[RECAP] Malang LG Photowalk Front One Boutique B21

Pada Selasa, 10 Desember 2019, yang lalu MALANG LOCAL GUIDES mengadakan Meet Up di Hotel Front One Boutique B21, Jl. Baluran no. 21, Oro-oro Dowo, kota Malang. Adapun agenda dalam Meet Up kali ini adalah Photowalk dan diskusi tentang manfaat rating dan review di Google Maps terhadap bisnis perhotelan.

Bertindak sebagai narasumber dalam diskusi yang digelar adalah Asep Saifuddin, Manajer Hotel Front One Boutique B21 Malang, sekaligus seorang Local Guides level 6. Sebanyak 13 orang Local Guides dari berbagai wilayah di kota Malang dan sekitarnya mengikuti Meet Up ini.

Tepat pukul 16:00 WIB acara dibuka oleh Erny K., co-Host Meet Up. Setelah berdoa bersama, Erny K. kemudian mempersilahkan seluruh peserta memperkenalkan dirinya satu per satu lengkap dengan domisili tempat tinggal sekaligus level kontribusi Local Guides di Google Maps dengan tujuan agar semua peserta bisa saling mengenal.

Setelah sesi perkenalan, sesi berikutnya adalah diskusi bagaimana para pelaku bisnis perhotelan memanfaatkan Google Maps untuk mengembangkan bisnis mereka. Asep Saifuddin kemudian memaparkan kepada seluruh peserta mengenai profil hotel ini dan bagaimana cara mereka memanfaatkan Google Maps.

Ternyata, menurut Asep Saifuddin, sebagian besar pelanggan hotel mereka melakukan pemesanan kamar secara online, yang mana akun hotel ini di Google Maps sudah terintegrasi dengan berbagai situs pemesanan kamar hotel online.

Selain itu Asep juga menyoroti perihal kecenderungan (calon) tamu hotel dewasa ini untuk memesan kamar hotel mereka di hari yang sama mereka tiba di kota tujuan (same day booking).

“Tidak jarang mereka (calon tamu hotel —Red.) baru mencari dan memesan kamar di saat mereka baru keluar dari gerbang tol atau turun dari kereta api,” ungkap Asep.

Hal ini menunjukkan rating dan ulasan yang ada di Google Maps bisa sangat membantu calon tamu hotel untuk mencari dan memilih di mana hotel yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sekaligus mereka bisa langsung memesan kamar via berbagai agen pemesanan kamar online yang sudah terintegrasi dengan Google Maps.

Berkaitan dengan ini, salah satu strategi yang dijalankan manajemen hotel untuk menjaga ikatan (engagement) dengan pelanggan adalah mereka (manajemen hotel —Red.) rajin membalas setiap ulasan yang masuk ke akun hotel mereka di Google Maps.

“Setidaknya mereka (pelanggan yang memberikan ulasan di Google Maps —Red.) bisa tahu bahwa ulasan mereka ada yang membaca,” ujar Asep.

Setelah puas berdiskusi sembari menyantap hidangan yang telah disediakan, sesi berikutnya adalah Photowalk. Asep dan beberapa karyawan hotel lainnya memandu seluruh peserta berkeliling di seputaran hotel dan masuk ke beberapa kamar yang memang sudah dipersiapkan untuk Room Tour kali ini.

Seluruh peserta nampak sangat bersemangat mengikuti sesi ini. Mereka banyak memotret sudut-sudut menarik hotel ini sekaligus berswafoto di berbagai lokasi yang unik.

Beranjak petang, tepat pukul 18:00 WIB acara Meet Up MALANG LOCAL GUIDES di hotel Front One Boutique B21 pun diakhiri. Setelah berpamitan dan saling bersalaman seluruh peserta pun kembali ke rumah masing-masing.

Saya selaku Host Meet Up mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Local Guides yang telah menyempatkan hadir, serta apresiasi yang setingginya kepada manajemen hotel yang telah membuka pintunya untuk kami Photowalk dan berdiskusi.

Sampai jumpa di Meet Up berikutnya!

Salam!
@iorikun301

———————
Penafian: Ini adalah Meet Up bersponsor. Pengelola hotel akan menyediakan Pemandu selama hotel tour dan kudapan khas hotel untuk dinikmati peserta secara gratis. Pengelola hotel telah mengetahui dan menyetujui bahwa Local Guides tidak memberikan ulasan sebagai imbal-balik atas sponsor yang diberikan.

g

26 Likes

4 Likes

Keren Cak @iorikun301 sukses slalu

7 Likes

Matur nuwun, pak @Mukroni :))

3 Likes

Keren banget mas acaranya nih @iorikun301 .

