[RECAP] Bandung Local Guides Jelajah Alam Wayang Windu

Halo Indonesia!

Sabtu kemarin (13-Januari-2018) Bandung Local Guides baru saja melaksanakan agenda jelajah alam di kawasan Wayang Windu Geothermal (PLTPB) yang terletak di wilayah kecamatan Pangalengan, Jawa Barat. Acara ini di inisiasi oleh bu @Z_Fitriani dan di selenggarakan juga dipandu oleh pak @yusmiantou . Alasan di pilih kawasan Wayang Windu adalah karena lokasi ini cukup menarik untuk dikunjungi, selain dekat dengan PLTPB (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi), pemandangan disini juga sangat indah karena terdapat kebun pinus, perkebunan warga, dan kawah Wayang.

Singkat cerita perjalanan kami dimulai dari pagi pukul 08.00 WIB berkumpul di rumah pak Yusmianto dikawasan Kopo Katapang, Kabupaten Bandung. Disana, sambil kami menunggu yang lain juga disajikan sarapan oleh tuan rumah sebelum berangkat menuju Wayang Windu Geothermal.

Tepat pukul 09.30 WIB akhirnnya kami memulai perjalanan dengan konvoi motor dan mobil menuju Wayang Windu Geothermal dan menempuh perjalanan sejauh 39 kilometer dengan waktu tempuh satu jam setengah.

Para peserta konvoi motor sudah sampai dahulu di Pangalengan, sementara pak Yusmianto menggunakan mobil masih berada dalam perjalanan di belakang kami. Awalnya kami berencana menunggu pak Yusmianto sebagai penunjuk arah menuju Wayang Windu Geothermal, namun karena kami penasaran dengan berbagai keindahan panorama alam Pangalengan, akhirnya pak ketua kami @SriSedono_id memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju kebun teh Malabar. Disana kami tidak bisa berlama-lama karena pak Yusmianto ternyata sudah menunggu kami di Kertamanah Waterpark, maka bergegas lah kami ke lokasi yang dituju untuk bertemu pak Yusmianto

Setiba nya di Kertamanah Waterpark, kami berhenti sejenak menunggu bu @Z_Fitriani beserta rombongan yang akan tiba untuk menuju Wayang Windu Geothermal. Tidak lama setelah bu Ida datang, kami melanjutkan perjalanan menuju Wayang Windu Geothermal. Pemandangan sepanjang perjalanan sangat indah dengan hamparan kebun teh milik warga.

Sesampainya di Wayang Windu Geothermal kami langsung menuju ke kebun Pinus untuk makan siang dan istirahat sejenak melepas lelah selama perjalanan.

Setelah makan siang, kami bergerak menuju kawah Wayang. Perjalanannya tidak terlalu jauh, kurang dari satu kilometer namun tanjakan nya yang membuat kami tidak duga sebelumnya. Ditambah semakin keatas dekat kawah jalanan semakin sempit dan dikelilingi hutan belantara. Namun semua kelelahan pendakian itu terbayar dengan keindahan alam yang kami lalui untuk mencapai kawah.

Setibanya di kawah Wayang, rasa bahagia dan lelah akhirnya lepas sudah. Beberapa dari kami mulai berkeliaran menjelajah disekitar kawah untuk melihat dan menikmati pemandangan dan mencari spot foto yang bagus untuk dijadikan moment berharga.

Kawah Wayang terletak di Gunung Wayang dan di ketinggian 1937 mdpl, berbeda dengan objek wisata kawah lain di Wilayah Bandung. Jika kita mengenal kawah putih di Ciwidey dengan panorama seperti situ yang bercampur belerang, kawah Wayang ini hanyalah berupa hamparan bebatuan yang mengeluarkan asap dan belerang. Di kawah Wayang tidak perlu khawatir dengan gangguan asap belerang, karena aroma belerang tidak terlalu menyengat dan asap yang keluar dari bebatuan cukup untuk menghangatkan badan ditengah dinginnya kawasan kawah.

Lokasi nya tidak terlalu terkenal dibandingkan dengan kawah Putih, karena akses menuju kawah pun kurang layak untuk jalur wisata. Namun panorama indah di kawah ini yang menjadikannya surga tersembunyi di alam Pangalengan. Tidak ada tiket masuk, tidak ada warung, dan tidak ada toko aksesoris, semua masih asri di kawah Wayang.

Selang setengah jam kami di kawah Wayang, @faqihs datang menemui kami.

