Halo, apa kabar?
Masih dalam rangka di rumah tidak masak, kali ini saya ingin bercerita tentang kue yang tadi pagi kebetulan saya beli di penjual kue langganan di pasar dekat rumah. Nama kuenya roti goreng isi kacang hijau manis. Fried bread with sweet mung bean fillings.
Kudapan ini amat populer di kampung saya di Lawang, Jawa Timur. Mungkin itu karena ukurannya yang besar, enak, dan cukup mengenyangkan. Jam 8 pagi-pagi beli roti goreng isi kacang hijau manisnya satu, kenyangnya bisa sampai… jam 9, lah. Mantap!
Sesuai namanya, roti goreng isi kacang hijau manis, tentu saja rotinya digoreng dan bukan direbus apalagi dipelototin seharian ditunggu sampai ia matang sendiri. Tidak.
Usut punya usut, resep adonan roti goreng yang digunakan mirip dengan resep untuk membuat roti biasa. Yang dipanggang di dalam oven. Hanya saja adonan roti goreng ini, menurut pengamatan saya, tidak semengembang adonan roti yang biasa.
Mungkin ini karena pengaruh tepung terigu yang digunakan (di kampung saya jenis tepung terigu yang tersedia di pasar terbatas), atau mungkin juga karena adonannya tidak bisa di-proofing terlalu lama. Subuh-subuh dibuat, pagi-pagi sekali sudah mesti dijual di pasar. Sebuah seribu rupiah.
Yang menarik, dulunya roti goreng ini ditawarkan dalam banyak varian isi. Di antaranya isi cokelat, isi selai stroberi, isi selai bluberry, dan juga isi kacang hijau manis. Namun seiring berjalannya waktu yang tersisa hanya roti goreng isi kacang hijau, manis. Padahal roti goreng dengan isian cokelat juga cukup lezat disantap. Cuma terkadang isian cokelatnya bocor, sehingga ikut terkena minyak panas dan jadi… pahit. (Tapi kalau makannya sambil ngeliatin foto kamu, sih, kayaknya bakal manis-manis aja).
Isian kacang hijau manisnya juga menarik untuk dibahas. Bahan-bahan yang digunakan juga tidak terlalu. Cuma kacang hijau biasa yang sudah dikukus (atau bisa juga direbus), lalu dilumat dan direbus kembali dengan gula pasir, sedikit garam, daun pandan untuk aromatik, dan air secukupnya.
Kebetulan kacang hijau yang digunakan sebagai isian di dalam roti goreng isi kacang hijau manis yang saya beli ini adalah kacang hijau yang tidak dikupas. Padahal kalau kacang hijau yang digunakan di sini adalah jenis kacang hijau yang sudah dikupas, tentu penampilan isiannya akan menjadi lebih cantik. Dan tidak ada kulit kacang hijau yang nyangkut di leher. Tapi tak apa, kue seribu kenyang tidak boleh diprotes. Ini sudah cukup enak pada kelas harganya.
Dan pagi ini saya menyantap roti goreng isi kacang hijau manisnya dengan ditemani segelas kopi hitam tak bergula. Terasa nikmat karena mereka saling melengkapi. Pahitnya kopi, manisnya roti goreng isi. Serasi.
Terima kasih untuk Anda yang sudah membaca cerita saya. Kita ketemu lain kali. Salam!