Halo Indonesia!
Sabtu kemarin (18/11) Bandung Local Guides sukses melaksanakan Geo Walk pertama di Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung. Alasan kami memilih mengadakan meetup Geo Walk di Observatorium Bosscha adalah karena ini adalah salah satu ikon unik kota Bandung sebagai satu-satu nya teropong bintang pertama dan tertua di Indonesia.
Singkat sejarah, Observatorium Bosscha dibangun pada tahun 1923-1928 oleh Karel Albert Rudolf Bosscha. Meskipun pada akhirnya A.R. Bosscha sendiri tidak sempat mencoba teropong bintang yang ia bangun karena beliau keburu wafat.
Lanjut ke pembahasan Geo Walk. Para anggota Bandung Local Guides mulai berkumpul mulai pukul 11.30 dan sambil menunggu yang lain hadir, maka yang sudah hadir dipersilahkan membel tiket masuk terlebih dahulu dan diputuskan untuk memulai acara pada pukul 12.45. Peserta yang hadir pada saat itu berjumlah 13 orang. Ada dua anggota baru yang bergabung, yaitu om Indro dan pak Purnomo🤗
Setelah peserta lain berkumpul dan membeli tiket. Selanjutnya kami bergerak menuju bagunan utama berkubah putih dengan teropong besar di dalamnya yaitu Gedung Koppel. Ternyata, Observatorium Bosscha itu adalah nama kawasan seluas 7 hektar yang di dalamnya ada banyak bangunan dan teropong besar mau pun kecil, bukan gedung yang berkubah putih.
Di dalam gedung Koppel, kami kagum dengan teleskop Bintang besar yang bermama “Ganda Zeiss” (baca: Ganda Chais). Kenapa disebut Ganda Zeiss? Karena teleskop tersebut menurut penjelasan pemandu nya memiliki dua lensa dalam satu teleskop, jadi satu teleskop bisa diamati oleh dua orang sekaligus, keren ya! Dan berat teleskop sendiri adalah 17 ton, dengan panjang 11 meter. Penjelasan pun berlangsung selama 47 menit yang di isi juga dengan peraga dan sesi tanya jawab.
Hebatnya lagi, teleksop ini bisa dikendalikan secara manual, seperti menaikkan atau menurunkan teleskop, membuka atau memutar kubah, cukup hanya satu orang saja. Karena teleskop ini di desain memiliki keseimbangan yang baik sehingga meskipun berat 17 ton, bisa dengan mudah di gerakkan oleh satu orang saja. Lantai teleskop pun dapat di naik-turun kan hanya dengan menggunakan tombol yang tergantung di teleskop.
Lanjut setelah dari Gedung Koppel, kami di arahkan menuju Gedung Multimedia yang berada di luar Gedung Koppel, 12 meter di sisi kiri Gedung Koppel. Disana kami diberikan penjelasan tentang sejarah Obdervatorium Bosscha sampai kegiatan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa mau pun para astronom disana.
Setelah selsai dari Gedung Multimedia, maka selesai pula prosesi pengenalan Observatorium Bosscha. Di sebelah Gedung Multimedia terdapat toko souvenir yang menjual berbagai pernak-pernik Observstorium Bosscha.
Beberapa teropong yang sempat kami lihat adalah teropong radio dan gedung teropong lain, namun kami tidak memiliki akses kesana meskipun tadi di Gedung Koppel dan Multimedia sudah dijelaskan semua mengenai apa saja yang ada di lingkungan Observatorium Bosscha.
Setelah selesai melihat-lihat suasana dan berfoto di lingkungan Observatorium Bosscha, maka selesai sudah kegiatann Geo Walk kami. Satu per-satu dari kami pun pamit pulang dan sebagian lagi termasuk saya ada yang melanjutkan perjalanan ke Yogya Junction Lembang untuk makan sambil bercengkerama.
Akhir kata, Terima Kasih telah menyimak postingan Recap ini. Terima kasih juga untuk yang telah hadir dan memberikan foto untuk recap ini. Salam kontributor