya berkisar seribu rupiah, cukup murah bagi anak anak untuk jajan sepulang sekolah.
Ada banyak varian seperti original, yaitu balutan adonan saja pada tusuk sate, telur puyuh yang dibalut adonan baru ditusuk, sosis yang dibalut adonan baru ditusuk.
Gurih dan rasa asam pedas dari saus sambalnya membuat tidak akan berhenti makan sempol ayam, sebelum merasa kenyang.
Jadi siapkan untuk membeli 6 - 7 tusuk sekali makan.
@BudiFXW ocoy bangga sama bapak.karna dengan adanya ulasan dan disertai foto foto,sekarang ocoy dapat ilmunya terima kasih banyak bapak guru yang baik hati dan tidak sombong.
Sempol looks so delicious! I haven’t tasted many Indonesian street foods, but this one looks like one I’d enjoy a lot. Can you also prepare sempol at home?
By the way, I believe the Food & Drink section is more suitable for your post, since you’re introducing a local snack. I’ll change the topic label for you; thank you for your understanding!
Wah… Di sini banyak yang bikin sempol lho… Malah ada satu desa yg mata pencahariannya membuat sempol, seperti namanya, desa itu bernama desa Sempol di Malang Selatan, mungkin itu yang menginspirasi namanya, daripada susah² memberi nama jajanan ini, maka disebut saja jajanan dari desa Sempol yang akhirnya disebut sempol saja.
Saking banyaknya yang bikin di satu desa, makanya jajanan itu disebut sesuai asalnya, apalagi bentuknya cocok dengan namanya ya Pak @BudiFXW entahlah kalau di tempat lain. Yang jelas jajanan ini mudah di temui. Bahkan warung wisata yang ada di sekitar desa semuanya menggunakan sempol sebagai menu unggulannya.