foto di ambil dari sisi kanan dapur tradisional menggunakan kamera smartphone.
Sungguh estetik ya, ini adalah kondisi dapur nenek saya. Dari kecil jika saya ingin makan makanan yang bercitarasa tradisional, saya selalu pergi ke rumah nenek.
Walaupun agak kotor dan berdebu, makanan yang dimasak memang sangat enak.
foto sedang menyalakan api di dapur
Kompor tradisional bahasa jawa nya adalah “PAWON” yang terbuat dari tanah liat berbahan bakar kayu.
Dari bumbu dan lainnya proses pe masakan menggunakan alat tradisional ini juga berpengaruh pada rasa suatu masakan.
foto PAWON / kompor tradisional
Sayang sekali saya belum bisa menunjukkan makanan yang dimasak di dapur tradisional kali ini
Mungkin kalo teman teman suka saya akan membuat vlog memasak di dapur tradisional ini.
Terima kasih banyak saya senang sekali bisa bercerita disini.
10 Likes
Anything traditional has it’s own value…
Thanks for sharing, lg @Kangadi .
Wish you all the best, along with new year greetings…
1 Like
@Kangadi arghhh jadi ingat masa kecil sebelum menyentuh kompor aku selalu memasak pake kayu. Sampai sekarang kalo bikin api unggun aku paling jago. Thanks for sharing what a sweet memories!
1 Like
Hi kang @Kangadi
Terima kasih telah berbagi cerita menarik ini , segala hal tradisional memang mengesankan dan benar terasa lebih nikmat dan tantangan besar untuk bisa menjaga hal tradisional ini tetap eksis karena gempuran menggunakan alat modern yang paraktis tanpa ribet tentunya lebih memggoda .
Hayo mana makanannya ?
udah lapar nih kita ahahaha
1 Like
Masakan yang dimasak di dapur tradisional memang khas, @Kangadi . Ada aroma-aroma tua.
ROL yang menarik.
1 Like
@Kangadi Di banyuwangi tepatnya di desa Kemiren ada makanan dimasak dengan cara tradisional, bukan masakan yang tradisional saja rumah pun masih adat tradisional tempatnya berada di lereng gunung ijen. Kebayang betapa nyamannya rumah tradisional dan menikmati jajanan makanan yang di masak secara alami tradisional