Kendi berisi air minum ini dimanfaatkan oleh para pedagang keliling atau pejalan kaki yang haus.
Bagaimana dengan sekarang ini ?
Pada umumnya para pejalan seperti @RiverDefender membawa tumbler untuk mengobati rasa hausnya
Dia membawa tumbler karena telah bertekad bulat untuk mengurangi sampah didunia ini sampai semaksimal mungkin.
Bagaimana kalau tumblernya telah kosong dan rasa haus telah muncul ?
Sementara dia tidak lagi menemui kendi kendi yang disediakan secara gratis seperti dulu lagi.
Haruskah dia membeli air mineral dalam gelas atau dalam botol yang artinya dia menambah satu sampah lagi ke dunia ini.
Artinya akan memperbesar rasa bersalahnya.
Cerita diri @MutiahA mungkin bisa menjadi solusi para aktivist lingkungan dan bagi dunia ini
Di Luang Prabang kota yang ngga jauh lebih modern dari Bogor memiliki banyak tempat untuk refill air mineral secara gratis. Dimana man juga mudah ditemui peta yang menggambarkan titik tik dimana disediakannya air mineral gratis.
Fasilitas list pada Google Maps bisa dioptimalkan juga untuk mendaftar tempat tempat mana saja yang menyediakan fasilitas isi ulang tumbler air mineral dikota Bogor.
Terima kasih Pak Bro @BudiFXW sudah menandai saya pada post ini.
Ini memang menjadi kegelisahan saya dan tentu kita bersama yang sudah membawa tumblr ketika bepergian. Persoalan kemudian muncul ketika air minum dalam tumblr habis. Saat ini, ketika habis saya beranikan diri untuk refil di rumah makan, restoran atau kafe yang saya singgahi. Sejauh ini, mereka masih relatif terbuka.
Namun, akan lebih bernilai bila semakin banyak kafe, restoran, rumah makan, terminal, stasiun commuter line yang dengan sukarela menyediakan atau memfasilitasi galon air minum isi ulang khusus bagi pengguna tumblr. Perlahan, publik diajak untuk beralih menggunakan tumblr ketika bepergian. Pasti ini akan mengurangi beban pencemamaran.
Terima kasih pak @BudiFXW dan pak @RiverDefender sudah menandai saya di post ini.
Betul, saya pribadi setiba di Indonesia dari Luang Prabang mulai merasakan kegelisahan itu juga. Sulitnya mencari tempat isi ulang air minum, jadi saya harus memastikan bahwa tumbler saya selalu terisi penuh sebelum masuk dan keluar kantor.
Ini file JPEG dari Water Refill Station Map di Luang Prabang yang saya miliki.
Senang rasanya kalau kota-kota di Indonesia sudah mulai menerapkan hal ini. Apalagi, masyarakat makin banyak yang sadar pentingnya gerakan eco-friendly. Semoga makin banyak tempat yang menyediakan refill minum gratis untuk pengguna tumbler.
@RiverDefender@BudiFXW in my view, in this case, when it comes to labels a bottle of water should only state its origin of where that bottle of water is filled for its first time of consumption if I’m reading this post correctly,
@ErmesT I couldn’t speculate on anything else when it comes this subject.
@BudiFXW Trash Hero is such a great organization! I think there is also a bigger thing we can do, and that’s to push local and national governments to provide CLEAN DRINKING WATER to all. it’s just crazy that people in some places need to buy safe water to drink. the only way that will change is if we push for policy changes. we are already spending so much on drinking water, better to fix infrastructure and make sure access to clean water is something everyone can share.
I am always looking for places with free, clean water here in Bangkok. sadly there are not too many, but the number seems to be growing.