Minggu lalu, tepatnya tanggal 9 April 2023, akhirnya kami bisa berbuka puasa bersama dalam acara Iftar Party at Villa Mulyono. Acara yang digelar mulai pukul 16.00 ini, dihadiri sekitar 22 local guide dari Kota Batu dan Malang raya. Meski dalam kondisi puasa, tak mengurangi semangat peserta yang hadir untuk berburu foto begitu tiba di lokasi Villa Mulyono, mulai dari pintu masuk, kolam renang di bagian samping, kamar-kamar di unit pertama, hingga ke unit kedua yang terletak di belakang berdampingan dengan rumah pemilik kawasan ini. Villa yang dibangun dengan perpaduan arsitektur Jawa dan modern ini sungguh memanjakan mata. Serasa kita bernostalgia dengan rumah-rumah tempo dulu, namun dengan sentuhan modern yang berkesan mewah.
Setelah puas berburu foto, peserta diajak untuk berkumpul di bagian tengah ruangan untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan. Dalam kesempatan pertama, pak Hendro selaku pengelola villa memperkenalkan diri dan memberikan penjelasan tentang konsep bisnis Villa Mulyono dan beberapa permasalahan yang terjadi terkait dengan pengelolaan Google Maps.
- Masalah yang pertama adalah, titik Villa Mulyono tidak sesuai dengan yang ada di aplikasi online Grab. Sepertinya ini yang membuat saya sekeluarga salah pemberhentian ketika menumpang Grabcar, dengan selisih jarak 1,5 kilometer dari posisi yang sebenarnya. Setelah dicek di Google Maps, ternyata ada dua titik dengan nama yang sama.Kemungkinan titik yang salah dengan nama Villa Mulyono 1&2 yang tersimpan dalam aplikasi Grab, yang akan kita laporkan untuk dihapus.
- Masalah kedua, adalah munculnya akun palsu yang memakai nama AKUN PEMILIK yang masuk ke dalam fitur tanya jawab dan berusaha melakukan penipuan dengan memberikan nomor telepon seolah-olah sebagai pemilik aslinya. Atas akun-akun palsu ini kita lapoirkan untuk bisa segera dihapus oleh Google.
Ketika sedang asyik berdiskusi membahas masalah yang terjadi, adzan pun berkumandang sebagai tanda bagi semua peserta untuk berbuka puasa. Kami pun bergegas berbuka dengan air mineral untuk kemudian sholat berjama’ah. Selesai sholat, kami dipersilahkan oleh pengelola untuk menikmati hidangan yang disajikan di pojok ruangan. Hidangan makanan tradisional yang sungguh menggugah selera. Dengan tertib, kami mengambil makanan dan berkumpul di ruangan sambil menikmati suasana villa.
Setelah selesai menikmati sajian, diskusi kami lanjutkan dengan membahas pertanyaan tentang apakah titik di Google Maps bisa dipakai sebagai titik check-in / singgah di media sosial? Berdasarkan pengalaman pribadi, saya sampaikan bahwa itu tidak bisa. Yang bisa dilakukan adalah dengan membuat halaman di Facebook terlebih dahulu, kemudian melengkapi alamat lengkapnya, mulai nama jalan, nama kota, kode pos, dan posisi relatif di peta, dan yang terakhir adalah memastikan bahwa atas alamat tersebut bisa diakses secara offline oleh pengunjung dengan menjawab “ya” pada pertanyaan “Apakah Anda memiliki lokasi fisik yang bisa dikunjungi pelanggan Anda?”. Saya mencontohkan dua halaman yang saya kelola, Br14n sebagai halaman biasa, dan Indoneisa Local Guides, sebagai halaman yang juga bisa dilakukan check-in / singgah di media sosial Facebook dan Instagram.
Tidak terasa, waktu bergulir cepat hingga kami harus mengakhiri waktu meet-up kali ini. Saya mewakili komunitas Batu Local Guides menyampaikan terima kasih kepada pak Hendro selaku pengelola Villa Mulyono, atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk berkumpul dan berbuka bersama.