Sekali lagi, kami diundang pihak manajemen Jatim Park Group untuk melihat penerapan protokol kesehatan di salah satu obyek wisata yang masuk ke dalam grup Jatim Park. Obyek wisata tersebut adalah Eco Green Park. Dengan meet-up bertajuk Eco Green Park Photowalk. Pagi kemarin, Minggu, 9 Agustus 2020, kami mengundang 50 Local Guides untuk hadir bergabung bersama Batu Local Guides.
Sesuai jadwal yang sudah kami tentukan sebelumnya, peserta berkumpul di pelataran Eco Green Park pada jam 8 pagi. Masih sepi, karena jam buka di sini adalah jam 8.30. Peserta yang sudah hadir, diminta untuk mengisi daftar kehadiran yang telah disiapkan oleh admin Batu Local Guides. Sebagian lainnya mengeksplorasi halaman depan Eco Green Park. Tampak di beberapa sudut, papan pengumuman agar pengunjung mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, di pintu masuk juga telah dilengkapi dengan sederet kran untuk mencuci tangan, kemudian tanda batas kaki agar pengunjung yang antri masuk bisa menjaga jarak, dan di ujung tanda tersebut, petugas siap dengan thermo gun untuk mengukur suhu tubuh setiap pengunjung yang akan memasuki kawasan dan memastikan pengunjung tersebut sedang tidak demam / suhu tubuhnya melebihi batas normal.
Sekitar am 8.30 pagi itu, saya memulai acara dengan mengumpulkan seluruh peserta yang sudah hadir dalam bentuk lingkaran. Sesuai kebiasaan komunitas Batu Local Guides, seluruh peserta diminta untuk berhitung sambil memperkenalkan diri satu-persatu. Dilanjutkan dengan pengarahan kepada peserta agar tertib selama berada dalam kawasan wisata. Meet-up kali ini juga merupakan kegiatan dengan mematuhi protokol kesehatan. Oleh karena itu, peserta diharapkan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak bersalaman langsung. Agar bisa lebih saling mengenal satu sama lain, peserta dibagi ke dalam grup-grup kecil beranggotakan 5 orang yang telah diacak sebelumnya. Ditambahkan batasan, satu keluarga tidak boleh ada dalam satu grup, atau satu grup tersebut diberikan hukuman push-up. Ketika diacak, ternyata masih ada satu grup yang berisi 2 anggota keluarga, sehingga satu grup tersebut dihukum push-up sebanyak tiga kali. Tidak berat memang, karena ini lebih kepada bersenang-senang sambil menghangatkan badan.
Setelah peserta lengkap berhitung dan membagi diri dalam grup-grup kecil, seluruh peserta berbaris dengan tertib memasuki kawasan Eco Green Park. Di obyek wisata ini, terdapat 8 atraksi utama yang dapat dinikmati pengunjung.
- World of Parrot
- Recycle
- Rumah Terbalik
- Water Outbond
- Exotic White Peacock
- Bird Show
- Hanoman Bioskop Dome 3 Dimensi
- Eco Journey
Di sepanjang jalur penghubung di setiap atraksi tersebut, terdapat koleksi ribuan jenis unggas dari berbagai negara yang tetntu saja sangat menarik untuk dipelajari dan diambil gambarnya. Di sebagian titik, kami diberi kesempatan untuk memberi makan unggas. Di titik lainnya, kami juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan berbagai jenis elang yang bisa bertengger di tangan atau pundak kami. Ini sungguh pengalaman yang luar biasa.
Di tengah perjalanan, kami diarahkan untuk berkumpul di area Bird Show. Waktu sudah mendekati jam 11 siang. Di sini, dipertunjukkan atraksi berbagai jenis burung ketika berburu mangsa, mulai dari menangkap mangsa di permukaan kolam, di tangan keeper, dan bahkan menangkap mangsa di udara. Setiap kali burung-burung tersebut berhasil menangkap mangsa, peserta riuh berteriak. Yang cukup menegangkan adalah ketika beberapa burung pemakan bangkai sedang beratraksi, keeper melemparkan makanannya di tengah-tengah penonton. Tentu saja ketika burung-burung ini mendekat, peserta yang duduk berdekatan langsung bubar. Hahaha.
Setelah menikmati atraksi Bird Show, kami dipersilahkan untuk bergeser ke food center. Di sini sudah disediakan coffee break untuk seluruh peserta. Ada beberapa varian es sirup, dan kue-kue yang diproduksi oleh tenant yang ada di area food center. Sambil menikmati coffee break, peserta berbagi cerita seru selama dalam perjalanan mulai dari pintu masuk kawasan. Sebagian berburu foto kelompoknya masing-masing. Ada juga yang berselfie di beberapa sudut food center yang cukup teduh ini.
Setelah cukup berisitrahat, perjalanan dilanjutkan menyusuri kawasan Eco Green Park berikutnya. Ternyata cukup panjang juga rute yang harus kami lalui, meski kawasan ini tidak sebesar obyek wisata Batu Secret Zoo yang menjadi tempat meet-up kami sebelumnya, Batu Secret Zoo & Pohon Inn Hotel Photowalk. Peserta tetap semangat berburu foto di sepanjang rute perjalanan, sampai di rumah kaca burung merak. Di sini, kami harus memasuki pembatas pintu kaca, untuk dapat melihat dari dekat sekelompok burung merak yang ada di dalam kandang kaca raksasa. Burung-burung merak putih yang ada di sini, dilepas bebas tanpa pembatas dengan pengunjung. Tentu saja kami bisa leluasa mengambil gambar dari berbagai sudut. Yang menakjubkan, ketika burung merak tersebut mulai memekarkan bulu-bulunya berbentuk kipas. Sungguh pemnadangan langka. Dan diikuti oleh burung merak lainnya. Wow. Cantik banget.
Di spot terakhir, kami sampai di Hanoman Bioskop Dome 3 Dimensi yang bersebelahan dengan Eco Journey. Di sini, kami bisa menyaksikan langsung pertunjukan film 3 dimensi Hanoman di dalam dome yang berkapasitas cukup banyak, namun tetap ada batasan jarak pengunjung. Di spot Eco Journey, peserta dapat melihat gambaran-gambaran alam dan juga kerusakan yang dialami alam oleh manusia. Banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru dan juga cara merawat alam ini agar tetap lestari. Setelah selesai mengikuti pertunjukan di dua spot unik tersebut, seluruh peserta bergerak menuju pintu keluar kawasan Eco Green Park. Di sini, kami kembali berkumpul untuk menutup acara sekaligus berterimakasih kepada pihak sponsor yang telah memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk menikmati petualangan seru di Eco Green Park. Kepada seluruh peserta, saya sampaikan terimakasih sudah berkenan hadir meramaikan meet-up Batu Local Guides yang kedua di masa Pandemi Covid-19 ini. Semoga ini bisa menjadi semangat baru mendukung sektor pariwisata untuk mulai beroperasi kembali dengan protokol kesehatan yang baik.
Salam, Brian