Saya akan berusaha se-obyektif mungkin, berdasarkan yang saya nilai. Kesan pertama tentang JC Homestay sudah agak kecewa, karena lokasinya masuk ke perkampungan dan menimbulkan keraguan apakah jalan tersebut benar atau justru kesasar. Ketika sampai di homestay, suasana sangat suram, petugas hotel kurang ramah. Yang pertama pada bagian resepsionis. Sebelum sampai di Jember saya sempat kontak messenger dengan resepsionis bertanya mengenai kapan bisa check in, si resepsionis menjawab bisa check in kapan saja. Namun ketika sampai di hotel tiba2 dikenakan fee charges, karena dianggap check in sebelum waktunya. Karena sudah kecewa dari awal, saya mengurungkan niat untuk membayar biaya extra. Akhirnya saya keliling kota Jember sambil menunggu waktu check in. Ketika sudah tiba waktu check in saya bertanya lagi apakah sudah bisa check in, dijawabnya kethus “belum waktunya, nanti kan bakal dikasih tau kalau memang sudah waktunya check in, tunggu aja”. Kemudian saya ingat belum menunaikan ibadah shalat Dhuhur. Saya bertanya dimana mushalla karena saya belum bisa masuk ke kamar (belum waktunya check in) kepada pegawai laki2, mungkin beliau ini bagian “carrier belongings” kita, dengan ekspresi aneh beliau ini sedikit tersenyum remeh dan menjawab “disini ga ada mushalla mbak”. Oh oke makin minus saja penilaian tentang homestay ini, apakah tidak ada toleransi antar umat beragama, sehingga tempat untuk ibadah agama lain saja tidak ada. Itupun karena saya belum bisa check in, makanya saya cari mushalla. Saya tau sang pemilik tidak seiman dengan saya. Akhirnya saya menunggu waktu check in untuk bisa menunaikan ibadah. Selain itu ketika saya bertanya ke mas2 tersebut apa password wifinya, jawabannya “tanya kesana aja mbak” sambil nunjuk ke mbak resepsionis. Attitudenya kurang pas. Dan ketika sudah tiba waktu check in, 2 petugas tersebut mengantar ke kamar. Antara foto yang di tampilkan oleh Agoda dan kenyataan sangat bertolak belakang. Cat mengelupas, kuncian pintu longgar, kamar mandi kotor (bahkan ada kecoa, untung tidak terbang), kamar sempit (saya sulit shalat jujur saja), knop pintu kamar mandi rusak, kasur “ambles”. Selain semua itu ada fasilitas pendukung yang juga mengecewakan saya, yaitu wifi sangat lemot. Speednya astaga jangan ditanya. Jangankan membuka sosial media, untuk browsing saja memakan waktu cukup lama. Ada juga “positive side” dari homestay ini, yakni dapat handuk sepasang, air mineral sepasang, AC dingin, TV lumayan cerah. Sekian review dari saya, terima kasih
10 Likes
Hello @Luzidareta
Welcome to Connect, the Official Community of Google Local Guides. I am Niraj Bhusal, Local Guides from Nepal. Thanks for sharing your review, did you write the review in Google Maps too ?
Since this is your first post in Connect, I recommend you to check out these tips to help you settle down into Connect and know more about the Local Guides program :
- Help Desk : Help Desk is home to many threads which you may find helpful for navigating Connect
- Tips: Using Local Guides Connect : For, well, tips on searching, posting and interacting with the community to make your experience here on Connect much more enjoyable and easier to navigate
- Local Guides Help Center : To find more information about the program as well as ways to contribute great content to Google Maps
- The five core values of Connect : Helpful and Motivative guidelines
Namaste. Niraj
Hai @Luzidareta !
Homestaynya kok agak nyeremin ya, makasih buat reviewnya. Keep it up!
Thanks for your positive suggestions
Terima kasih banyak