Lumbung Padi

Padi adalah harta berharga untuk masyarakat petani, mereka punya tempat pengipanan untuk padi yang telah di panen yaitu Lumbung Padi, yang dimana saya menemui lokasi tersebut (Lumbung Padi) di Desa Maria Utara yang berlokasi berkisar 15 km dari Kota Bima.

Dan bentuknya panggung yang terbuat dari kayu yang beratapkan bermacam – macam ada ilalang ada juga seng dan bermacam – macam, disitu lah petani padi menyimpan padinya setelah di panen.

Sayangnya pada saat kami kesana padi tersebut sudah panen, lahannya pun terlihat berwarna coklat jika di lihat dari kejauhan. Dan akan sangat bagus jika anda melihatnya pada saat belum panen.

31 Likes

@ElianYahya Sepertinya menarik untuk dikunjungi ini. Terima kasih sudah berbagi.

3 Likes

Ulasan yang menarik :heart_eyes: terlihat sangat alami dan menyenangkan jika berada di sana, beruntungnya kamu @ElianYahya Bisa berada disana

5 Likes

waah kereeen foto fotonya,saya kira lumbung padi ada di pulau jawa saja,ternyata disini juga ada ya.

4 Likes

Semoga tetap terjaga dan lestari…

2 Likes

So beautiful, indeed

1 Like

Halo, Om @ElianYahya .

Menarik mendapati bahwa di jaman seperti sekarang ini masih bisa kita temui sesuatu yang bernama lumbung padi tradisional yang ada di desa-desa seperti ini.

Pertanyaan saya: Selain di desa Maria Utara ini, adakah di desa-desa lain di daerah ini yang juga masih menggunakan lumbung padi? Padi milik siapakah yang disimpan di lumbung-lumbung padi ini? Apakah milik perseorangan/keluarga, ataukah ini milik desa, padi dari desa itu disimpan di sana untuk digunakan bersama?

Lalu Om @ElianYahya mencoba, tidak, makan nasi dari padi yang disimpan di lumbung-lumbung padi tersebut? Berapa lama padi tersebut disimpan di dalam lumbung? Juga apakah masyarakat sekitar menggunakan padi yang disimpan di lumbung tersebut untuk konsumsi sehari-hari ataukah mereka membeli saja beras yang ada di pasar?

Demikian, Om @ElianYahya , kekepoan saya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wkwkk… :grin::grin:

2 Likes

Halo juga mas @iorikun301 , manggilnya jangan om dong masih muda aku haha

Untuk pertanyaanya…

• Selain di desa Maria Utara ini, adakah di desa-desa lain di daerah ini yang juga masih menggunakan lumbung padi? Padi milik siapakah yang disimpan di lumbung-lumbung padi ini? Apakah milik perseorangan/keluarga, ataukah ini milik desa, padi dari desa itu disimpan di sana untuk digunakan bersama?

  • Untuk desa lain kalo aku baca2 sih ada juga di desa sebelah (Maria) dan desa lainnya aku masih belum nemu selama aku di Bima hehe baru nemu disini aku mas, dan untuk pemilik padi terkadang mereka menggunakannya bersama soalnya sawah - sawah tersebut rata pemiliknya masih 1 keluarga gitu mas. untuk di desa maria ada juga beberapa yang milik pemda dan tanah sawah pemda beberapa ada yang di sewakan ke masyarakat untuk di olah sawahnya lalu digunakan sendiri setau saya dari cerita orang lokal disini.

• makan nasi dari padi yang disimpan di lumbung-lumbung padi tersebut? Berapa lama padi tersebut disimpan di dalam lumbung? Juga apakah masyarakat sekitar menggunakan padi yang disimpan di lumbung tersebut untuk konsumsi sehari-hari ataukah mereka membeli saja beras yang ada di pasar?

  • Untuk makan nasi dari beras yang di oleh masyarakat sendiri sih aku belum pernah mas hehe, dan untuk berapa lama padi itu disimpan saya belum tau mas. Untuk padi yang disimpan dijual atau di konsumsi, saya dengar - dengar dari cerita masyarakat setempat terkadang mereka menjualnya dan terkadang mengkonsumsi sendiri mas

Dan maaf jika ada salah informasi, soalnya hanya itu saja informasi yang aku dapat mas @iorikun301 , makasih juga udah mau kepoin wkwk aku suka kalo malah di tanya-tanya wkwk

1 Like

Baik, Om Mas @ElianYahya:smile::smile:

1 Like