Halo, apa kabar?
Kemarin, Sabtu (15/8/2020), saya menjadi Host untuk Meet Up Virtual yang digelar di Grup WhatsApp komunitas Malang Local Guides. Agenda Meet Up kali ini adalah Map Editing dengan sasaran spesifik menyisir Google Maps untuk mencari konten-konten yang terindikasi Spam.
Untuk batasan konten Spam di sini saya merujuk pada artikel yang ditulis oleh Rodrigo_P di forum Connect ini beberapa waktu yang lalu (https://www.localguidesconnect.com/t5/Help-Desk/How-to-identify-and-report-fraud-on-Google-Maps/ba-p/553272).
Ternyata konten Spam di Google Maps ini ada banyak. Banget. (Penafian: Untuk alasan keamanan dan privasi, saya tidak akan merilis temuan kami ketika melakukan penyisiran peta pada event Meet Up tersebut secara mendetil. Silakan ikuti Meet Up-Meet Up kami untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam dan bermanfaat)
Meet Up dimulai pada pukul 06.24 WIB, molor dari jadwal semula pukul 00.48 WIB. Tak mengapa, karena siapa pula yang ingin melakukan Meet Up tengah malam? Kecuali lain kali kami ingin menyelenggarakan Meet Up bertema horor.
Diawali dengan pemaparan secara tekstual oleh Host (baca: saya) mengenai konten Spam di Google Maps, batasan/ciri suatu konten bisa diindikasikan sebagai Spam, serta beberapa langkah untuk menandai dan melaporkan konten-konten tersebut, acara Meet Up baru mulai menemukan gregetnya di pukul 11.48 WIB.
“Saya pernah punya pengalaman report tempat yang tidak sesuai ataupun tutup. Tapi sayang nggak ada hasilnya, jadi sekarang hati ini sudah terluka,” tulis salah seorang Local Guides mengawali merespon paparan Host.
Secara umum Meet Up Virtual dengan agenda Map Editing menyisir konten-konten Spam di Google Maps ini berjalan sepi. Upaya untuk menjaga “kebersihan” peta kota ini dari konten-konten nirfaedah ternyata tidak mendapatkan sambutan seperti yang diharapkan. Ini murni karena ketidakbecusan Host Meet Up (baca: saya) dalam memandu pertemuan. Sudahlah topiknya serius (tentang seluk-beluk Google Maps), Host Meet Up juga…, ah, sudahlah.
Daya magis Meet Up, menurut renungan pribadi saya yang sudah beberapa kali menjadi Host Meet Up yang tidak laku, adalah terletak lebih pada orang-orangnya. Bukan pada konten/topik pertemuannya. Berikan mereka kesempatan untuk saling bertemu, melewati waktu yang menyenangkan bersama-sama, dan menjalin ikatan seiring waktu. Itu.
Terlepas dari Meet Up yang “cuma begitu,” ada beberapa temuan menarik terkait konten Spam di Google Maps yang saya (dan kami) catat. Di antaranya: konten Spam ini banyak sekali di Google Maps, baik berupa tempat (points of interest: POI), ulasan/foto/video, maupun profil pengguna Google Maps/Local Guides. Anda, kita, hanya harus tahu saja bagaimana cara untuk menemukannya.
Tanpa memberitahu detilnya, saya bisa mengungkap bahwa fasilitas mesin pencarian (search), pengalaman sebelumnya tidak sengaja mendapati konten Spam di Google Maps, pengetahuan atas perubahan situasi lokal mutakhir, serta kefasihan menggunakan bahasa/kosakata setempat adalah alat yang amat kuat dalam menyisir konten-konten Spam di peta digital ini.
Temuan menarik lainnya: sebagian dari tempat-tempat (POI) yang terindikasi Spam ternyata merupakan akun Google Bisnisku (Google My Business; GMB). Pertanyaan yang otomatis menyeruak adalah: kok bisa?
Terakhir: ketika hendak menandai dan melaporkan konten Spam (tempat/POI, ulasan, profil pengguna/Local Guides), pilihan alasan penutupan/pelaporan yang tersedia ternyata berbeda-beda. Ini tentu menyulitkan karena untuk kasus yang serupa mesti dilaporkan dengan alasan yang berbeda. Tapi tak mengapa, yang penting sudah lapor. Hasilnya seperti apa, terserah Google saja.
Terima kasih untuk rekan-rekan di Malang Local Guides yang telah berkenan mengikuti Meet Up Virtual kali ini. Semoga apa yang telah kita upayakan bisa bermanfaat untuk semua. Terima kasih yang sedalamnya, mohon maaf untuk segala ketidakcakapan saya dalam memandu. Saya malu. Salam!
———————
Tidak ada yang peduli, jika aku salah dan kalah berkali-kali. Tidak ada yang peduli. Termasuk malam dan aku sendiri.
(Tidak Ada Matahari Senja di Sini — M Aan Mansyur)