Pagi tadi saya bersama beberapa orang teman pergi mengunjungi pasar terapung kuin yang berada di seberang makam sultan suriansyah banjarmasin.
Pasar terapung ini baru diresmikan sekitar 3 minggu lalu oleh walikota banjarmasin.
Seperti namanya, pasar terapung ini berada di daerah kuin utara. Sebenarnya dulu ada pasar terapung kuin juga yang berada di muara sungai kuin. Namun kini para pedagang memilih berjualan di pasar tradisional daratan.
Menurut perkiraan saya, keberadaan pasar kuin yang baru dilakukan untuk menjaga keberadaan pasar terapung yang menjadi ikon kalimantan selatan.
Karena masih baru, pengunjung yang datang belum terlalu ramai. Masih enak menjelajah dari dermaga kiri ke dermaga kanan. Pedagang yang ada cukup banyak. Mereka membawa buah-buahan hasil kebun seperti pisang dan rambutan. Saya sempat.melihat seorang acil (pedagang perempuan) yang membawa beberapa ekor ikan baung. Sepertinya hasil memancing.
Di dermaga juga ada beberapa pedagang sayur dan makanan.
Andaikan jumlah pedagang berperahu bertambah, serta variasi barangnya lebih banyak pasti akan mengasyikan.
Otomatis, destinasi wisata akan bertambah.
20 Likes
@Siutari ini pasar yang jualannya antar perahu itu ya ,wah bagaimana rasanya berbelanja dan terapung seperti itu ? Sayang jauh harus ke kalimantan
1 Like
Iya mbak. Tapi agak beda dikit karena pembelinya ada di dermaga, sementara penjualnya di perahu alias jukung. Sensasinya agak kurang sih, tapi asyik juga kok.
2 Likes
Halo @Siutari ,
Terima kasih sudah berbagi cerita kunjungan kamu ke pasar terapung! Entah kenapa kalau lihat pasar terapung langsung ingat dengan iklan RCTI jaman dulu, apakah kamu juga ingat @Siutari dan @Nyainurjanah ?
Kalau boleh tau dari jam berapa hingga jam berapa pasar ini beroperasi?
2 Likes
Iya mbak @AngieYC ,mengingatkan dengan iklan RCTI tahun 90 an jaman satu RT yang punya TV cuma 1 rumah, ( Dan aku baru menyadari ternyata diriku sudah tua juga ya haha ) .
Mbak @Siutari berbelanja apa saja nih di pasar ini ? Apa lengkap seperti swalayan atau hanya sayuran dan hasil pertanian
3 Likes
Wah, pasar apung begini memang menyenangkan didatangi. Cukup berdiri aja di tepian, nanti penjualnya yang datang sendiri. Cuma pasar seperti ini adanya cuma di pagi hari, bukan, Kak @Siutari ?
1 Like
Iya pasarnya hanya sampai jam 09.00 an wita. Kalau mau yang buka sampai agak siang bisa ke pasar terapung siring tendean.
2 Likes
Wah, berarti betulan musti bangun pagi kalau suatu hari pengen pergi ke sini. Hahaa…
Btw kalau Kak @Siutari ingin membalas pesan seseorang, ada baiknya orang itu di-tag, dengan tanda @ dan nama orangnya. Biar orangnya tahu kalau pesannya dibalas. Hehee… :))
1 Like