Sabtu, 18 Januari 2020 menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar anggota Batu Local Guides. Hari itu, kami semua berkumpul untuk merayakan ulang tahun ketiga komunitas kami tercinta, Batu Local Guides. Acara ini dihadiri oleh 70 local guides dari berbagai kota, mulai dari Blitar, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Jombang, Malang dan juga Bandung.
Acara dimulai pada hari Sabtu, 18 Januari 2020 jam 14.00, dimana peserta dijadwalkan datang dan mengisi daftar hadir, untuk kemudian mendirikan tenda. Sebanyak 15 tenda telah dipersiapkan untuk seluruh peserta yang hadir. Satu per satu tenda pun berdiri, di camping ground yang berlokasi di obyek wisata Oyot Coban Talun Kota Batu. Jam 15.30, seluruh peserta yang sudah hadir di lokasi, diajak untuk berkumpul di tengah-tengah lapangan. Karena peserta acara meet-up kali ini cukup banyak, seluruh peserta diminta untuk bergandengan tangan agar bisa membentuk formasi melingkar sempurna. Sesuai dengan kebiasaan komunitas Batu Local Guides, sebelum memulai acara, seluruh peserta diajak berkumpul dan berhitung satu per satu sambil memperkenalkan diri. Peserta pun mulai berhitung, memperkenalkan nama dan berasal dari mana. Ada saja peserta yang kurang fokus, sehingga ketika mendapatkan giliran berhitung, dia bingung menyebutkan nomor berapa. Ini membuat suasana menjadi cair penuh keakraban. Setelah selesai berhitung, diberikan brifing singkat tentang rundown acara selama dua hari itu. Selama berlangsungnya acara, peserta diharapkan mematuhi semua ketentuan yang sudah disampaikan panitia, mengikuti rundown acara, dan menjaga ketertiban dan kebersihan lokasi. Setelah itu, seluruh peserta dipersilahkan untuk kembali melanjutkan pemasangan tenda, dan bersiap untuk mengikuti acara selanjutnya.
Ketika peserta sedang sibuk memasang tenda-tenda, datang satu keluarga ke lokasi perkemahan. Mereka berasal dari Sidoarjo, dan berkeinginan mengikuti acara ini. Kami pun menyambutnya dengan senang, dan mengajak untuk berkumpul di tengah-tengah kami. Kepada keluarga tersebut kami sediakan satu tenda agar dapat bermalam bersama kami semua. Tenda-tenda juga kami sediakan untuk seluruh peserta tamu agar mereka merasa nyaman mengikuti acara dan tidak perlu membawa terlalu banyak perlengkapan dari kota asal mereka.
Setelah menjalankan ibadan sholat Maghrib di musholla yang berada di sekitar lokasi perkemahan, peserta dipersilahkan untuk mengambil menu makan malam yang sudah disediakan oleh sebagian anggota Batu Local Guides, dan duduk bersama-sama di tengah lapangan sambil menikmati suasana alam yang sejuk dan nyaman. Menu makan malam yang disediakan tentu istimewa. Ada bebek, rawon, dan beberapa menu pilihan lainnya yang lezat mengundang selera. Ternyata, piring rotan yang disediakan tidak cukup banyak, sehingga sebagian peserta tidak mendapatkan piring untuk makan. Ide kreatif pun bermunculan, ada peserta yang mempergunakan daun pisang sebagai piring alami. Ada yang memakai kertas bungkus nasi. Ada juga yang memakai kotak kue sebagai piring. Tentu saja, karena kotaknya cukup besar, sehingga terlihat seolah-olah makannya terlalu banyak hahaha.
Setelah selesai menikmati makan malam di area perkemahan, seluruh peserta diajak berkumpul di gazebo untuk mengikuti acara selanjutnya. Gazebo ini cukup besar sehingga bisa menampung keseluruhan peserta. Acara dimulai dengan berhitung kembali, karena sebagian peserta ternyata baru datang di sore hari dan tidak mengikuti ritual pertama. Setelah berhitung selesai, acara dilanjutkan dengan penyampaikan refleksi 3 tahun keberadaan Batu Local Guides di Kota Batu. Di sini diceritakan bagaimana Batu Local Guides memulai kegiatan, dan pencapaian apa saja yang telah diperoleh batu Local Guides selama 3 tahun berjalan. Setelah itu, diberikan kesempatan kepada perwakilan gerakan Sabers Pungli, @MadBerlin , untuk memberikan sambutan singkat. Kemudian, kesempatan diberikan kepada Connect Moderator, @NunungAfuah , yang juga hadir malam itu untuk memberikan sambutan singkat dan sekaligus membuka sesi tanya jawab terkait program Local Guides.
