Ketika jarak dan waktu jadi penghalang kita untuk berjumpa, ya sudah, mari bersua di dunia maya. ONLINE MEET UP: LOCAL GUIDES CLEAN THE MAP MALANG! #LGCTM, Sabtu, 25 Januari 2020 pukul 00:48 - 23:48 WIB di gawai masing-masing/Connect. Intinya: ini adalah MAP EDITING dalam rangka turut “membersihkan” Google Maps dari konten yang tidak sesuai panduan Google, yang dilakukan di gawai masing-masing (laptop, ponsel), dan pertemuan dilakukan online di laman Meet Up ini pada waktu yang telah ditentukan. Konten yang menjadi sasaran Map Editing kali ini adalah DUPLICATE PLACES di area Malang Raya (atau kota Anda masing-masing). Metode menemukan Duplicate Places: 1) TANYA INFORMAN, tanyakan di mana terdapat Duplicate Place yang ia ketahui; 2) SISIR PETA, zoom-in ke dalam peta dan mulai sisir tempat-tempat yang ada; atau 3) KATA KUNCI, ketik kata kunci tempat yang dicurigai berpotensi dobel/duplikat di kolom pencarian. Setelah ketemu, salah satunya REPORT AS DUPLICATE. Namun sebelum melakukan ini pastikan tempat yang Anda laporkan tersebut benar-benar duplikat. Berdasar riset, tempat-tempat yang berpotensi dobel di area Malang Raya di antaranya: Masjid, TPA, TPQ (Tempat Pendidikan Al-Quran). Jadi, bagaimana, Anda siap berkontribusi bersih-bersih Google Maps? Selebihnya kita diskusikan di Connect sambil jalan. #LGCTM#MLGProject
Halo, Sobat Local Guides yang berbahagia di manapun Anda berada.
Nanti kita Meet Up, diskusi, dan ngobrol-ngobrolnya di sini saja, ya. Tidak usah pindah platform.
Terima kasih yang bersedia bergabung. Sampai jumpa di hari-H.
Salam,
iorikun301
NB: Terima kasih yang tak terhingga untuk Moderator yang telah meloloskan ide Meet Up online eksperimental versi saya ini. Mudah-mudahan lancar dan tidak mengecewakan. Hahahaa…
Online Meet Up: Local Guides Clean the Map Malang ini adalah sebuah pertemuan daring eksperimental dengan agenda map editing yang terinspirasi oleh gerakan yang diinisiasi oleh Pak @JanVanHaver seperti yang Mbak sebut di atas.
Mengapa pertemuan ini dilakukan secara daring (online) di forum Connect ini dan bukan di luring (offline)? Sederhana: karena di Malang sedang musim dingin. Mager mau keluar. Hahaa…
Gabung saja kalau berkenan. Seharian nanti ngobrol-ngobrol di laman ini sembari melakukan map editing di gawai masing-masing di rumah masing-masing :))
I have added a link to your Meet-up in the original #LGCTM post, and I will try to follow up what happens here on the 25th. I am quite curious to see the results and will support you in any way I can.
Whehehee… lha yok opo? Cuaca e labil, e, Mas @felixsilfratus . Arepe nggae Meet Up ndek dunia nyata koyok biasane wedi moro udan ga ono sing teko. Hahahaa…
Terima kasih sudah bersedia bergabung di Meet Up eksperimental ini. hihii
Hehee… terima kasih, Pak @PaDeSSo . Saya sebenarnya juga penasaran bisakah Meet Up semacam ini dilakukan? Bisakah berjalan dengan baik? Atau apa sajakah yang nantinya bisa menghambat? Saya penasaran.
Tapi karena ini eksperimental, ya sudah, lakukan saja. Nanti jadinya seperti apa, ya gimana entar. Hehee…
Btw, iya, kah, kalau mengedit peta sebaiknya berada di lokasi? Dan keroyokan? Kalau dilakukan di luar lokasi bisa dianggap spam?