Setelah selesai menikmati panorama, berfoto, dan bercengkrama segala macam. Akhirnya pukul 15.10 WIB kami putuskan untuk kembali turun ke Wayang Windu Geothermal. Perjalanan turun tidak sesulit saat pendakian, karena tidak melelahkan namun harus hati-hati juga karena jalannya licin dan sempit.

Sesampainya kami di Wayang Windu Geothermal, maka selesai sudah agenda jelajah alam kami di Wayang Windu. Sebelum berpisah kami sempatkan makan lagi setelah lelah menempuh pendakian yang terjal dan diluar perkiraan. Awalnya, sesuai informasi di agenda meetup, kami berencana menuju Gunung Puntang yang letaknya di Kecamtan Banjaran atau dibawah Gunung Wayang. Namun karena keterbatasan waktu akhirnya kami putuskan rencana ke Gunung Puntang dibatalkan.

Demikianlah rangkuman kegiatan jelajah alam Bandung Local Guides kali ini. Terima kasih untuk para peserta yang sudah hadir dan menyumbangkan foto selama kegiatan, terima kasih juga untuk pak Yusmianto untuk panduan dan sajian makanannya dalam acara ini. Kami puas dan senang akhirnya bisa melaksanakan jelajah alam di Wayang Windu sekaligus menambah edukasi bagi kami tentang pembangkit listrik tenaga panas bumi Wayang Windu Geothermal.

Album foto

Video recap

9 Likes

Hello World!

Last Saturday, on January 13, 2018, Bandung Local Guides had successfully held an exploration in Wayang Windu Geothermal (Geothermal Power Plant) which is located in Pangalengan District, West Java. This event was initiated by @Z_Fitriani and organized and guide by @yusmiantou . Wayang Windu is chosen based on its interesting location, since it is close to the Geothermal Power Plant, a eyes-refresher pine forest scenery, and the Wayang crate

In short, we started our journey at 08.00 (GMT+7) and gathered in Yusmianto’s house in Kopo Ketapang, Bandung regency. In his house, while waiting for the others, we were having our breakfast before departing to Wayang Windu Geothermal.

At 9.30 [GMT+7], we finally began our journey to Wayang Windu Geothermal by riding motorcycles and driving a car which takes 39 KM for one and a half hour long.

The motorcycle rider had arrived in Pangalengan, whereas Mr. Yusmianto who drove the car still got stuck in the traffic and were left behind. Firstly, we thought that we should wait for Mr. Yusmianto as the guide to Wayang Windu Geothermal, though, since we were quite curious with the beautiful scenery of Pangalengan, our leader, @SriSedono_id , decided to continue our journey to Malabar tea garden. Arriving at Malabar tea garden, we could not stay any longer since Mr. Yusmianto had been waiting for us at Kertamanah Waterpark, and thus we went to the location in rush to meet Mr. Yusmianto.

After arriving at Kertamanah Waterpark, we stopped for a few minutes waiting for Mrs. @Z_Fitriani and her family. Not taking a long time, Mrs. Ida and her family had arrived, and we continued our journey. Along the way, our eye sights were fulfilled a green-refreshing tea garden scenery.

Arriving at Wayang Windu Geothermal, we went inside the Pine Forest for having our lunch and taking a rest for a while.

After having lunch, we moved to Wayang crater. It did not take a long time to reach the place, since it is less than one kilometer, but the sloping track surprised us. Near to top, the track became narrower and surrounded with bush and huge trees. Though, our efforts had been paid after gazing the wonderful crater scenery.

After arriving at Wayang crater, our tiredness suddenly was gone. Some of us separated apart to explore the crater and looking for a nice spot for taking pictures and precious moment here.

Wayang crater is located at Wayang mountain (1937 mdpl), which is different from other craters in Bandung. If we have known Putih crater in Ciwidey with the combination scenery of lake and sulfur, in Wayang crater, we only can see stones and rocks which exhaust the sulfur and smokes. The smoke is quite safe and we do not need to worry of the sulfur smoke since it does not have a thick sulfur gas content and not burning our skin. So, we can warm up our body from the freezing wind in here.

This place is not as well-known as Putih crater since the access to reach this place is not appropriate for tourism, but the beautiful crater scenery offered hire is like a hidden paradise in Pangalengan. There is no ticket entrance fee, no shop, and no souvenir shop, and Wayang crater is still as the same as its original nature form.

After a half of hour in this place, @faqihs finnaly had arrive.

