Kain Tenun Sekomandi
Salah satu kain tenun khas Sulbar ini adalah warisan leluhur masyarakat Kalumpang, Kabupaten Mamuju. Kain tenun ini sarat dengan nilai sejarah dan budaya lokal.
Arti Sekomandi
Sekomandi sendiri, berasal dari dua kata. Dalam bahasa mamuju, “Seko” berarti persaudaraan atau kekeluargaan. Sedangkan “Mandi” memiliki arti kuat dan erat.
Hal ini merujuk bahwa pada masa lampau kaintenun Sekomandi juga bisa menjadi alat barter antarwarga.
10 Likes
Hello,
your post is tagged “French” ?
Regards
Olivier
Halo @Victor83 ,
Terima kasih sudah berbagi mengenai kain khas Indonesia!
Saya ingin menginformasikan bahwa saya akan mengganti tag bahasa pada post kamu dari Bahasa Prancis menjadi Bahasa Indonesia karena post kamu ditulis dengan Bahasa Indonesia. Pemilihan tag bahasa harus sesuai dengan bahasa yang kamu gunakan dalam post kamu.
Untuk informasi lebih lanjust seputar tag bahasa, dapat kamu baca di artikel ini How do I find posts in my preferred language?
Menarik sekali motif kain2 tenunnya, Kak @Victor83 . Apakah ini semacam sarung? Biasanya kain2 tenun semacam ini bisa didapatkan di mana? Apakah di pasar, di tempat suvenir, ataukah di toko2 kain biasa? Terima kasih sudah berbagi
Hai @Victor83 .
Sama penasarannya dengan @iorikun301 .
Saya baru tau tentang Kain Tenun Sekomandi, kain yang melambangkan persaudaraan yang erat.
Kain Sekomandi merupakan kain tradisional yang dibuat oleh masyarakat Kalumpang, Kabupapetn Mamuju Sulawesi Barat.
Boleh diceritakan lebih detil kagi, dalam roses barter satu helai kain dapat dibarter dengan apa ?
Misalnya dengan beras berapa karung ?
Oh ya , satu hal lagi yang bikin penasaran, berapa lama untuk menenun selembar kain Sekomandi.
Penasaran nih.
Masa lampau Sekomandi dijadikan alat barter sehelai kain ditukar seekor Kerbau/Babi dan segala kebutuhan lainnya,dan dipakai saat upacara2 Adat misal perkawinan…kalau dirupiahkan untuk harga sekarang Sekomandi untuk Sall lebar 10cm panjang 1.5m dihargai 350.000…
proses pengerjaan Sekomandi memakan waktu -+ Bulan tergantung ukiran dan motif model apa dgn proses pewarnaan menggunakan Rempah2 seperti cabe, kunyit,lengkuas,akar mengkudu dll…
Sejak dulu pasaran Sekomandi hanya dipasarkan ke Luar negri Eropa ,tp sekarang baru baru aja Pemda setempat melihat kekayaan budaya yg tersimpan dimamuju Sulawesi sehingga baru mulai menggunakan Sekomandi sebagai Cendra mata untuk tokoh2 penting yg berkunjung kemamuju…
Kain tenun Sekomandi ini tidak seperti sarung, sebenarnya kain ini hanya berbentuk lembaran kain yg besar bahkan sampai belasan meter dgn nama Sambo Tanete, yg digunakan untuk acara adat,tp seiring perkembangan saman karna pembeli tdk ada yg mampu untuk beli kain ini selain org2 Eropa,maka para pengerajin membikin lain Sekomandi’ ukuran kecil Bentuk Sall dan taplak meja yg bisa dipasarkan untuk kalangan kita, meskipun Uda dibikin dalam bentuk lain tidak mengurangi makna filosofis yg terkandung dalam kain SEKOMANDI’ ini…kainnya agak Tebal kak…ditoko oleh-oleh dimamuju ada dijual…harganya ukuran sall dari 250-350rbuan