[RECAP]GeoWalk AIr Terjun Kabut Pelangi

Berawal dari Postingan Instagram salah satu inspirator Local Guides Indonesia @FahmiAdimara yang menurut saya sangat menginspirasi semua orang ketika dia mengulas tentang salah satu sisi destinasi Lumajang terutama destinasi air terjun Tumpak Sewu,dan menurut saya air terjun tersebut sangat indah akhirnya muncul ide untuk Explore Air terjun tersebut. Dan sebelum melakukan perjalanan menuju lokasi tersebut saya berkonsultasi terlebih dahulu kepada Fahmi bagaimana cara menyelenggarakan meetup Geowalk yang akan saya lakukan di air Terjun Tumpak Sewu ini. Dan nantinya ilmu mengadakan Geowalk ini akan saya manfaatkan untuk mengembangkan potensi wisata alam di kota kelahiran saya yaitu Kota Trenggalek.

Sebagai seorang Local Guides saya selalu terinspirasi oleh postingan beberapa kawan yang di feature di akun instagram Local Guides Indonesia. Dan saat itu saya sadar bahwa dengan saya melakukan perpaduan hoi jalan-jalan dan juga sebagai seoarang Local Guides saya bisa mempromosikan beberapa lokasi wisata alam maupun non alam kepada khalayak umum, baik kepada wisatawan lokal maupun internasional. Dengan harapan saya kegiatan ini bisa memberikan dampak positif kepada pengembangan destinasi wisata di regional untuk digarap secara serius oleh pemerintah setempat. Agar nantinya masyarakat sekitar bisa merasakan kebermanfaatan yang didapatkan setelah berkembangnya wisata di Kota Trenggalek.

Oleh karena itu saya sangat menyarankan kepada teman-teman Local Guides dari seluruh dunia yang melakukan traveling ke Indonesia, sangat menyarankan untuk singgah ke Jawa Timur. Karena disini adalah surganya beberapa destinasi wisata alam. Juga terdapat beberapa macam destinasi wisata alam unggulan yang sangat bagus seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen dan Ranu Kumbolo yang berada di kawasan Gunung Semeru.

Beberapa hari sebelum Perjalanan ke Lumajang saya membuat postingan dan ajakan untuk siapa saja yang ingin bergabung di trip kali ini akhirnya ada 4 orang yang bergabung yaitu mas Faras,Novita,Nuruban,dan mas rizal.

Saat itu kami Berangkat pada hari sabtu tanggal 10 Februari 2018 jam 07.10 Sebenernya bertemu di meeting point jam 17.00 berhubung banyak yang telat akhirnya molor. Awal perjalanan Turun Hujan yang sangat Deras,Sempat ragu untuk meneruskan perjalanan karena banjir dimana-mana, mulai dari sidoarjo sampai pasuruan hujan deras dan tak kunjung reda, yah dengan keyakinan dan tekat,kami menerabas hujan,dan alhamdulilah sampai di malang hujan bener" reda.

Skip lanjut cerita aja.

Sampai Lumajang tengah malam,dan Numpang di warung yang ada di parkiran tumpak sewu untuk Istirahat,Setelah Puas untuk Explore Air terjun tumpak Sewu Saya dan tim melanjutkan perjalanan ke air terjun yang lainya yaitu air terjun Kabut Pelangi,

Lokasi Air terjun Kabut pelangi terletak di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo. Tak jauh dari jalan raya jalur Lumajang – Malang. Perkiraan hanya 1 kilometer dari Polsek Pronojiwo ,Tiket untuk masuk lokasi air terjun hanya Rp5000,- sangat cocok untuk para backpacker.

Akses menuju ke air terjun tak begitu sulit, meskipun sedikit jauh tapi pemandangan alam yang disuguhkan mampu mengobati lelah dan dahaga saya waktu itu. Sungai lumajang yang menjadi aliran lahar dingin Semeru, beberapa air terjun ‘perawan’ yang masih belum dikelola, dan juga perkebunan salak kita nikmati selama perjalanan menuju ke air terjun.

Salah satu keunikan dari air terjun ini adalah, sebelum kita sampai di lokasi Air Terjun Kabut pelangi kita akan disuguhi pemandangan cantik Air Terjun Anak Kabut pelangi.

Dari Air Terjun Anak Kabut Pelangi menuju lokasi Air terjun Kabut Pelangi kita harus berjuang melewati aliran air sungai yang mengalir yang bersumber dari Air Terjun Kabut Pelangi. Butuh kira-kira 15 menit untuk mencapai ‘panggung utama,Setelah 15 menit menyusuri aliran sungai menuju lokasi Air Terjun Kabut Pelangi masih tersisa rasa lelah, namun keindahan alam Pronojiwo mampu mengobati semua rasa tersebut.

Menurut saya air terjun ini sangat berbahaya, karena Sebelum kita sampai lokasi air terjun harus melewati sekitar 15 menit aliran sungai dan 'kalau tiba-tiba terjadi banjir maka kita sulit untuk menyelamatkan diri,karena kiri dan kanan aliran sungai adalah tebing, saran saya bagi yang mau explore air terjun ini ,selalu perhatikan cuaca,kalau memang tidak memungkinkan jangan dipaksakan untuk main ke air terjun ini, utamakan keselamatan yaa teman-teman,Cukup sekian cerita saya, Pasti banyak yang penasaran kan seperti apa View air terjun kabut pelangi, dan ini beberapa foto yang berhasil kami abadikan di air terjun kabut pelangi.

10 Likes

@Nurhadi great article very good shots thanks for sharing

Terimakasih banyak sharingnya. ini meet up keren banget bro. alamnya indah banget

Hai @Nurhadi , sepertinya tulisan ini sedikit mirip dengan tulisan ini. Ada kerancuan antara air terjun Tumpak Sewu di Lumajang atau air terjun Kabut Pelangi di Trenggalek. Meski begitu, Terimakasih telah berbagi keseruan meet up di Air Terjun Kabut Pelangi. Dekat dengan rumah saya, suatu saat boleh dicoba :slight_smile: