Pearl Farm in Indonesia but not for Indonesia

Hi guys, masih di Kabupaten Lombok Utara seperti pada postinganku sebelumnya kali ini aku ingin membahas tentang pengembangbiakan mutiara disini. Jadi ketika aku melakukan survei bersama dengan teman-temanku untuk mengidentifikasi potensi “minapolitan” di Kabupaten Lombok Utara, kebetulan aku menemukan tempat ini. Dan pengawas tempatnya sangat baik untuk memberikan kita tur wisata gratis. Oiya, jadi kalau ada yang belum tau tentang “minapolitan”. “Minapolitan” itu terdiri dari kata mina dan kata politan (polis). Mina berarti perikanan dan politan berarti kota, sehingga Minapolitan dapat diartikan sebagai kota perikanan atau kota di daerah lahan perikanan atau perikanan di daerah kota. Secara definitif Minapolitan adalah kota perikanan yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha perikanan serta mampu melayani dan mendorong kegiatan pembangunan perikanan di wilayah sekitarnya, dengan ciri utama kegiatan perikanan dan pengolahan hasil perikanan, termasuk mutiara.

Ketika kami berdiskusi, untuk warga Indonesia pasti tahu jika Pulau Lombok adalah surganya mutiara. Mulai dari mutiara air tawar sampai air laut. Namun, pengawas tersebut menjelaskan jika mutiara yang ada di Kabupaten Lombok Utara hanyalah sebagai tempat pengembangbiakan. Hasil mutiara dengan kualitas bagus akan dipasarkan ke luar negeri, sedangkan yang kualitas sedang dipasarkan di Indonesia. Hal ini mengingat persepsi masyarakat Indonesia bahwa mutiara tidak seperti emas atau perak. Nilai jualnya juga susah.

Apakah kalian tertarik belajar tentang mutiara? Mari kita diskusi???

6 Likes

Wah, mantap, mantap.

Tempat budidaya mutiara!

Seumur-umur saya belum pernah melihat mutiara yang sungguhan secara langsung, apalagi mutiara yang ada di tempat budidayanya. Yang pernah dilihat paling-paling es campur mutiara. Hahaa… Jadi ini menarik! :sweat_smile: :sweat_smile:

Terima kasih sudah berbagi, Mbak @yunitaratih61 :smiling_face::smiling_face:

Hai @yunitaratih61 .

Memang mutiara produk yang tergolong mahal bagi sebagian besar warga Indonesia.

Saya dengar ada beberapa pengrajin perhiasan mutiara yang tinggal di Jogjakarta. Memang harus export karena produknya memang dihargai oleh pembeli dari luar negeri.

Midah mudahan Minapolitan bisa menjadikan sumber mata pencaharian bagi banyak orang.