Akhir pekan ini kami sekeluarga berkunjung ke salah satu pelabuhan bersejarah yang masih terdapat di kawasan Ibu Kota Jakarta. Sebelum datang kesana,saya sering melihat karya karya foto yang indah dengan latar di Pelabuhan Sunda Kelapa. Namun sayang sekali,saat kami datang di siang hari kondisi di pelabuhan sangat sepi. Hanya beberapa orang ojek sepeda dan warga sekitar yang berlalu lalang. Memasuki kawasan ini,anda akan dikenai tarif masuk. Dan sayangnya saya lupa berapa nominalnya,kurang lebih Rp. 10.000 untuk 2 orang dewasa. Saat ingin masuk lebih dalam,mobil kami distop oleh seorang bapak dan disuruh memarkir di pelabuhan depan dekat pintu gerbang. Kami diijinkan berfoto foto dengan jalan kaki. Dengan kondisi cuaca terik dan berdebu,akhirnya kami hanya berjalan jalan di bagian ujung depan pelabuhan saja. Deretan kapal pinisi dan kontainer sangat apik untuk dijadikan objek fotografi. Suami saya sebelumnya pernah memotret di sini. Dia bilang bahwa waktu memotret paling bagus adalah saat pagi dan sore. Beruntung kami masih melihat sedikit proses bongkar muat di sebuah kapal. Apabila anda ingin mengeksplorasi kawasan pelabuhan lebih dalam,bisa dengan menyewa ojek sepeda. Atau ada yang menyewakan perahu kecil juga,namun saya juga kurang tahu tarifnya. Alhamdulillah…keaslian lokasi sejarah ini masih terjaga. Semoga selanjutnya bisa dikelola menjadi kawasan wisata yang semakin baik.Berminat jalan kesana bersama sama,silahkan hubungi saya.
5 Likes
Halo @PramAdita ,
Terima kasih sudah berbagi dengan kami, saya baru tau bahwa kita dapat mengunjungi pelabuhan umtuk mempelajar sejarah. Apakah banyak wisatawan yang berkujung kesana?
Saya akan mengganti topik label kamu kedalam topik travel karena lebih cocok berada pada topik tersebut, serta saya juga menambahkan tag Bahasa Indonesia agar post kamu dapat lebih mudah dicari dari segi bahasa.
Terima kasih atas saran dan perbaikannya.