Seperti apa pengalaman yang dialami Pak @PaDeSSo ? Barangkali ada yang bisa saya pelajari.
Pasti mas @iorikun301 sudah faham betul, setiap masuk satu lokasi dan mau berkontribusi, kita harus chech in di lokasi tersebut, "anda berada disini ?" menandakan anda tahu betul apa yang akan diedit, karena anda on spot.
#LGCTM Berorientasi mengedit beberapa data salah di suatu tempat, mengedit secara bersama hadir di tempat itu, berpeluang diapproved lebih cepat dibanding diedit sendirian apalagi out spot. Itu terbukti ketika mengedit data yang salah di Teras Sunda Bandung, langsung diapproved kurang dari satu menit.
Pesan kemarin hanya saran, berdasarkan pengalaman sahabat sahabat di Bandung, kebetulan saya sendiri yang jadi hostnya, pasti sahabat sahabat Malang punya cara sendiri termutakhir, terima kasih
Terima kasih masukannya, Pak @PaDeSSo . Bermanfaat sekali.
Dan beberapa rekan Local Guides dari dulu juga sering mengemukakan hal serupa bahwa ketika hendak mengedit sesuatu informasi di satu tempat sebaiknya kita berada di lokasi tersebut karena bisa lebih cepat disetujui.
Cuman, mungkin ini karena saya yang kurang teliti, saat ini saya masih belum mendapatkan tulisan/panduan resmi dari Google mengenai hal tersebut, bahwa ketika hendak mengedit satu lokasi di peta kita musti ada di tempat tersebut.
Pengalaman saya pribadi, saya pernah mengedit satu lokasi out spot dan disetujui dalam waktu kurang dari satu menit. Sebaliknya, saya juga pernah mengedit satu tempat secara on spot, malah baru 11 bulan kemudian editan saya tersebut disetujui. Jadi saya pribadi masih belum menemukan adakah korelasi antara posisi/lokasi kita melakukan edit dengan lamanya waktu editan tersebut disetujui/tidak disetujui oleh Google.
Tentang fitur check in di peta seperti yang sudah Pak @PaDeSSo utarakan di atas, saya belum pernah mendapat. Barangkali gawai saya yang memang kurang mendukung. Mohon maaf.
Halo, Pak @PaDeSSo . Terima kasih sudah berbagi hasil tangkapan layarnya.
Terlampir hasil tangkapan layar dari gawai saya.
Tidak nampak ada fitur check in nya. Mengapa? Karena fiturnya memang tidak saya gunakan.
Terkait dengan map editing yang Bapak juga lampirkan, ya, saya sudah mempelajari hal tersebut. Terima kasih banyak.
Tapi Map Editing #lgctm yang akan saya lakukan hari Sabtu (25/01/2020) besok berfokus pada duplicate places. Tempat berganda.
Dan ini, menurut hemat saya, tidak menuntut kehadiran saya secara langsung di lokasi. Karena cuma mendeteksi/menyisir/mencari lokasi mana yang berganda di Google Maps.
Beda halnya dengan verifikasi faktual semisal menambahkan jam buka atau info lainnya yang belum ditambahkan. Itu, menurut hemat saya, sebaiknya dilakukan di lapangan untuk memeriksa fakta.
Pada tips terbaru di board “help desk,” termuat tips menyelenggarakan Meet Up Map.Edit. Apakah Bapak.sudah membacanya? Di tips tersebut venue Meet Up nya ada di suatu rumah makan/venue lainnya. Dan bukan langsung turun langsung ke lapangan.
Oleh sebab itu saya berani mengadakan Online Meet Up #lgctm ini atas pertimbangan di atas.
Tapi saran dan masukan Pak @PaDeSSo saya terima dan pelajari.
@iorikun301 I’m looking forward to the updates you will be posting here, and I will hopefully be able to follow what is said by using the translator - as you know that is not always perfect.