Acara berikutnya, adalah pemberian doorprize untuk peserta yang hadir malam itu. Doorprize ini adalah sumbangan dari sebagian anggota Batu Local Guides dan juga sebagian mitra yang telah bekerjasama dengan Batu local Guides. Kesempatan pertama diberikan kepada anak-anak yang ikut hadir malam itu. Satu persatu mereka diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dan bercerita bagaimana kesannya mengikuti acara ini. Mereka semua merasa senang dan asyik bisa ikut camping dan bergembira bersama orang tua dan peserta lainnya. Kemudian pembagian doorprize dilanjutkan dengan cara menjawab quiz. Doorprize kali ini adalah voucher gratis untuk mengikuti rafting di Kaliwatu Rafting. Tentu saja seluruh peserta sangat ingin mendapatkannya. Jawaban demi jawaban diiringi teriakan peserta yang bisa menjawab dengan benar, hingga terpilih 4 peseeta yang beruntung. Setelah pembagian doorprize selesai, kegiatan malam itu pun diakhiri. Peserta dipersilahkan beristirahat di tenda masing-masing.
Minggu pagi, tanggal 19 Januari 2020, sekitar jam 6 pagi, peserta diajak sarapan bersama di warung Oyot Coban Talun. Hawa yang cukup dingin pagi itu, pasti enak bisa menikmati teh panas dan semangkuk mie goreng dan telur setengah matang. Satu per satu peserta memesan menu yang ada, hingga warung penuh dengan kehadiran kami. Setelah cukup menikmati sarapan pagi itu, kami berbaris di depan warung untuk mendapatkan pengarahan dari koordinator geowalk. Pagi itu, kami akan mengunjungi Goa Jepang, yang berjarak sekitar 800 meter dari tempat kami menginap. Jalan yang masih lengang, dan hawa yang masih segar, membuat kami bersemangat untuk berjalan sambil berburu foto di sepanjang jalan yang kami lalui. Di kanan kiri terdapat kebun bunga hortensia, yang cukup bagus untuk dijadikan spot foto. Apalagi tempatnya teduh dinaungi pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Dalam waktu singkat, kami sampai di Goa Jepang. Kami pun berburu foto di sekitar lokasi goa, hingga semua peserta merasa puas dan kami kembali ke tempat perkemahan.
Setelah dipastikan semua peserta sampai di tempat perkemahan, acara berikutnya segera dimulai. Acara puncak, berupa pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur atas perayaan ulang tahun komunitas Batu Local Guides yang ketiga. Acara ini kami laksanakan sederhana, dari local guides untuk local guides. Kami hanya mengundang pengelola Obyek Wisata Oyot Coban Talun, Supriyanto Doyok, untuk memberikan sambutan sekaligus secara simbolis bersama kami memotong tumpeng dan saling bertukar potongan tumpeng. Sesederhana itu kami merayakan persahabatan dengan penuh kebahagiaan. Kami berharap, agar persahabatan ini kekal abadi, dan kami bisa terus berkontribusi untuk Kota Batu tercinta. Setelah berdoa bersama, kami pun menikmati nasi kuning bersama-sama sampai habis tak tersisa. Acara pun berakhir siang itu, dengan segudang kenangan indah yang akan kami bawa pulang dan ceritakan kepada para sahabat dan saudara kami.
Ucapan terima kasih, saya sampaikan kepada seluruh sahabat yang telah mendukung terselenggaranya acara istimewa ini. Tanpa kalian semua, Batu Local Guides tidak akan bisa seperti sekarang ini. Kami juga sangat berterimakasih atas kehadiran Local Guides dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bandung, Blitar, Jombang, Malang, yang telah berkorban waktu dan tenaga untuk bisa ikut hadir dalam acara kami. Semoga kita bisa bertemu kembali di meet-up berikutnya.