After taking pictures and having a long talk, finally, at 15.10 (GMT+7) we decided to climb down the Wayang Windu Geothermal. Our track was not as challenging as before, but we need to be careful since it was narrow and slippery scenery.

After arriving back at Wayang Windu Geothermal, we took a rest and we reached the end of today‘s journey in Wayang Windu. Before parting, we had our late lunch to re-charge our energy. Actually, from the actual agenda, we could continue our journey to Puntang Mountain which is located in Banjaran district or at the bottom part of Wayang mountain, but, with the limitation of time we had, we canceled our trip to Puntang mountain.

That’s all the summary of our exploration. Thank you for all the participants who have attended this event and have shared the picture. Special thanks to Mr. Yusmianto for the guidance and the lunch. This current journey is quite satisfying since we can enrich our knowledge from the information we got about the Geothermal Power Plant in Wayang Windu Geothermal.

Photos Album

Video Recap

Thanks to @nova_aganiovich for translating to english version.

4 Likes

@Septarina_H

Selamat dan sukses atas meet up kali ini, penuh petualangan dan seru.

Bersepeda motor bersama menjelajahi alam pegunungan yang sangat sejuk dan segar.

Mohon maaf tidak bisa mengikuti namun selalu memantau di setiap perjalanan yang selalu heboh.

Terima kasih telah menyajikan rekao yang detail. Walau ada yg dibatalkan karena waktu yg tidak mendukung namun tetaplah seru dan kompak selalu yang sudah menjadi ciri khas Bandung Local Guides

2 Likes

@Septarina_H We are waiting


@Septarina_H wrote:

– reserved for english –


3 Likes

Meetup kali ini seru karena berada diluar tengah kota Bandung. Semua bisa saling berbagi dari mulai perjalanan sampai tiba di lokasi.

Keseruan berkendara dari Bandung sampai ke Katapang dilanjutkan dari Katapang ke area wayang Windu berkendara bareng.

Kenikmatan makan siang di tengah hutan pinus, dan perjalanan menembus semak yang masih perawan. Semua terbayar kelelahan menanjak setelah sampai di kawah Dengan ketiggian hampir 2000 dari permukaan laut suasana di atas masih asri dan sejuk.

Terimakasih Bandung lokal kau telah memberikan pengalaman keseruan bareng-bareng menuju tempat ini. Yang tidak terlupakan memang KEBERSAMAAN DENGAN KALIAN. @Septarina_H sayang pak gak bisa ik @AgoesSantosa

salam

Dono

5 Likes

keren banget…

4 Likes

perjalanan yang sangat menyenangkan dan cukup menantang, tidak lupa dalam perjalanan juga kami tetap mengupdate maps, karena pada saat perjalanan kami menemukan sebuah jalan yang disarankan oleh google maps namun pada kenyataanya tidak dapat dilalui oleh kendaraan yang rombongan kami gunakan, semoga ini bisa membantu wisatawan yang akan datang kesini menggunakan bantuan google maps untuk menemukan jalan yang semestinya.

5 Likes

Sepertinya masih jarang pengunjung yah ?

Bandung LG menjadi pelopor untuk mengenalkan daerahnya ke LG-LG yang lain.

Batu juga sudah dikenal, bagaimana dengan kota-kota lain ?

Yuk ! kita explore daerah masing2.

Salut buat Bandung LG

Salama

SuhandiWidjaja

4 Likes

Mantap jiwa. Pada pegel engga nih? Maaf tidak bisa ikut.

4 Likes

mantapp , perjalanan jauh dari kota tapi seru, melewati banyak pemandangan alam, dan kebun teh yang luas

4 Likes

@AgoesSantosa wrote:

@Septarina_H

Selamat dan sukses atas meet up kali ini, penuh petualangan dan seru.

Bersepeda motor bersama menjelajahi alam pegunungan yang sangat sejuk dan segar.

Mohon maaf tidak bisa mengikuti namun selalu memantau di setiap perjalanan yang selalu heboh.

Terima kasih telah menyajikan rekao yang detail. Walau ada yg dibatalkan karena waktu yg tidak mendukung namun tetaplah seru dan kompak selalu yang sudah menjadi ciri khas Bandung Local Guides


Terima kasih atensi nya pak @AgoesSantosa . Rasanya tanpa pak Agus ada yang kurang. Acara nya padahal seru banget🤗

2 Likes

@AgoesSantosa wrote:

@Septarina_H We are waiting


@Septarina_H wrote:

– reserved for english –



Colek @nova_aganiovich :grin:

3 Likes

@SriSedono_id wrote:

Meetup kali ini seru karena berada diluar tengah kota Bandung. Semua bisa saling berbagi dari mulai perjalanan sampai tiba di lokasi.

