Hai, Nama saya Amalia a girl from Borneo. Saya tinggal dan besar di Kota ini. Samarinda, mungkin terdengar asing karena kota ini tidak se terkenal Jakarta bandung ataupun bali walaupun begitu Samarinda juga bagian dari Indonesia. Dulu saya diberi tahu guru sejarah mengenai asal mula nama kota Samarinda. Awalnya kota ini bernama Sama Rendah, karena permukaan air dan daratan sejajar makanya kota ini dijuluki Sama Rendah. Namun seiring perkembangan waktu istilah penyebutan nama kota diganti menjadi Samarinda.
Kota kecil yang sudah berdiri 21 Januari 1968, memiliki mayoritas penduduk bersuku jawa, banjar, dan bugis. Disini petukaran budaya antar suku cukup kental. Kota ini memiliki ciri khas yaitu Sungai Mahakam, Sungai Mahakam adalah Sungai Terpanjang di Kalimantan, Sungai ini memisahkan dua daerah yaitu Samarinda Kota dan Samarinda Seberang, diatas sungai dibangunlah jembatan yang bernama Jembatan Mahakam yang sudah berdiri sejak tahun 1987, tahun ini sedang dibuat jembatan baru yaitu Jembatan Kembar, sehingga nantinya akan ada 2 jembatan.
Sungai Mahakam merupakan habitat dari Pesut, Pesut adalah mamalia yang hidup di air tawar dan konon katanya hanya hidup di Sungai Mahakam saja, sekarang jumlahnya sudah sangat langka karena banyak Pesut yang mati karena baling-baling kapal yang hilir mudik melintasi sungai Mahakam. Oleh karena itu, Pesut menjadi symbol kota ini, sosoknya diabadikan pada sebuah monument di tengah kota. Jujur saja seumur hidup, saya belum pernah melihat seekor pesut, jadi foto monument pesut ini semoga bisa mewakili. Disini sering dijadikan sarana belajar sejarah untuk anak sekolah.
Sungai Mahakam selain menjadi sumber air dari kota ini juga berfungsi sebagai sarana transportasi air oleh masyarakat setempat. Orang lokal menyebutnya Ketinting, Ketinting adalah sejenis kapal kecil yang digunakan orang lokal untuk menyebrang sungai dari hulu ke hilir sebagai alternative selain jembatan Mahakam. Setiap hari tongkang batu bara hilir mudik melintasi sungai Mahakam, membawa hasil alam untuk dijual ke luar negeri, selain itu Sungai Mahakam juga dijadikan sarana berwisata. Kapal Wisata Bentong yang menyusuri Sungai Mahakam yang ramai dikunjungi orang saat akhir pekan.
Hope you like it
Best regards,
Amalia