Wah malang sudah maju ya berkolaborasi dengan Local Guides community setempat ,jadi nyambung nih ,wah Sukabumi harus banyak belajar nih dengan malang

7 Likes

Halo, Mbak @Nyainurjanah .

Terima kasih apresiasinya :))

Yang saya maksud dengan komunitas Malang Local Guides ya kami-kami ini. Kami, Local Guides yang berasal dari kota Malang dan sekitarnya memang berkumpul, saling berinteraksi, dan membentuk satu komunitas Local Guides. Malang Local Guides.

Usia komunitas kami sudah lebih dari 3 tahun. Salah satu pendirinya ya Oom Brian yang dari Batu itu. Mbak @Nyainurjanah pasti kenal. Dan sekarang kami-kami ini ya tinggal melanjutkan saja. Hehee…

Berkomunitas seperti ini seru sekali, karena kita jadi bisa ber-Local Guides bersama-sama. Rame-rame. Entah sekadar nongkrong, atau bikin Meet Up, atau berdiskusi seputar Google Maps dan Local Guides di online maupun offline. Sukabumi juga musti bikin! Biar bisa bikin video macet-macetan bareng. Whahahaa… :smile:

Intinya: membentuk komunitas Local Guides di kota masing-masing itu seru. Banyak dinamikanya, karena yang diajak berinteraksi itu manusia, bukan sayur kol(?). Hahaa…

Yuk, komunitas Sukabumi Local Guides bisa, yuk!? :))

Cc. @RivaniRahmadani

4 Likes

Anjay keren mas @iorikun301 , tapi mémang ya semua butuh proses mengingat banyak yang gak sadar bahwa mereka adalah local Guides yang sebenarnya ada komunitasnya .termasuk pengalamanku .

Wajah ngakak begitu dengar macet macet bersama .

Wah drama ending Local Guides keren ya sampai ke jenjang percouple an seperti mas Brian dan kak Anisa

Dan yang terupdate mas Rahmat dan kak Rivani .

Saat ini di Sukabumi kabarnya masih kepisah pisah mengingat luas kabupatennya lebar sekali .

Salam hangat mas

5 Likes

@iorikun301 this is a grateful meetup. best of luck. thanks for share with us

5 Likes

Hi, @SunMoon . You’re welcome. And hope you too… :))

3 Likes

Hai, Mbak @Nyainurjanah .

Iya, betul, local guides memang masih banyak yang belum tahu bahwa di beberapa kota local guides sudah ada komunitasnya. Termasuk juga saya. Hahaa…

Saya dulu pertama kali diajak gabung ke Malang Local Guides ya karena diajak @RivaniRahmadani . Kami sudah kenal cukup lama karena alumni dari satu sekolah yang sama (bahkan yang mengajari saya tentang Local Guides dan Google Maps awalnya ya dia). Dan ketika gabung ke komunitas, teman saya ya cuma dia. Hahaa… Tapi lama-kelamaan kenal makin banyak orang.

Menurut saya, untuk berkomunitas memang ada yang musti mengawali, lalu membuat acara kopi darat rutin, dan saling berinteraksi online maupun offline. Saya rasa kenal separuh dari seluruh pegawai di pabrik bisa jadi satu permulaan yang sangat baik.

Di local guides drama percintaannya memang ada-ada aja. Rivani di Malang, sedangkan Mas Rahmat di Jakarta, ketemunya di mana, coba? Hahaa… duh, kok malah ghibah di Connect :smile:

3 Likes

@iorikun301

Tukar cerita tentang perjalanan menjadi seorang local Guides seolah tiada habisnya ya . Mengingat ke belakang bahkan sendiripun lama menjadi Local guides tapi belum mengerti apa itu local Guides sampai akhirnya dipertemukan dengan @PaDeSSo yang membawa ke dunia komunitas secara luas

Beliaulah yang membimbing dan menjadi guru di dunia nyata diperkenalkan dengan para top local Guides Indonesia .

Bahkan ketika berangkat ke connect live beliau juga secara khusus menitip kepada para connect moderator untuk menjaga nyai selama acara .

Luar biasa ketika merasakan sendiri manfaat local Guides bukan cerita tentang pon dan level saja tapi merambah ke dunia cinta ha ha ha

6 Likes