Keseruan berkendara dari Bandung sampai ke Katapang dilanjutkan dari Katapang ke area wayang Windu berkendara bareng.

Kenikmatan makan siang di tengah hutan pinus, dan perjalanan menembus semak yang masih perawan. Semua terbayar kelelahan menanjak setelah sampai di kawah Dengan ketiggian hampir 2000 dari permukaan laut suasana di atas masih asri dan sejuk.

Terimakasih Bandung lokal kau telah memberikan pengalaman keseruan bareng-bareng menuju tempat ini. Yang tidak terlupakan memang KEBERSAMAAN DENGAN KALIAN. @Septarina_H sayang pak gak bisa ik @AgoesSantosa

salam

Dono


Terima kasih buat pak ketua yang telah membimbing kami sampai perkebunan teh Malabar😁 main jauh tapi enak bisa nikmati pemandangan alam.

Salam kompak

2 Likes

@JuwarniPawuh wrote:

keren banget…


Terima kasih atensinya @JuwarniPawuh

1 Like

@ceritadikit wrote:

perjalanan yang sangat menyenangkan dan cukup menantang, tidak lupa dalam perjalanan juga kami tetap mengupdate maps, karena pada saat perjalanan kami menemukan sebuah jalan yang disarankan oleh google maps namun pada kenyataanya tidak dapat dilalui oleh kendaraan yang rombongan kami gunakan, semoga ini bisa membantu wisatawan yang akan datang kesini menggunakan bantuan google maps untuk menemukan jalan yang semestinya.


Terima kasih atensinya @ceritadikit yang telah banyak ikut berpartisipasi dan menyumbangkan foto keren selama acara.

2 Likes

@SuhandiWidjaja wrote:

Sepertinya masih jarang pengunjung yah ?

Bandung LG menjadi pelopor untuk mengenalkan daerahnya ke LG-LG yang lain.

Batu juga sudah dikenal, bagaimana dengan kota-kota lain ?

Yuk ! kita explore daerah masing2.

Salut buat Bandung LG

Salama

SuhandiWidjaja


Terima kasih atensinya pak @SuhandiWidjaja

Memang Kawah Wayang itu daerah belum banyak pengunjung, karena jalan masuknya disana masih belum layak dan di kawah nya pun juga perlu ada pembenahan untuk nyaman dikunjugi wisatawan.

2 Likes

@user_not_found wrote:
Mantap jiwa. Pada pegel engga nih? Maaf tidak bisa ikut.


Halo om @user_not_found , pegel banget nih nanjaknya. Turunnya juga pegel. Tapi alhamdulillah tersedia logistik dari penyelenggara pak @yusmiantou . Ayo om @user_not_found ikutan meetup lagi🤗


@faqihs wrote:

mantapp , perjalanan jauh dari kota tapi seru, melewati banyak pemandangan alam, dan kebun teh yang luas


Om @faqihs telat datang dan tiba di kawah ditempat berbeda juga dari yang kami lewati, mantap! Petualang sejati ini namanya😁

Salam buat kerudung ungu ya om. Jangan bosan bawa meetup lagi​:sunglasses::+1:

Mantap dan seru kegiatan #geowalk Bandung Local Guides, seperti perkiraan awal ada inisiasi meet up di grup WA BLG road to Pangalengan, dan yesss…hasilnya sesuai ekspektasi, mantap.

Daerah Pangalengan yang terletak di Bandung Selatan memang kalah terkenal jika dibandingkan Ciwidey ini bisa dilihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung kesini. Tapi keindahan alamnya gak kalah, bahkan beberapa masih asri untuk wilayah tertentu dan yang pasti gak perlu berdesakan untuk sekedar menikmati alam jika dibandingkan dengan yang sudah dikenal hehehe.

Thanks rekapnya

@Septarina_H , dan Host pak Yus yang sudah menjadi pemandu selama kegiatan juga mengenalkan Kawah Windu yang masih asri ini.

Salam Kompak BLG

3 Likes

Di Pangalengan masih asri dan tidak terlalu berdasarkan untuk menikmati alam setuju sama @anggaanp .

2 Likes